ini menandai 15 tahun batik ditetapkan dan diakui oleh dunia sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh
UNESCO. Masyarakat Indonesia sudah sewajibnya turut serta melestarikan batik, salah satunya adalah
dengan bangga mengenakan batik dan merawatnya dengan tepat. Tidak hanya digunakan untuk acara
tertentu saja, namun batik dapat menjadi sebuah “lifestyle” yang digunakan sehari-hari.
Sehingga, penting untuk menyadari bahwa batik membutuhkan perawatan yang ekstra dan tepat,
dikarenakan batik merupakan kain yang dibuat dengan teknik khusus dan melibatkan proses rumit.
Attack memahami hal ini dan kembali memperbarui lini produk Attack Batik & Delicate Care yang
secara khusus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam memberikan perawatan yang
tepat untuk batik dan pakaian berbahan halus.
Attack, detergen dengan inovasi canggih dari Jepang kembali memperbarui salah satu lini produknya
yaitu Attack Batik & Delicate Care. Attack Batik & Delicate Care merupakan salah satu wujud nyata
inovasi produk Kao Indonesia yang dipersembahkan khusus untuk kebutuhan dan kebiasaan masyarakat
Indonesia dalam menggunakan batik dan pakaian berbahan halus lainnya seperti kebaya, abaya, dan
hijab. Memiliki Natural Care Technology with Essential Oil, yang dapat menjaga warna batik dan
pakaian berbahan halus tetap natural dan melindunginya dari kerusakan.
Susilowati, Vice President Marketing Kao Indonesia mengatakan, “Attack sangat memahami
kebutuhan masyarakat Indonesia untuk memberikan perawatan yang tepat pada batik dan pakaian
berbahan halus, dengan kembali memperbarui produk Attack Batik & Delicate Care yang hadir secara
khusus di Indonesia. Dengan keunggulan Natural Care Technology with Essential Oil-nya, masyarakat
dapat memperoleh hasil cucian yang bersih maksimal, serta batik dan pakaian berbahan halus warnanya
tetap natural dan terlindungi dari kerusakan. Attack Batik & Delicate Care #CanggihTanpaLaundry, jadi semua bisa dilakukan sendiri di rumah.”
Sebagai bentuk rangkaian kegiatan peluncuran dan komitmen dalam mendukung pelestarian batik,
Attack Batik & Delicate Care juga berkolaborasi dengan Rumah Batik Palbatu (RBP), sebuah rumah batik
yang didirikan untuk mengedukasi masyarakat sekitar tentang cara pembuatan batik dan
pelestariannya. Melalui kolaborasi bersama ini, Attack Batik & Delicate Care menggandeng pengrajin
penyintas kanker dan tuna rungu untuk bersama-sama memproduksi sebanyak 2.024 kain batik secara
mandiri dan kembali menggerakkan roda perekonomian dan peningkatan kualitas hidup komunitas
pengrajin batik di Rumah Batik Palbatu dan sekitarnya.
Budi Dwi Hariyanto, Founder Rumah Batik Palbatu mengatakan, “Kami sangat menyambut baik
kolaborasi bersama Attack Batik & Delicate Care. Kolaborasi ini sangat membantu kami sebagai
pengrajin batik dalam mengenalkan dan melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Apalagi
dalam prosesnya kami juga dilibatkan. Tentunya dengan semakin banyaknya masyarakat yang mencintai
batik, harapannya dapat juga menjadi motivasi bagi para pengrajin terutama di Rumah Batik Palbatu ini
yang mayoritas adalah warga sekitar, penyintas kanker, dan tuna rungu yang dimana membatik sudah
menjadi kegiatan mata pencarian mereka sehari-hari.
Tidak hanya dari sisi perawatan
menggunakan detergen khusus Attack Batik & Delicate Care #CanggihTanpaLaundry, namun juga
menumbuhkan rasa bangga serta kecintaan pada batik yang dimulai dari internal perusahaan.
“Kao Indonesia senantiasa berinovasi untuk menghadirkan Kirei Lifestyle dimana masyarakat bisa
menjalani gaya hidup yang lebih bersih, sehat, indah di lingkungan yang berkelanjutan dalam
keseharian. Salah satunya diwujudkan melalui Attack Batik & Delicate Care yang memenuhi kebutuhan
dan kebiasaan masyarakat Indonesia, serta berkolaborasi dengan beberapa pihak yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dan peningkatan kualitas hidup Konsumen, Komunitas, danmasyarakat Indonesia secara luas.” tutup Susilowati.
Social Plugin