View AllNews

Nasional

Hukum

Latest News

16/12/25

Kapolsek Tor Atas Bersama Personel dan Warga Bersihkan Jalan Akibat Pohon Tumbang

 


Jayapura - Sebagai bentuk respons cepat terhadap gangguan akses jalan sekaligus wujud kepedulian terhadap keselamatan masyarakat, Kapolsek Tor Atas bersama personel Polsek Tor Atas dan masyarakat setempat melaksanakan kegiatan pembersihan badan jalan yang tertutup akibat pohon tumbang.


Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin, 15 Desember 2025, dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Tor Atas Ipda Sergius Mudumi, bertempat di ruas jalan Kampung Safrom Tane menuju Kampung Seser, Kabupaten Sarmi.


Pohon tumbang yang disebabkan oleh kondisi cuaca mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas serta aktivitas masyarakat. Menyikapi hal tersebut, personel kepolisian bersama warga bergotong royong membersihkan batang pohon, ranting, dan material lain yang menutupi badan jalan dengan menggunakan peralatan sederhana.


Kapolsek Tor Atas Ipda Sergius Mudumi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelayanan Polri kepada masyarakat, sekaligus upaya memperkuat sinergitas dan semangat gotong royong antara aparat keamanan dan warga.


“Melalui kebersamaan dan kerja sama yang baik, akses jalan dapat kembali normal dan aman dilalui. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi pohon tumbang, khususnya saat kondisi cuaca tidak menentu,” ujar Kapolsek.


Setelah proses pembersihan selesai, akses jalan dari Kampung Safrom Tane menuju Kampung Seser kembali dapat dilalui dan digunakan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Natal Bersama Provinsi Papua 2025, Momentum Pererat Toleransi dan Kebersamaan

 


Jayapura - Pemerintah Provinsi Papua melaksanakan Natal Bersama Tingkat Provinsi Papua Tahun 2025 yang berlangsung khidmat dan penuh sukacita di Aula Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan lintas elemen masyarakat dalam mempererat persaudaraan, toleransi, dan persatuan di Tanah Papua.


Natal bersama ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Papua Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen, S.P., M.Eng., Sekretaris Daerah Provinsi Papua Lukas Christian Sohilait, S.T., M.Si., Asisten I Gubernur Provinsi Papua Yohanes Walilo, S.Sos., M.Si., unsur Forkopimda, pimpinan TNI–Polri, pejabat Pemerintah Provinsi Papua, tokoh adat, tokoh agama, serta perwakilan paguyuban dan masyarakat.


Dari unsur Polri turut hadir Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol. John H.S. Sitanggang, S.I.K., M. Han, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Cahyo Sukarniyo , S.I.K., M.K.P., serta Ka SPN Polda Papua Kombes Pol. Andreas Luhut Jaya Tampubolon, S.I.K., M.K.P., bersama pejabat utama lainnya.


Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Provinsi Papua Komjen Pol (Purn) Matius D. Fakhiri, S.I.K., M.H. menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru melalui tayangan video. Dalam pesannya, Gubernur mengajak seluruh masyarakat Papua untuk terus membuka hati, memperkuat persaudaraan, serta menjaga persatuan dan toleransi demi terciptanya kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera di Tanah Papua.


Ketua Panitia Natal Bersama Tahun 2025, Asisten I Gubernur Provinsi Papua Yohanes Walilo, S.Sos., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa meskipun kegiatan ini dipersiapkan dalam waktu yang singkat, Natal bersama dapat terlaksana dengan baik berkat kerja sama dan kebersamaan seluruh pihak. Ia menegaskan bahwa perayaan ini merupakan wujud nyata toleransi, persatuan, dan kebersamaan masyarakat di Provinsi Papua, dengan jumlah peserta yang hadir mencapai kurang lebih 2.000 orang dari berbagai unsur.


“Natal Bersama ini merupakan wujud nyata toleransi dan persatuan di Provinsi Papua. Walaupun persiapan dilakukan dalam waktu yang terbatas, puji Tuhan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat kerja sama seluruh pihak. Kami berharap semangat Natal dapat terus menguatkan kebersamaan dan solidaritas sosial di tengah masyarakat Papua.,” ucapnya.


Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Papua Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen, S.P., M.Eng., dalam sambutannya menegaskan bahwa Natal merupakan peristiwa iman yang mengingatkan umat akan kehadiran Allah yang membawa keselamatan, damai sejahtera, dan pengharapan. Ia juga menyampaikan bahwa Natal Bersama Tahun 2025 ini menjadi momentum istimewa sebagai Natal bersama pertama bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025–2030.


“Perayaan Natal Bersama Tingkat Provinsi Papua Tahun 2025 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat iman, persaudaraan, dan kebersamaan seluruh masyarakat di Tanah Papua. Natal mengingatkan kita bahwa keluarga adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang rukun, damai, dan harmonis. Melalui semangat Natal, Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya persatuan, toleransi, serta pembangunan manusia Papua yang berkeadilan dan berkelanjutan,” tambahnya.


Perayaan Natal Bersama Tahun 2025 mengangkat tema “Allah Hadir untuk Merahmatkan Keluarga” yang diambil dari Matius 1:21–24, dengan subtema “Melalui Kehadiran Allah dalam Keluarga, Kita Wujudkan Transformasi Papua yang Maju dan Harmonis.” Tema ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Papua untuk menghadirkan nilai-nilai kasih, keadilan, dan persaudaraan dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, dan bernegara.


Seluruh rangkaian kegiatan Natal Bersama Tingkat Provinsi Papua Tahun 2025 berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif, serta ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan persatuan seluruh elemen masyarakat di Tanah Papua.

15/12/25

Pendeta Yones Wenda Imbau Masyarakat Papua Jaga Kondusivitas Jelang Natal dan Tahun Baru

 


Fakfak - Pendeta Yones Wenda, mengimbau kepada seluruh umat Kristen dan masyarakat di Tanah Papua untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.


“Selaku tokoh agama Papua, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat sama-sama kita menjaga situasi agar tetap kondusif terutama menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar Pendeta Yones Wenda kepada media di Fakfak, Senin (15/12/2025).


Menurutnya, momentum akhir tahun sarat dengan nilai keagamaan dan kebersamaan sehingga perlu dijaga dengan penuh tanggung jawab.

Ia menekankan pentingnya peran tokoh agama, tokoh adat, pemuda, serta aparat keamanan dalam menciptakan suasana damai.


Pendeta Yones Wenda juga menyinggung Fakfak sebagai daerah yang dikenal dengan filosofi Satu Tungku Tiga Batu, tempat dua agama besar yakni Islam dan Katolik pertama kali menyebar ke Tanah Papua.


“Stabilitas keamanan menjadi prasyarat utama agar umat Kristiani dapat beribadah Natal dengan damai, serta masyarakat luas dapat menyambut Tahun Baru dengan aman dan penuh sukacita,” katanya.


Ia menilai sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan sangat dibutuhkan untuk mencegah potensi gangguan, terutama di tengah dinamika sosial yang kerap muncul menjelang hari besar keagamaan.


Dukungan terhadap aparat, menurutnya, bukan hanya soal keamanan, tetapi wujud tanggung jawab moral demi menjaga kehidupan bersama yang harmonis.


Pendeta Yones Wenda turut mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap Papua melalui berbagai kebijakan pembangunan.


Ia menyebut program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto telah banyak menyentuh masyarakat Papua.


“Pembangunan yang berkeadilan dan menyentuh kebutuhan masyarakat menjadi fondasi penting bagi terciptanya kedamaian jangka panjang di Papua,” ujarnya.


Ia mengajak seluruh masyarakat Papua, hingga pelosok-pelosok daerah, untuk menjaga hasil pembangunan tersebut dengan menciptakan suasana aman serta tidak mudah terprovokasi isu yang dapat memecah persatuan.


“Imbauan ini saya sampaikan agar menjadi pegangan bersama demi masa depan Papua yang lebih damai, harmonis, dan sejahtera,” tutupnya.

Kapolres Pimpin Do'a, Aksi Unjuk Rasa Petani Sumber Anyar Berlangsung Sejuk Dan Damai

  


Polres Pasuruan Kota melaksanakan pengamanan kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat di wilayah Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Senin (15/12/2025).


Pengamanan dimulai sejak pukul 12.00 WIB sebagai langkah antisipasi untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.


Sebanyak total 196 personel gabungan dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP diterjunkan dan disiagakan di sejumlah titik strategis, termasuk lokasi kegiatan serta jalur utama akses.


Pengamanan juga melibatkan personel terbuka dan tertutup dengan pendekatan humanis, persuasif, serta mengedepankan upaya pencegahan untuk mencegah potensi gangguan keamanan.


Selama kegiatan berlangsung, aparat kepolisian aktif melakukan pengaturan, pengawasan, serta koordinasi dengan unsur-unsur terkait dan tokoh masyarakat.


Personel di lapangan juga terus melakukan imbauan agar para peserta aksi menyampaikan aspirasi secara tertib, damai, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara S. I.K., M. I.Kom., yang memimpin langsung pengamanan rasa menekan selalu kepada anggota untuk bersikap humanis.


"Dari hasil rapat koordinasi yang sudah kita laksanakan sebelumnya, semua pihak sepakat untuk menjaga kondusivitas wilayah dan anggota Polres Pasuruan Kota juga sudah kita laksanakan SOP pengamanan yang humanis." Ujar Kapolres.


Untuk menjaga kondusifitas dan memberikan rasa sejuk, Kapolres memimpin do'a bersama warga, semoga situasi menjadi aman, damai, dan kondusif.


"Kami berdoa bersama semoga setiap aspirasi dan tuntutan masyarakat dapat mencapai jalan terbaik, serta diberikan solusi yang adil dan bijaksana, sehingga situasi tetap aman, damai, dan kondusif." Ungkap Kapolres.


Hingga kegiatan berakhir, situasi terpantau aman, lancar, dan terkendali. Tidak ditemukan adanya gangguan kamtibmas maupun insiden yang menonjol.


Polres Pasuruan Kota menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam memberikan rasa aman serta menjaga stabilitas keamanan wilayah agar tetap kondusif.

Seleksi Bintara Brimob 2026, Polda Papua Fokuskan Penilaian Mental dan Kepribadian

 


Jayapura - Polda Papua melaksanakan Tes Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) dalam rangka Seleksi Penerimaan Bintara Brimob Tahun Anggaran 2026 yang berlangsung di Aula Elsama Numberi SPN Polda Papua, Senin (15/12/2025). 


Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam rangka menjaring calon anggota Polri yang memiliki integritas, kepribadian, serta kesiapan mental dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.


Pelaksanaan tes PMK diawasi secara langsung oleh Panitia PMK Bidpropam Polda Papua serta pengawas internal dari Itwasda, sebagai bentuk komitmen Polda Papua dalam mewujudkan proses seleksi yang bersih, transparan, objektif, dan akuntabel. Seluruh rangkaian kegiatan diawali dengan apel pengecekan peserta, dilanjutkan dengan pelaksanaan tes yang berlangsung hingga sore hari dalam suasana tertib, aman, dan lancar.


Panitia PMK Bidpropam Polda Papua menjelaskan bahwa tes PMK bertujuan untuk menilai aspek kepribadian, moralitas, integritas, serta stabilitas emosi calon Bintara Brimob. Tahapan ini dinilai krusial mengingat karakteristik tugas Brimob yang menuntut kesiapan mental yang kuat, disiplin tinggi, serta kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi.


“Tes Penelusuran Mental Kepribadian ini tidak hanya mengukur aspek psikologis semata, tetapi juga menggali nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, serta komitmen calon anggota Polri terhadap institusi dan masyarakat. Seluruh proses seleksi dilaksanakan secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar perwakilan Panitia PMK Bidpropam Polda Papua.


Panitia juga menegaskan bahwa keterlibatan pengawas internal dari Itwasda menjadi bagian penting dalam memastikan tidak adanya penyimpangan selama proses seleksi. Para peserta diimbau untuk mengikuti seluruh tahapan dengan jujur, percaya pada kemampuan diri sendiri, serta mematuhi seluruh ketentuan yang telah ditetapkan.


Kegiatan Tes PMK ini direncanakan akan dilanjutkan pada Selasa, 16 Desember 2025, guna memastikan seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengikuti proses seleksi. 


Melalui tahapan seleksi yang berintegritas ini, Polda Papua berharap dapat menghasilkan calon Bintara Brimob yang tidak hanya unggul secara fisik dan akademik, tetapi juga memiliki karakter dan mentalitas Bhayangkara yang tangguh.


Wabup Merauke Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Jelang Nataru

  


Merauke – Wakil Bupati Merauke, Dr. Fauzun Nihayah, S.Hi., M.H., mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Imbauan tersebut disampaikan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan kamtibmas.


Wabup Fauzun menekankan pentingnya perayaan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung khidmat, tertib, dan tidak berlebihan. Ia menyampaikan sejumlah poin imbauan yang menjadi pedoman bagi masyarakat di Tanah Animha selama masa perayaan.


Pertama, masyarakat diminta berperan aktif menjaga keamanan lingkungan dengan segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada Polres Merauke. Kedua, masyarakat diimbau menghindari konsumsi minuman keras serta segala bentuk tindakan yang berpotensi memicu kerusuhan.


“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak berlebihan dalam merayakan Natal dan Tahun Baru, serta menghindari konsumsi minuman keras dan tindakan yang dapat mengganggu kamtibmas,” ujar Fauzun.


Imbauan ketiga berkaitan dengan keselamatan berlalu lintas, yakni dengan mematuhi rambu-rambu dan batas kecepatan. Keempat, masyarakat diingatkan untuk bijak dalam bermedia sosial dan tidak menyebarkan informasi bohong atau hoaks.


Selain itu, Wabup Fauzun juga menekankan pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama selama perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung.


Menutup keterangannya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama periode Nataru.


“Kami berharap dukungan penuh dari seluruh masyarakat terhadap upaya Polres Merauke dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Tanah Animha,” tutupnya.

Rakor Pengamanan Aksi Damai di Nguling, Polres Pasuruan Kota Tekankan Kondusivitas Wilayah

 


Polres Pasuruan Kota menggelar rapat koordinasi (rakor) pengamanan guna mengantisipasi rencana aksi damai masyarakat Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, terkait rencana pembangunan instalasi militer TNI AL di wilayah Lekok dan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Rapat berlangsung di Ruang Rupatama Sanika Satyawada Polres Pasuruan Kota, Sabtu (13/12/2025) sore.


Rakor dipimpin Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara S.I.K., M.I.Kom., dan melibatkan TNI, Satpol PP, Dishub, Forkopimda, Kesbangpol, Muspika, kepala desa, serta perwakilan koordinator lapangan aksi.


Kegiatan ini digelar sebagai upaya menyamakan persepsi, memetakan potensi kerawanan, serta merumuskan langkah pengamanan agar situasi tetap aman dan kondusif.


Dalam rapat disampaikan bahwa aspirasi masyarakat terkait konflik lahan telah berjalan hingga tingkat pusat dan saat ini pemerintah tengah melakukan pembaruan data kependudukan serta luasan lahan sebagai bagian dari proses penyelesaian.


Pemerintah daerah dan Forkopimda memastikan komitmen untuk terus mengawal penyelesaian konflik secara bertahap dan berkeadilan.


Kepala Bakesbangpol Kab. Pasuruan yang diwakili oleh Bpk. Prasetyo menyampaikan keseriusan pemerintah dalam menangani permasalahan tersebut. 




"Permasalahan ini sudah menjadi atensi pemerintah Kab. Pasuruan dan juga menjadi atensi dari DPRD kab. Pasuruan dan pusat." Ungkap Prasetyo.


Lebih lanjut Prasetyo menjelaskan jika tidak hanya itu, upaya yang konkrit akan dilaksanakan dengan update data kependudukan. 

 

"Langkah kami saat ini yaitu melakukan update data kependudukan dan akan kami kirim ke tingkat pusat." Jelas Prasetyo.


Melalui Kabag Ops Polres Pasuruan Kota Kompol Miftahul MBK, SH., MH. menegaskan pendekatan persuasif dan dialogis menjadi prioritas dalam menyikapi rencana aksi damai.


"Dalam hal ini kami siap mengawal dan mengamankan penyampaian pendapat sesuai ketentuan, dengan tetap mengedepankan keselamatan, ketertiban umum, serta mencegah potensi gesekan di lapangan." Ujar Kabag Ops.


Melalui rakor ini, seluruh pihak sepakat untuk menjaga komunikasi, menahan diri, serta mengedepankan musyawarah demi terciptanya stabilitas keamanan wilayah.

Masyarakat Tembagapura Komitmen Dukung Aparat Jaga Natal dan Pergantian Tahun Tetap Aman

 


Mimika - Masyarakat Tembagapura berkomitmen senantiasa menjaga keamanan, khususnya menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun.


Hal itu ditegaskan tokoh masyarakat Tembagapura, Derek Alom Senin (15/12/2025) siang.


Derek Alom menegaskan masyarakat Distrik Kimbeli Distrik Tembagapura, Mimika, Papua Tengah tegas mendukung sepenuhnya aparat keamanan dalam menjaga keamanan wilayah agar perayaan natal berlangsung aman dan damai.


“Kita ingin merayakan Natal dan tahun baru dengan aman dan damai, kita berkaca pada serangkaian kejadian gangguan keamanan di tahun 2017 masyarakat jadi susah dan mengungsi dan kita tidak mau terulang kembali,” kata Derek Alom seperti dalam keterangan tertulisnya Senin (15/12/2025).


Derek Alom juga meminta masyarakat khususnya di Tembagapura untuk tidak mudah terprovokasi dengan ajakan yang bisa mengganggu keamanan.


“Masyarakat tidak boleh mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengacaukan daerah ini. Kita ingin merayakan Natal dan tahun baru dengan aman dan damai,” tegasnya.


Derek juga menekankan kedamaian merupakan gerbang pembangunan serta kemajuan satu daerah sehingga masyarakat harus aktif mendukung terwujudnya keamanan wilayah.


“Maka dengan demikian kami masyarakat Mimika dari Pesisir hingga gunung siap dukung aparat untuk menjaga keamanan. Kami juga selaku tokoh mengajak seluruh masyarakat mendukung dan menjaga keamanan agar Kabupaten Mimika tetap aman dan damai mulai dari daerah pesisir sampe Tembagapura serta wilayah pedalaman lainnya,” tandas Derek Alom.