Pengamanan Banyupinaruh, Polsek Blahbatuh Plotting Sejumlah Personel


Bali-Setelah merayakan piodalan Saraswati, umat Hindu melanjutkannya dengan melaksanakan prosesi Banyu Pinaruh. Tradisi Banyupinaruh, merupakan upacara yadnya yang dilakukan sehari setelah hari raya saraswati. Tujuannya untuk pembersihan dan kesucian diri. Banyu Pinaruh sendiri berasal kata dari Banyu yang berarti air, dan Pinaruh atau Pengeruwuh berarti pengetahuan. 


Pada hari Banyu Pinaruh, biasanya umat membersihkan badan dan keramas di sumber mata air atau di laut. Prosesi ini bermakna untuk membersihkan kegelapan pikiran yang melekat pada tubuh manusia, dengan Asucilaksana yang dilaksanakan pada pagi hari. Momen Banyu Pinaruh inilah jadi kesempatannya, selain untuk membersihkan diri, juga untuk menenangkan pikiran.


Dalam mengamankan jalannya kegiatan masyarakat di Hari Banyupinaruh, Minggu/23 Oktober 2022 Blahbatuh Polres Gianyar membagi personel utamanya wilayah pantai dan mata air yang sering dikunjungi masyarakat.


Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Tama,S.H. membenarkan pengamanan secara menyeluruh di wilayah hukum Polsek Blahbatuh oleh anggotanya. “Dalam mengamankan rangkaian upacara hari Saraswati, kami telah memplotting personel dimulai dari hari Saraswati hingga Banyupinaruh, pada areal melukat seperti pantai dan mata air kami telah siapkan sejumlah personel untuk mengamankan,” ujarnya.


Lebih lanjut Kapolsek menyatakan terkait pengamanan Upacara di Pura-Pura pihaknya menggandeng Pecalang dalam membantu pengamanan.


“Melalui Sipandu Beradat Kami optimalkan pengamanan, Kolaborasi kami dengan Pecalang maupun masyarakat pengempon Pura sangat baik, Astungkara rangkaian hari raya Saraswati dan Banyupinaruh dapat berjalan dengan khidmat dan lancar,” tutup Kapolsek.  ***