26/08/21

KH. Abdul Hamid bin Abdullah Umar (Mbah Hamid), Pasuruan



Pasuruan - Pesarean Mbah Hamid yang berada di tengah Kota Pasuruan tidak pernah sepi dari peziarah.  Tidak sedikit santri dan sejumlah kalangan yang kini menjadi orang penting, pernah berkesempatan bertemu fisik dengan almaghfurlah ini. Tentu saja, sejumlah kisah dan pengalaman mengiringi dari perjumpaan tersebut.


KH Abdul Hamid lahir pada tahun 1333 H, di Desa Sumber Girang, Lasem, Rembang, Jawa Tengah dan wafat 25 Desember 1985. Melewati pendidikan di Pesantren Talangsari, Jember, Pesantren Kasingan, Rembang, Jateng,  Pesantren Tremas, Pacitan hingga menjadi pengasuh Pesantren Salafiyah, Pasuruan.


Ia adalah anak ketiga dari tujuh belas bersaudara, lima di antaranya saudara seibu.

Pada usia enam tahun, bahkan dikisahkan sudah bertemu dengan Rasulullah.

Kesabaran Kiai Hamid diakui tidak hanya oleh para santri, tapi juga oleh keluarga dan masyarakat serta umat Islam yang pernah mengenalnya. Itu juga diterapkan dalam mendidik anak-anaknya. Menurut Kiai Idris, mereka tidak pernah mendapat marah, apalagi pukulan dari ayahnya. Ayahnya lebih banyak memberikan pendidikan lewat keteladanan. Nasihat sangat jarang diberikan. Akan tetapi, untuk hal-hal yang sangat prinsip, shalat misalnya, Kiai Hamid sangat tegas.


H Misykat yang mengabdi hingga Kiai Hamid wafat bercerita bahwa bila ada tetangga yang sedang punya hajat, Kiai Hamid memberi uang Rp 10.000 plus 10 kilogram beras.


Lihadlrotilmarhum ALMagfurlah, Alfaatihah...


source : seputar_pasuruan

✍️ @nuonlinejatim - @assalaf_lirboyo

Bobol Kotak Amal Masjid, Dua Pria Babak Belur di Massa Warga


Pasuruan - Dua orang maling pembobol kotak amal masjid asal Kabupaten Malang dihajar warga Desa Tejowangi, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan hingga kritis. Keduanya dibawa ke Puskesmas Purwosari untuk merawat luka yang dideritanya.


Kedua pelaku adalah Dwiki Agung (25), warga Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dan Deni Andrianto (25), warga Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

"Kedua tersangka sempat dihajar warga sampai babak belur. Kami yang mendapat laporan langsung mengamankan tersangka untuk diproses hukum," jelas Kapolsek Purwosari, Polres Pasuruan, AKP Safiudin, Senin (23/8/2021).

Dari pemeriksaan keterangan saksi, pencurian kotak amal terjadi pada pukul 02.30 Wib. Kedua tersangka membobol kotak amal Masjid Irsyadul Mutaqin yang berada di Dusun Kemirahan. Namun aksi itu berhasil terpergok oleh warga yang sedang patroli ronda malam.

Kedua tersangka yang mencoba kabur dengan motor berhasil menarik jatuh salah satu tersangka dari boncengan. Tersangka yang bernama Dwiki Agung dengan membawa uang curian itu dihajar warga beramai-ramai.

Setelah didesak warga, Dwiki mengatakan jika temannya yang berhasil kabur itu bernama Deni Andrianto. Warga yang kemudian beramai-ramai mengejar tersangka kemudian berhasil menangkapnya dan membawanya ke lokasi pencurian.

Setelah itu, warga yang geram pun bergantian menghajar Deni hingga babak belur dan kemudian menyerahkannya ke polisi.

"Saat ini kedua tersangka masih belum bisa diperiksa karena masih dirawat di Puskesmas Purwosari. Untuk barang bukti uang hasil pencurian yang diamankan Rp 1.086.000 dan motor Honda Beat Nopol N 5738 HHB milik pelaku," ungkapnya.

Kepala Desa Tejowangi, M Yasin mengatakan sebelum kedua tersangka terpergok mencuri kota amal di Masjid Dusun Kemirahan, kedua tersangka juga telah membobol kotak amal masjid di Dusun Sumbertejo, Desa Tejowangi.

"Awalnya kedua tersangka berhasil mengambil kotak amal di masjid di Sumbertejo lalu ke Masjid Kemirahan dan ketahuan warga," kata M Yasin.

source : Ig @seputar_pasuruan

Penutupan Arus Lalu lintas Denpasar-Gilimanuk yang di Akibatan Truk Oleng


Tabanan - Telah terjadi kemacetan lalu lintas Karena kerusakan Kendaraan Truk Tronton No.Pol.  DK-8539- JA bermuatan Tepung 30 ton diwilayah hukum Polsek Selemadeg, Kamis (26/8/21) pada pukul 06.30 wita.


Diketahui kejadian tersebut berada di Jalan Nasional Jurusan Denpasar-Gilimanuk, termasuk Banjar Dinas Selemadeg Kelod, Desa Selemadeg Kecamatan Selemadeg . Kab. Tabanan.

Sebelum terjadinya kecelakaan Kend Truk Tronton datang dari arah Barat / jurusan Gilimanuk menuju arah Timur / Jurusan Denpasar ,saat melintasi jalan lurus tikungan landai ke kiri Kend Tronton yang bermuatan tepung oleng kekiri dikarenakan pengaman Bak kiri belakang putus, sehingga kendaraan Truck Tronton berherti di AS marka jalan dengan Bak miring ke kiri.

Sementara arus lalin masih buka tutup, kami himbau yang melintas seputaran agar berhati-hati dan tetap waspada

Polres Pasuruan Kota Salurkan Paket Sembako Pada Masyarakat terdampak Covid- 19


Pasuruan – Polres Pasuruan Kota menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) beras dari pemerintah kepada masyarakat tidak mampu dan terdampak Covid-19 dimasa PPKM Level 3, Kamis (26/8/2021). 


Pemberian bantuan dilakukan oleh Satnarkoba, Satlantas, Satsabhara, dan anggota Bhabinkamtibmas jajaran Polres Pasuruan Kota dengan cara door to door secara langsung kepada masyarakat kurang mampu terdampak Cobid- 19 di masa berlakunya PPKM Level 3. 


“Polres Pasuruan Kota beserta Polsek Jajaran menyalurkan beras bansos kepada masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19 di wilayah hukum polres Pasuruan Kota,” kata Kabag Sumda Polres Pasuruan Kota Kompol Handoyo SH 


Kabag Sumda juga menjelaskan pemberian sembako ini untuk membantu masyatakat yang kesulitan akibat terdampak wabah virus Corona (COVID-19) dimasa diberlakukannya PPKM Level 3. 


Terkait kegiatan ini, ia menyebut bahwa banyak warga mengapresiasi kebaikan serta niat tulus dari aparat penegak hukum dalam membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. 


“Warga banyak yang berterima kasih atas pemberian bantuan ini karena sangat membantu dalam keadaan yang sulit seperti sekarang, dan warga pun turut mendukung pemerintah dan Polri dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona,” tutupnya.

25/08/21

Forkompimda Jatim Dampingi Panglima TNI dan Kapolri Kunjungi Vaksinasi Pesantren Tebu Ireng Jombang



Jombang - Forkopimda Jawa Timur dampingi kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam rangka silaturahmi dan meningkatkan sinergitas TNI- Polri, dengan keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng Jombang, serta melaksanakan vaksinasi guna membentuk herd immunity di lingkungan ponpes dalam upaya mencegah penularan covid 19, pada Rabu (25/8/2021). 


Sesampainya di alun alun Kabupaten Jombang, Panglima TNI dan Kapolri disambut oleh Forkopimda Jawa Timur diantaranya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, selanjutnya menuju Ponpes Tebu Ireng dan melakukan pertemuan tertutup di kediaman kesepuan pengasuh Ponpes Tebu Ireng. 


Dalam kegiatan tersebut, KH. Abdul Hakim Mahfudz yang lebih akrab dipanggil Gus Kikin menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan Forkopimda Jatim guna mempererat tali silaturahmi antara TNI-Polri dan keluarga besar Ponpes Tebu Ireng, serta upaya pencegahan penularan covid 19 di lingkungan Pondok Pesantren melalui vaksinasi. 


Usai melakukan pertemuan dengan pengasuh Ponpes Tebu ireng, Panglima TNI dan Kapolri lanjut melakukan pengecekan vaksinasi, didampingi Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Puskesmas, dan Lurah setempat, melihat jalannya vaksinasi yang berlokasi tidak jauh dari kediaman pengasuh Ponpes. 


Kegiatan dilanjut dengan peninjauan vaksinasi, di Museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asy'ari Tebu Ireng, yang diperuntukan bagi santri Tebu Ireng, vaksin tahap ke I, dengan capaian target vaksin sebanyak 4.979 dosis vaksin. 


Kegiatan vaksinasi didukung oleh Vaksin Mabes TNI jenis Sinovac, dengan Tenaga kesehatan dari 18 Tim Gabungan TNI, Polri dan Dinkes Kab. Jombang. 


Selain melakukan pengecekan vaksinasi kepada para santri di Ponpes Tebu Ireng ini, Panglima TNI dan Kapolri juga melakukan komunikasi secara Virtual, dengan sejumlah anggota TNI, Polri dan Pemerintah setempat yang sedang melaksanakan Vaksinasi tersebar di 41 Ponpes yang ada di Jawa Timur. 


Selanjutnya, dalam rangka mendukung percepatan program vaksinasi Pemerintah. TNI dan Polri melaksanakan serbuan vaksinasi kepada 110 Pondok Pesantren di Jawa Timur, sebanyak 315.581 dosis jenis Sinovac yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus hingga 7 September 2021

Satgas Yonif 144/JY Menerima kunjungan Tim Verifikasi Data Statistik Bidang Ops Sopsad di Kotis Nanga Badau Kalbar



Badau, Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY menerima kunjungan Tim Verifikasi data statistik bidang Ops Sopsad di pos kotis Badau Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar.


Di tempat yang sama disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY Letkol Inf Andri Suratman di Pos Kotis Badau.Rabu (25/08/2021).


Kegiatan ini merupakan kunjungan kerja dari tim verifikasi data statistik bidang Ops Sopsad, setiba nya tim verifikasi di Kotis Nanga Badau melaksanakan kegiatan mulai dari penyambutan Dansatgas Yonif 144/ JY dilanjut mencuci tangan dan disemprot dengan menggunakan handsanitizer, kita selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.


Satgas Pamtas RI-Malaysia yonif 144/JY sektor timur sejumlah 450 orang dan tersebar 29 Pos , Satgas Yonif 144/JY sudah melaksanakan tugas Pamtas hampir 3 bulan, adapun kegiatan yg dilaksanakan meliputi  bidang Intel tentang monitoring situasi perbatasan, bidang  Ops tentang tugas pokok menjaga patok perbatasan dengan cara melaksanakan patroli patok secara rutin, bidang Log tentang Dorlog pos udara dengan menggunakan Helly dan bidang teritorial tentang kegiatan karya bhakti, tenaga pendidik serta melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di perbatasan, semua sudah berjalan dengan baik dan  dalam keadaan sehat semua", dikatakannya.


Letkol Inf Karona Susilo S.I.P. selaku ketua Tim verifikasi data statistik Sopsad, mengucapkan terimahkasih atas sambutan dari Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 144/JY dan terimahkasih sudah memaparkan tentang kegiatan Satgas perbidang staf yang sudah di laksanakan selama hampir 3 bulan di perbatasan RI-MLY, semua sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan, tetap jaga moril dan jaga kesehatan selama melaksanakan tugas diperbatasan", ucapan nya.


Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan Aman serta selalu mematuhi protokol Kesehatan dengan di akhiri dengan foto bersama (Pen Yonif 144/JY).

Yustisi Satgas Covid-19 Kota Jayapura Periksa 241 Orang, Hasilnya Semua Negatif



Polresta Jayapura Kota,- Lagi sasari tempat keramaian, satgas Covid-19 Kota Jayapura lakukan pemeriksaan rapid antigen kepada warga bertempat di dua lokasi di Distrik Heram, Rabu (25/8) pagi.


Giat dipimpin langsung Kasat Pol-PP Kota Jayapura Kompol Mukhsin Ningkeula, S.H., M.Si didampingi Kasat Samapta Polresta Jayapura Kota AKP Septinus Osleky dan diikuti 100 personil gabungan dari TNI-Polri, Satpol-PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Rapi serta Tagana Kota Jayapura.


Pelaksanaan yustisi digelar di dua lokasi di Distrik Heram yakni di Terminal Baru batas Kota Jayapura dan didepan Toko Mega Waena.


Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Supraptono, S.Sos., M.Si selaku Ketua Koordinator Bidang V Satgas Covid-19 Kota Jayapura ketika dikonfirmasi via telepon selulernya membenarkan giat yustisi tersebut yang dilakukan satgas Covid-19 Kota Jayapura.


"Dimana dari hasil pelaksanaannya sebanyak 241 orang telah dilakukan pemeriksaan rapid antigen dan puji Tuhan semuanya negatif," ungkapnya.


Ia pun menuturkan, harapan semua pihak untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 mulai tercapai, dimana dari dua hari berturut-turut pelaksanaan yustisi hasilnya semua negatif, tidak ditemukan adanya warga yang positif Covid-19.


"Semoga ini semua menjadi wujud keberhasilan kita semua termasuk masyarakat yang telah sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan, namun bukan berarti kita menjadi lengah dan lalai, tetap utamakan keselamatan dengan disiplin protokol kesehatan," himbau Wakapolresta.(*)


Penulis : Subhan

Wujudkan Sinergitas yang Kuat, Kapolres Pasuruan Kota Melalui Kasubbag Humas Berikan Parcel Untuk Awak Media

 


Pasuruan - Kapolres Pasuruan Kota Melalui Kasubbag humas Polres Pasuruan Kota Akp Endy bagikan parcel untuk wartawan, guna menjalin hubungan yang baik antar awak media di tengah pandemi Covid 19.


Pembagian parcel lebaran untuk para wartawan tersebut bertempat di ruang Humas Polres Pasuruan Kota pada Rabu (5/5/2021) siang.


Nampak beberapa wartawan dari berbagai media menerima parcel lebaran yang diberikan langsung oleh Kasubbag Humas Akp Endy.


Akp Endy menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sudah biasa dilaksanakan tiap tahun menjelang lebaran, sebagai perwujudan dari bentuk sinergitas antara Polisi dan awak media di bidang informasi.


Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy mengaku memberikan parcel lebaran ini mewakili Kapolres Pasuruan Kota.


“Saya hanya menjalankan perintah Kapolres. Jadi, parcel ini merupakan pemberian Pak Kapolres,” ujar Endy.


Pada kesempatan itu Endy berharap dengan adanya pemberian parcel lebaran ini, dapat menjadi wujud kepedulian Polri terhadap awak media.


“Untuk ke depannya Polres Pasuruan Kota berharap kerja sama dengan media semakin intens. Karena bagaimanapun juga, kami sangat membutuhkan media sebagai partner, khususnya dalam hal publikasi,” ujarnya.


Para wartawan yang sempat menerima parcel lebaran ini mengaku bersyukur dan berterimakasih atas bingkisannya.


Mereka berharap kerjasama bersama Humas Polres Pasuruan Kota dengan jurnalis terus terjalin dengan baik. (Abimanyu)

Palang Jalan di Depan SPUB Kamkey, Polisi Respon Aspirasi Masyarakat

 


Polresta Jayapura Kota - Aksi pemalangan jalan dan bakar ban di jalan depan SPBU Kamkey Distrik Abepura oleh masyarakat, di Respon cepat oleh Kepolisian Sektor Abepura. Rabu (25/8) siang. 


Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak, SH., MH ketika dikonfirmasi mengatakan pemalangan jalan yang dilakukan oleh masyarakat berawal dari kejadian pengancaman yang dilakukan oleh pelaku R (24) dan S (27) dipasar youtefa terhadap korban Eliezer Aibin (45). 


"Dimana saat itu korban bersama istrinya berada di pasar youtefa, kemudian datang pelaku R dan S berhenti tepat dibelakang badan korban sehingga korban menegur para pelaku dengan berkata " Ko bawah motor pelan" Dan dibalas pelaku R "Sa pelan ini kaka, ini parkiran kaka bukan tempat nongkrong, " jelasnya. 


"Selanjutnya korban mengatakan " Ko melawan skali" lalu pelaku menjawab "Sa melawan karena Sa tidak salah" Kemudian korban mendekati para pelaku namun istrinya menahan sehingga korban yang lagi makan pinang langsung meludahi pelaku R, merasa tidak terima atas perlakuan korban sehingga pelaku mengambil balok dan mengejar korban ke dalam los penjual pakaian,"ucap Kapolsek. 


Lebih lanjut lagi kata AKP Lintong, melihat situasi sudah aman, korban bersama istrinya mendatangi  polsek untuk melaporkan kejadian tersebut namun karena tidak puas, korban bersama dengan warga masyarakat melakukan pemalangan jalan dengan aksi membakar ban didepan SPBU Kamkey Abepura dengan alasan agar para pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian, "jelasnya.


"Dengan adanya jalan yang dipalang oleh masyarakat dan korban, saya bersama personil langsung mendatangi TKP dan menghimbau agar jalan yang dipalang agar segera dibuka serta memadamkan api sehingga masyarakat mengikuti arahan kami dan meminta agar para pelaku ditangkap, "ujarnya.


Ia pun menuturkan, masyarakat telah mendengar himbau pihak kepolisian sehingga kami merespon aspirasi masyarakat dan berhasil menangkap kedua pelaku untuk diamankan guna proses hukum lebih lanjut. 


" Kami menghimbau kepada masyarakat agar semua permasalahan agar diserahkan ke pihak kepolisian jangan mengambil tindakan yang dapat merugikan orang lain dengan cara memalang aktivitas umum, "imbau AKP Lintong Simanjuntak. (*) 



Penulis  : Andi

Wartawan BISKOM Tantang Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH., MM. Bedah Kasus APKOMINDO



Jakarta - Kelanjutan perkara Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia atau APKOMINDO makin menarik untuk disimak.

 

Perkara kepengurusan APKOMINDO ini ternyata sudah bergulir di beberapa Pengadilan Negeri di Indonesia dalam kasus pidana maupun perdata yang berbeda-beda sejak tahun 2013. Bahkan proses pembekuan DPP APKOMINDO secara sewenang-wenang telah dilakukan oleh Hidayat Tjokrodjojo dan jajarannya sejak tahun 2011. 


Hidayat sempat berbicara dalam sidang bahwa sejak dibekukan tahun 2011 tidak ada lagi pengurus Dewan Pimpinan Daerah APKOMINDO di Indonesia, sehingga tidak memerlukan permintaan tertulis dari minimal 2/3 pengurus DPD Kota/ Kabupaten untuk memenuhi syarat penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa APKOMINDO.


Sementara Soegiharto Santoso selaku Ketua  Umum APKOMINDO mengaku sah sejak terpilih pada tahun 2015 dan kembali terpilih pada Munas tahun 2019 lalu. Pemerintah sendiri melalui Kementrian Hukum dan HAM telah menerbitkan Surat Keputusan terkait kepengurusan APKOMINDO atas nama Ketum Soegiharto Santoso berdasarkan SK Dirjen AHU.


Kendati mengantongi keabsahan kepengurusan dari pemerintah, namun faktanya Soegiharto alias Hoky yang juga berprofesi sebagai wartawan serta menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas LSP Pers Indonesia, masih terus diganggu dengan berbagai upaya rekayasa hukum baik pidana sebanyak 5 laporan polisi sejak tahun 2015 maupun gugatan perdata berkali-kali sejak tahun 2013. 


Tak cuma itu, dirinya pun pernah dikriminalisasi dengan laporan palsu nomor LP/392/IV/2016/Bareskrim Polri oleh kelompok Hidayat dan sempat ditahan selama 43 hari di Rutan Bantul dalam perkara terkait penggunaan logo organisasi APKOMINDO. Namun pada akhirnya Hoky dinyatakan tidak bersalah oleh majelis hakim PN Bantul dan upaya Kasasi JPU telah ditolak oleh MA. 

 

Menariknya, Hoky yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester dua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM ini, sejak 2016 sudah tiga kali memenangkan perkara hukum terkait APKOMINDO hingga tingkat kasasi di MA.

 

Tak tanggung-tanggung Hoky sendirian telah beberapa kali menghadapi Otto Hasibuan seorang pakar hukum dengan gelar Profesor Doktor ilmu hukum dan menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), pertarungan telah terjadi dibeberapa persidangan, diantaranya di Pengadilan Niaga Jakarta, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan saat ini di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

 

“Saya telah melakukan inzage di PN JakPus, sehingga semakin jelas akan adanya dugaan upaya rekayasa hukum saat sidang di PN JakSel waktu lalu." ungkapnya. 

 

Yang cukup menarik dalam persidangan perkara nomor 218/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst. yang dipimpin Hakim Ketua Tuty Haryati, SH., MH pada Rabu 18/8/2021 lalu, adalah saat bukti-bukti diperlihatkan kepada dua saksi yang dihadirkan pihak tergugat. 


Barang bukti berupa dokumen surat eksepsi yang dibuat dan ditandatangani oleh kuasa hukum Tergugat yaitu Otto Hasibuan, Sordame Purba, dan Kartika Yustisia Utami, disebutkan bahwa Ketua Umum terpilih pada Munaslub APKOMINDO tanggal 02 Februari 2015 adalah Rudi Rusdiah, Sekretaris Jenderal Rudy Dermawan Muliadi, dan Bendahara Kunarto Mintarno. Akan tetapi dalam dokumen surat Kontra Memori Kasasi atas putusan PT DKI Jakarta No. 235/PDT/2020/PT.DKI Jo. PN JakSel No. 633/Pdt.G/2018/ PN.JKT.Sel, disebutkan kepengurusan hasil Munaslub APKOMINDO tahun 2015 itu, nama yang tertera berbeda jauh dengan dokumen eksepsi yaitu Ketumnya menjadi Rudy Dermawan Muliadi dan Sekjendnya adalah Faaz Ismail. 

 

Perbedaan nama kepengurusan APKOMINDO versi Munaslub tahun 2015 yang dibuat tim pengacara Otto Hasibuan tersebut sempat dikejar majelis hakim dalam persidangan kepada Saksi Hidayat. Namun Hidayat menjawab tidak tahu dan tidak mau menjawab, serta tidak ingat, bahkan menganggap tidak relevan. Menurutnya kesalahan itu mungkin karena salah ketik. 


Sedangkan untuk saksi pihak tergugat Chris Irwan Japari selalu memberi jawaban dengan kata-kata; “Jawaban saya sama dengan Pak Hidayat”. Seolah tidak ada jawaban lainnya.


Meskipun Hoky menyatakan faktanya kedua saksi turut hadir saat Munaslub tersebut karena ada bukti foto-foto dokumentasi dan bukti jejak digital pemberitaan di media massa, akan tetapi jawabannya mereka tetap saja tidak tahu dan tidak mau menjawab, serta tidak ingat, bahkan menganggap pertanyaannya tidak relevan.


Atas terungkapnya ketidak mampuan saksi Hidayat dan saksi Chris menjawab fakta tersebut, maka pihak Pengacara Tergugat yang diwakili Sordame Purba, menyatakan hanya menghadirkan 2 orang saksi Hidayat dan saksi Chiris saja, padahal seharusnya telah dijanjikan akan menghadirkan 5 orang saksi, sedangkan Hoky selaku penggugat telah menghadirkan hingga 12 orang saksi.

 

Atas kejadian yang terus menimpanya ini, Hoky selaku pihak yang merasa terus diganggu dan dikerjai oleh pihak-pihak yang tidak mau APKOMINDO berkembang, akhirnya menantang Ketum PERADI Otto Hasibuan untuk debat terbuka. "Saya tantang Bapak Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH., MM. yang terhormat untuk debat terbuka terkait perkara APKOMINDO lewat sarana podcast," tandasnya. 

 

Hoky mengaku yakin bakal menang debat terbuka di media sosial podcast dan bahkan di pengadilan karena sudah terungkap terang-benderang dari bukti-bukti fakta dan pelanggaran pihak tergugat atas AD & ART APKOMINDO, serta dari fakta persidangan keterangan dua saksi tergugat yang berusaha menutupi kebenaran. 

 

Hoky mengaku menantang pengacara kondang Otto Hasibuan atas permintaan rekan-reman wartawan agar bisa netral dan tidak berpihak dalam pemberitaan. 


“Teman-teman meminta saya menantang Pak Otto Hasibuan atas nama wartawan BISKOM bukan selaku mahasiswa STIH IBLAM, sehingga saat ini ada dua berita saya menantang Pak Otto Hasibuan, satu atas nama mahasiswa dan satu atas nama wartawan." kata Hoky sambil senyum sumingrah.


Sementara Kasihhati selaku Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) yang turut hadir mendampingi dan melihat jalannya persidangan tersebut menyatakan, “saya sangat heran dengan penulisan hasil Munaslub tersebut yang bisa berbeda-beda, padahal ditandatangani oleh 3 (tiga) orang yaitu Bapak Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH., MM dan Ibu Sordame Purba, SH serta Ibu Kartika Yustisia Utami, SH., lalu usai sidang saya minta berbicara sebentar dengan Ibu Sordame maupun Ibu Kartika, tapi mereka bergegas kabur begitu juga ketika teman teman Media mau meminta statement mereka, mereka lari dari kejaran teman-teman media, seharusnya mereka bersedia menberikan keterangan kepada wartawan.” Ungkap Kasihhati.


Kasihhati menambahkan, “Mana mungkin Pak Otto dan tim pengacaranya mau melakukan debat terbuka melalui podcast, lah dimintai komentar oleh saya saja kabur.” Tandasnya.

 

Sidang lanjutan perkara APKOMINDO akan kembali bergulir pada Rabu 25/8/2021. (Redaksi)

Dandim 0311/Pessel Lepas 5 Prajurit Bintara

 


Pessel, Komandan Kodim 0311/Pessel, Letkol Inf Gamma Arthadilla Sakti bersama Perwira Seksi Personil (Pasipers) Kapten Arm.Syahrial Harahap melepas 5 orang Bintara Remaja yang akan melaksanakan tugas ke Kesatuan baru dilingkungan Kodam I/BB. Rabu, 25/8/2021.



Dalam pengarahannya Dandim menyampaikan kepada para Bintara Remaja bahwa _TOD (Tour Of Duty)_ dan _TOA (Tour Of Area)_ merupakan bagian dari kehidupan prajurit dalam pengembangan karir militernya yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. 



Bintara Remaja yang menyelesaikan pendidikan dasar kemiliteran merupakan motor penggerak Satuan serta memiliki tanggung jawab sebagai Komandan yang memimpin anggotanya terlepas dari beragam latar belakang, contohnya usia dan pengalaman. 



Sebagai prajurit yang akan mengemban tugas menjadi unsur pimpinan hendaknya pandai membawa dan menempatkan diri.



Dandim menambahkan, atas nama keluarga besar Kodim 0311/Pessel mengucapkan terima kasih atas dedikasi, loyalitas dan pengabdian selama bertugas dan pelihara silaturahmi dengan sesama keluarga Kodim 0311/Pessel. Dimanapun kita berada, satuan adalah rumah kita. 



Sesama anggota adalah saudara. Bawalah hal-hal positif dari Kodim 0311/Pessel di Satuan baru dan kembangkanlah selama bertugas. Jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan YME agar selalu mendapatkan bimbingan dan lindungan-NYA. Pendim 0311/Pessel

30 Ribu Lebih Buruh se-Jawa Barat, Banten, dan DK Peroleh Vaksin dan sembako Gratis atas Kerjasama Mabes Polri dan KSPI



Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indoenesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan; atas nama buruh Indonesia, KSPI mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah melalui Mabes Polri yang telah memberikan vaksin presisi secara tidak berbayar (gratis) kepada lebih dari 30 ribu buruh di Jawa Barat, Banten, dan DKI. 


“Bahkan puluhan ribu buruh dan keluarganya yang mengikuti vaksin presisi tidak berbayar atau gratis tersebut juga diberikan bantuan sembako gratis dari Mabes Polri,” kata Said Iqbal.


Program vaksin tidak berbayar kerjasama Mabes Polri dan KSPI ini merupakan suatu bentuk nyata, bahwa tuntutan buruh agar Pemerintah melakukan vaksinisasi bagi kalangan buruh di pabrik-pabrik secara gratis telah diwujudkan. 


Tuntutan vaksin gratis ini, lanjut Said Iqbal, didasarkan pada data dan fakta yang didapat oleh KSPI. Di mana sejak mulai diberlakukannya PPKM Darurat hingga 2 minggu setelahnya, tingkat angka penularan Covid 19 di lingkungan pabrik mencapai rata-rata 10% buruh. Bahkan secara total sudah ada ratusan buruh yang meninggal dunia. 


Terkait dengan tuntutan buruh tersebut, Mabes Polri mewakili Pemerintah memberikan respon yang cepat terhadap tuntutan buruh ini. Salah satunya dengan melakukan pemberian vaksin tidak berbayar (gratis) kepada buruh di beberapa pabrik. Pabrik yang telah diberikan vaksin gratis tersebut antara lain, PT EPSON di Bekasi, PT Honoris di Bogor, PT Nitto di Bogor, PT Aisin di Bekasi, PT Xacti di Depok, serta beberapa perusahaan di Jakarta, Tangerang, Karawang, dan Purwakarta.


Dalam acara pemberian vaksin presisi (gratis) kepada buruh tersebut juga dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Seperti di PT Epson Bekasi, PT Chih Lung Tangerang (KSPSI), dan PT Kahatex Bandung (KSPSI). Bahkan vaksin gratis untuk buruh di PT Kahatex Bandung, selain dihadiri oleh Kapolri juga dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.


“Dalam kesempatan itu, Kapolri langsung memberikan sembako gratis dari Mabes Polri kepada para buruh yang mengikui program vaksin presisi,” ujar Said Iqbal.


Sementara itu, program vaksin di PT Aisin dihadiri oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono . Sedangkan di perusahaan yang lain, dihadiri oleh Irjen Suntana, Wakaba Intelkam.


Disampaikan Said Iqbal, program vaksin tidak berbayar (gratis) ini, selain bekerjasama dengan KSPI, Mabes Polri juga bekerjasama dengan KSPSI Andi Gani. Dengan demikian, jumlah buruh yang tervaksin lebih dari 30 ribu buruh.


KSPI mengharapkan seluruh program vaksin untuk buruh dan keluarganya digratiskan (tidak berbayar), sebagaimana program vaksin presisi dari Mabes Polri. Hal ini, karena, dengan program vaksin gratis akan lebih cepat tercapai herd immunity. 


“Dengan tercapainya herd immnunity, yaitu 50% orang dalam satu komunitas sudah tervaksin, maka diharapkan para buruh bisa bekerja secara optimal. Sehingga dapat dihindari terjadinya ledakan PHK, dan perusahaan dapat beroperasi 100%, khususnya yang berorienstasi ekspor,” tegas Said Iqbal.


Namun demikian, protokol kesehatan tetap wajib dijalankan perusahaan. Meliputi pemberian masker gratis, melakukan tes antigen gratis secara berkala untuk buruh, menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, melakukan kerja bergilir bilamana ditemui angka penularan Covbd-19 meningkat kembali, dan memberikan vitamin serta obat-obatan Covid-19 kepada buruh yang melakukan isoman. 


“Oleh karenanya, KSPI menegaskan kembali bahwa program vaksin untuk buruh yang dilakukan oleh Mabes Polri bekerjasama dengan KSPI dan KSPSI AGN adalah program vaksin tidak berbayar (gratis). Selain itu, juga disertai pemberian sembako gratis dari Mabes Polri kepada para pekerja/buruh yang mengikuti program vaksin gratis tersebut. Sekali lagi, buruh mengapresiasi program ini,” pungkasnya.

Kapolri Ajak Semua Angkatan Akpol Mempercepat Vaksinasi

 


Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi massal dan bakti sosial alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1994 di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (25/8/2021).  Kegiatan serbuan vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka Bakti 27 Tahun Pengabdian Alumni Akpol Angkatan 1994.


Sigit pun mengapresiasi apa yang dilakukan para alumni Akpol 94. Menurutnya, program ini selaras dengan target Pemerintah Indonesia untuk akselerasi vaksinasi sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).


"Hari ini rekan-rekan alumni Akpol 94 terpanggil untuk ikut membantu melaksanakan akselerasi terkait program vaksinasi nasional yang memang sampai saat ini kita harapkan untuk bisa dipercepat dan kemudian targetnya ditingkatkan karena pak presiden sudah memberikan target harapannya satu hari bisa 2 juta (vaksinasi. Oleh karena itu secara bertahap kita bisa menyesuaikan sesuai arahan pak presiden," kata Sigit dalam konferensi pers di Gedung PTIK.


Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengapresiasi para alumni Akpol 94 yang memanfaatkan momentum hari Kemerdekaan Republik Indonesia untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.


Dalam kegiatan ini, ia mendapatkan laporan bahwa pada hari ini hingga esok hari vaksinasi diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah dengan target vaksinasi sebanyak 42 ribu.


"Kemudian dibagikan juga voucher hasil kerja sama dengan Alfamart sebanyak 45 ribu dan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak Covid-19," ujar Sigit.


Dalam kesempatan ini, mantan Kapolda Banten ini juga mengajak semua alumni akademi kepolisian dari seluruh angkatan juga ikut berkontribusi mempercepat vaksinasi. Hal ini dibutuhkan guna mempercepat target pemerintah mewujudkan Herd Immunity.


"Saya memberikan kesempatan kepada seluruh angkatan yang ada di kepolisian untuk ikut berkontribusi melaksanakan akselerasi vaksinasi, sehingga target pemerintah mewujudkan herd immunity bisa tercapai," ucap Sigit.


Dalam kegiatan vaksinasi ini, stok vaksin yang disiapkan yakni Sinovac dan Astrazeneca. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 46 orang vaksinator tenaga Kesehatan Biddokkes Polda Metro Jaya yang terbagi dalam 20 tim (1 tim terdiri dari 2 personel) dan 6 dokter konsulen dan mini ICU.


Selain menyelenggarakan vaksinasi dan bakti sosial, dibagikan juga paket APD dan vitamin.

Kiprah Babinsa Manisrenggo Pada Pelaksanaan Vaksin

 

Dok. Kodim Klaten 0723


Klaten - Babinsa Koramil 12/Manisrenggo Sertu Mujiyono melaksanakan pendampingan vaksinasi dosis 2 bertempat di Klinik Pratama Kodim 0723/Klaten.Senin (23/8/2021).


Sertu Mujiyono menjelaskan, dalam pelaksanaan Vaksinasi Dosis ke 2 kali ini di laksanakan di klinik Pratama kodim 0723/Klaten,yang semula pada saat pemberian vaksin dosis 1 di laksanakan di gedung RSPD. Adapun masyarakat yang melaksanakan vaksin dosis 2 tersebut sangat berantusias dalam mengikuti pelaksanaannya.


Selaku Babinsa Sertu Mujiyono tetap memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan selalu memakai masker,menjaga jarak aman agar terhindar dari penyebaran Covid-19.


Di tambahkannya, dalam pelaksanaan vaksin dosis 2 di klinik Pratama kodim 0723/Klaten tersebut, dengan di adakannya pendampingan oleh Babinsa dengan harapan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat, sehingga pelaksanaanya bisa berjalan dengan tertib dan lancar. (Red)

24/08/21

Satgas Yonif 512/QY Bagikan Masker Pada Masyarakat Yang Melintas Di Depan Pos Perbatasan



Keerom - Angka dalam kasus Virus Covid-19 yang masih cukup tinggi mendorong Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY  melakukan berbagai cara agar dapat menghimbau masyarakat di wilayah perbatasan untuk patuh terhadap Protokol kesehatan.


Seperti yang dilakukan oleh anggota Pos Wambes dengan membagikan masker kepada para pengguna jalan yang melintas di depan Pos Wambes Distrik Mannem, Kabupaten Keerom Papua.


Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya. Selasa (24/08/2021)


Dansatgas menyampaikan bahwa pembagian masker tersebut dilakukan agar masyarakat selalu disiplin terhadap Protokol Kesehatan, terlebih ketika sedang melakukan aktifitas diluar rumah.


"Dengan membagikan masker dan memberikan himbauan secara berulang-ulang kepada masyarakat akan membuat masyarakat terbiasa dengan menerapkan Prokes setiap melakukan aktifitas sehari-hari" ungkapya.


Lanjut Dansatgas "Hal ini dilakukan tujuannya agar kita dapat menjaga masyarakat dari paparan Virus Covid-19, agar semua masyarakat perbatasan selalu sehat dan dapat melakukan aktifitas dengan baik."


Di tempat terpisah, Danpos Wambes Letda Inf Hendri menjelaskan bahwa masyarakat yang melintas merupakan masyarakat sekitar Pos  yang akan pergi ke Distrik Arso untuk berbelanja.


Setelah membagikan masker Letda Inf Hendri menghimbau masyarakat yang melintas agar selalu menggunakan masker dan mematuhi Protokol Kesehatan setiap melakukan aktivitas.


"Kami sampaikan agar lain kali memakai masker ketika keluar rumah, untuk menghindari paparan wabah Virus  Covid-19" ungkap Letda Hendri.


Salah satu masyarakat sekitar yang melintas bernama Frans Abbar (56) sangat senang berterima kasih atas kepedulian anggota Satgas Yonif Mekanis 512/QY kepada kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan.(Pen Satgas Yonif 512/QY)

Komsos Dengan Ketua RT, Babinsa Desa Lubak Manis Bahas Penerapan Prokes dimasa PPKM di Wilayah Binaan



MALINAU Kalimantan Utara,- Babinsa Desa Lubak Manis, Koramil 0910-03/Malinau Kota, Kodim 0910/Malinau Serka Sayuti,  melaksanakan kegiatan komsos dengan warga dan ketua RT guna membahas pelaksanaan PPKM dan penerapan disiplin protokol kesehatan. Selasa(24/08/2021).


Kegiatan Komsos tersebut di lakukan bersama warga dan Bapak Maskur Ketua RT. 02 Desa Lubak Manis, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau. Selain untuk mempererat tali silaturahmi, kegiatan tersebut juga membahas tentang Penegakkan Disiplin Protokol Kesehatan di Masa PPKM guna mencegah penyebaran Virus Covid-19 Khususnya di Desa Lubak Manis.


Pada kesempatan itu Babinsa berharap, unsur pengurus RT berperan aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19, dengan terus mengingatkan warganya untuk selalu menggunkan masker saat keluar rumah, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan meghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.


Sementara itu Danramil 0910-03/Malinau Kota Kapten Inf Mashuri A Bakari mengatakan kegiatan Komsos bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, menyamakan persepsi serta kerjasama yang erat dalam rangka memutus mata rantai Penyebaran virus covid-19.


“Kegiatan Komsos rutin dilaksanakan oleh para Babinsa, hal ini guna bertukar informasi tentang perkembangan situasi di wilayah binaannya, sehingga permasalahan dan hambatan di wilayah dapat terdeteksi dan dapat diselesaikan secara dini”, kata Danramil.


“Dengan komsos kita pererat tali silaturahmi, sehinggah terjalin hubungan dan kerjasama yang baik antara TNI dan Rakyat”, tutup Danramil.(Pendim 0910).

Ratusan Pelajar SMA di Senduro Antusias Ikuti Vaksin Covid-19



Lumajang, Pendim 0821 - Personil TNI jajaran Kodim 0821 Lumajang terus menggenjot giat Vaksinasi di wilayah, hingga hari ini, Selasa (24/8/2021).


Berbagai kalangan, dipompa untuk mengikuti kegiatan itu, sebagai wujud dukungan terhadap pemerintahan dalam upaya penanggulangan Covid-19.


Kepala Seksi Teritorial Komando Distrik Militer 0821 Kapten Inf Ariman S.H berkata, keterlibatan Babinsa sebagai ujung tombak menjadi hal wajib. Bersama stakeholder terkait satu diantaranya Babinkamtibmas terus dimaksimalkan dalam sisi pendampingan.


"Saat ini berlangsung di kalangan pelajar SMA di Senduro. Tercatat disana ada 311 pelajar semuanya antusias menjalani suntik vaksin," kata dia pada awak media.


Selebihnya, perwira TNI berpangkat balok kuning tiga itu menambahkan jika pihaknya, akan terus mendukung program pemerintah dengan target pencapaian hard immunity. Sehingga sukses, salah satunya ditopang dengan capaian yang tinggi dari Kabupaten Lumajang.


Perihal mengajak masyarakat menurutnya bukanlah hal yang mudah, Ariman optimis, dengan kebersamaan dan sosialisasi yang masif akan berdampak baik pada sisi keyakinan masyarakat dalam sisi penanganan Covid - 19.


"Sambil mendampingi, prajurit TNI juga diimbau untuk memotivasi. Dan menyampaikan agar ke depan, masyarakat terus tidak kendor dalam berprilaku menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian," imbuhnya.(Pendim 0821).

Gelar Vaksinasi Putih Abu-Abu, Kapolres Mojokerto Sosialisasi Aplikasi PeduliLindungi

 


Mojokerto - Sasar ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas, Polres Mojokerto kembali menggelar vaksinasi Putih Abu-abu di SMAN 1 Sooko di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Dalam kesempatan ini, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H. juga mensosialisasikan aplikasi PeduliLindungi, Selasa (24/08).


"Pelaksanaan vaksinasi yang kami laksanakan hari ini, merupakan vaksinasi dosis kedua. Dosis pertama sudah dilaksanakan pada bulan Juli lalu," ungkap Kapolres.


Vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya dalam percepatan vaksinasi khususnya kepada para pelajar yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto. Tujuannya, jika sudah ada arahan dari Pemerintah terkait kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diperbolehkan maka para pelajar sudah siap.


Vaksinasi Putih Abu-abu di SMAN 1 Sooko dengan sasaran vaksinasi sebanyak 130 dosis. Diharapkan kedepannya, jumlah sasaran bisa lebih diperbanyak sehingga kegiatan vaksinasi guna mendukung Pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi untuk membentuk herd immunity masyarakat wilayah kabupaten Mojokerto tercapai.


"Dalam kesempatan ini, kami juga mensosialisasikan aplikasi untuk seluruh warga masyarakat khususnya para pelajar, untuk mendownload aplikasi PeduliLindungi. Setelah dilakukan vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua, semuanya bisa mengakses aplikasi tersebut sehingga saat berpergian ke beberapa lokasi bisa menunjukkan aplikasi tersebut," kata Kapolres.


Seperti diketahui, aplikasi PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Pemerintah untuk melakukan pelacakan dan penghentian penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) dengan mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan. 


Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi Covid-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan.

Polres Pasuruan Kota Gencarkan Pemindahan Pasien Isoman ke Isoter


Pasuruan – Polres Pasuruan Kota gencar melaksanakan penjeputan pasien covid- 19 yang melaksanakan isolasi mandiri untuk dipindahkan ke lokasi isolasi terpusat yang sudah di sediakan oleh Pemerintah Kota Pasuruan di Hotel Semeru.Jl. Veteran Koya Pasuruan.


Kapolsek Bugul Kidul Kompol Suprihatin SH mengatakan, bersama Bhabinkamtibmas , Babinsa serta Tim Satgas Covid- 19 Kecamatan Bugul Kidul melaksanakan penjemputan pasien Miftakhul Amin menuju Rumkar Hotel semeru Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan mengunakan mobil ambulance Puskesmas Bugul Kidul dengan tetap pengawalan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa. 


Pemindahan warga  yang dinyatakan positif covid 19.  setelah melewati tes swab  PCR. Wajib dipindah ke isoter yang telah disiapkan pemerintah Kota Pasuruan,hal itu sesuai dengan Instruksi pemerintah pusat, saat vidcon dengan menko Marinves Bpk Luhut Binsar panjaitan yang di ikuti forkopimda provinsi, kota dan Kabupaten seluruh Indonesia.


"Upaya semaksimal mungkin harus kita lakukan dalam rangka penanganan covid- 19, Bhabinkamtibmas dan Babinsa harus tetap humanis dan tetap bersinergi" kata Kompol Suprihatin 


Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memutus rantai penyebaran virus covid- 19 serta untuk membuat pasien dan keluarga pasien sembuh dan keluarganya tidak tertular.

Tingkatkan Hanpangan di Masa Pandemi, Babinsa Koramil 0910-07/Mentarang Bantu Warga Tanam Padi.



MALINAU Kalimantan Utara,- Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Ketahanan Pangan (Hanpangan) terutama di masa Pandemi Covid 19, Babinsa  Koramil 0910-07/Mentarang, Kodim 0910/Malinau membantu Masyarakat menanam padi.


Adalah Kopda Jesli yang membantu menanam  padi di ladang milik ibu Mariana seluas -+0,5 Hektar di Desa Sentaban, Kecamatan Melinau Barat, Kabupaten Malinau, Selasa (24/04/2021).


Disela-sela kegiatan itu, Kopda Jesli menuturkan, hal seperti ini merupakan salah satu kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) yang rutin dilaksanakan di desa binaannya.


“Disamping aktivitas di desa kita juga ikut terjun ke ladang  membantu petani seperti yang kita lakukan sekarang ini,” ujarnya.


Dikatakan, tujuan ia melakukan kegiatan ini adalah untuk memberikan motivasi kepada petani agar lebih bersemangat untuk meningkatkan produktivitas pertanian guna mensejahterakan perekonomian petani di masa Pandemi Covid 19.


“Kita akan selalu berupaya membantu masyarakat khususnya petani terutama dalam menghadapi kondisi ekonomi seperti sekarang ini,” imbuhnya. (Pendim 0910).

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Berhasil Gagalkan Peredaran 13,4 Kg Sabu



Surabaya – Satrenarkoba Polrestabes Surabaya kembali berhasil mengungkap peredaran narkoba di wilayah Jawa Timur jenis sabu-sabu seberat ± 13,4 Kg dari 3 orang tersangka.


Penangkapan terhadap tersangka berawal dari laporan masyarakat pada tanggal 21 Juli 2021 yang lalu terkait adanya jaringan peredaran narkoba di daerah Jawa Timur. 


Kemudian Tim Opsnal Satresnarkoba Polrestabes Surabaya melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap tersangka berinisial SR (42) seorang perempuan dirumah kostnya yang beralamat Jalan Pakis Surabaya dengan jumlah barang bukti ± 2,6 kg dan beberapa barang bukti lainnya.


Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A. Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han didampingi Kasatresnarkoba, Kompol Daniel Somanonasa dan Kasihumas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchamad Fakih saat konferensi pers, menyebutkan yang bersangkutan merupakan seorang perempuan, selain menjadi kurir ia juga pengedar jaringan lintas Provinsi diantaranya Sumatera-Jawa.


“Total barang bukti yang diamankan dari yang bersangkutan sekitar 2,6 Kg sabu dan yang sudah tersebar sekitar ± 10 kg,” jelas Kombes Pol A. Yusep Gunawan, Selasa (24/08/2021).


Setelah diinterogasi petugas, tersangka SR mengaku telah melakukan pekerjaan itu sebanyak 5 kali yang diperintah oleh seorang bandar untuk mengambil barang haram ini dan diantarkan kepemesannya dengan diiming-imingi imbalan yang cukup besar sekitar 10 juta rupiah.


Kemudian yang bersangkutan dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan dan penyelidikan lebih lanjut, sehingga akhirnya petugas berhasil mendapatkan data baru yang mengarah terhadap seorang pria yang beralamat Menganti Permai Gresik.


Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan dan penyelidikan ke lokasi yang di tunjuk tersebut. Pada hari Rabu 28 Juli 2021 mengamankan tersangka KA (38) bersama barang bukti berupa 10 (sepuluh) bungkus plastik berisi sabu seberat 650,8 gram di rumah kostnya Menganti Permai Gresik.


“Saudara tersangka KA juga berstatus bandar dan pengidar, adapun barang bukti yang diamankan 10 bungkus plastik berisi sabu seberat 650,8 gram dan yang sudah diedarkan sebanyak ± 3 kg sabu di wilayah surabaya,” lanjut Kombes Pol A. Yusep Gunawan.


Setelah diinterogasi, tersangka KA mengaku telah beberapa kali mengambil barang yang diranjau oleh seorang bandar dengan imbalan uang sebesar Rp. 2.000.000  dan sudah bekerja dengan bandar tersebut sejak bulan April 2021 yang lalu.


Kemudian tersangka dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, sehingga Tim Opsnal Satresnarkoba Polrestabes Surabaya mendapatkan informasi bahwa akan ada pengiriman paket narkoba jenis sabu dari Jakarta ke Surabaya.


Berdasarkan informasi tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, sehingga pada hari Senin, 02 Agustus 2021 sekitar Pukul 01.00 WIB di pintu tol Warugunung Surabaya, petugas berhasil mengamankan seorang tersangka atas nama berinisial SP (47) warga Rawa Kuning Jakarta Timur dengan barang bukti 1 kotak kardus berisi 10 bungkus teh cina berisi sabu seberat ± 10 kg.


Adapun tersangka SP juga berperan sebagai kurir antar Kota. Selain itu, ia mengaku diperintah oleh seorang bandar untuk mengambil paket narkoba jenis sabu tersebut di Jl. Pulo Gebang Jakarta kemudian diminta untuk mengirimkannya pada seseorang yang sudah menunggu di Terminal Bungurasih Sidoarjo.


“Bedasarkan hasil penyidikan, tersangka menjelaskan bahwa telah mengirimkan narkotika jenis sabu ke wilayah Jawa Timur sebanyak 7x sejak bulan April 2021 yang lalu dengan jumlah total narkotika jenis sabu sebesar ± 100 kg,” tuturnya Kapolrestabes Surabaya.


Adapun jumlah keseluruhan barang bukti yang berhasil diamankan dari ketiga tersangka adalah berupa 13,4 kg sabu, serbuk ektasi ± 1,64 gram, 10 unit Hand Phone berbagai macam merk, 2 buku catatan, 4 ATM BCA, sebuah buku tabungan BCA, 3 buah timbangan dan 1 unit sepeda motor Yamaha merk NMAX, 1 sepeda motor Honda merk Vario beserta puluhan poket pelastik.


Atas perbuatannya ketiga tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (2) Subs. Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika; dengan ancaman hukuman minimal 5 (lima) tahun penjara dan maksimal 20 (dua puluh) tahun penjara/ hukuman mati, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (f//**)