Anggota Kodim 1002/HST, Yonif 621/Mtg dan Persit Serta PNS Terima Penyuluhan Mental Ideologi dan Kejuangan

Anggota Kodim 1002/HST, Yonif 621/Mtg dan Persit Serta PNS Terima Penyuluhan Mental Ideologi dan Kejuangan

10/02/22, Februari 10, 2022

BARABAI-Pembinaan mental terhadap anggota Kodim 1002/HST, Yonif 621/Mtg,  Persit Kartika Chandra Kirana dan PNS dengan Tema "Dengan Kejuangan Kita Tingkatkan Nilai-Nilai Kepahlawanan Dalam Rangka Memelihara, Meningkatkan Semangat Juang Dan Pantang Menyerah Untuk Menunjang Tugas Pokok" oleh Staf Bintalrem 101/Ant  Kapten Inf Hendra, Letda Cpm Nuremawahyuni dan Letda Inf Mulyani. 


Kegiatan berlangsung  di Aula Sapta Marga Makodim 1002/HST di jalan Telaga Padawangan Kelurahan Barabai Timur Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan.Kamis (10)02).


Dalam sambutannya Komandan Kodim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana meminta seluruh peserta yang hadir menyimak materi yang diberikan guna meningkatkan pemahaman  tentang kejuangan, melaksanakan pengamalan Santiaji, Sapta Marga, Sumpah Prajurit guna mendukung tugas pokok,"ucapnya.


Diawali dengan materi kesehatan yang disampaikan oleh dr. M.Rizky Fadillah terkait gejala dan penyakit Hypertens (darah tinggi) dilanjutkan dengan materi kejuanhan oleh Kapten Inf Hendera,S.E. Kabintalrem 101/Antasari.


Seperti disampaikan oleh Kapten Inf Hendera, SE, nilai-nilai kejuangan yang diwariskan oleh para pahlawan harus ditanamkan dalam diri sanubari kita, sehingga mempunyai motivasi juang bagi prajurit untuk melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya, dengan dilandari prinsip Bhinneka Tunggal Ika serta dilandasi kepemimpinan yang bersih dan berwibawa,”tuturnya


“Sebagai prajurit pejuang yaitu prajurit Pancasila, Pendukung dan pembela Ideologi Nagara yang tidak pernah mengenal pernah mengenal menyerah serta prajurit tampa pamrih dengan tekat  semangat bekerja berlandaskan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.”tambanhnya


Berkaitan dengan semakin banyaknya kasus perceraian oleh anggota TNI, Letda Cpm (K) S. Nuremawahyuni  mengatakan bahwa masalah yang mendasarinya adalah faktor ekonimi dan adanya pihak ke tiga atau perselingkungan baik itu dari anggota TNI ataupun dari Persitnya sendiri,”ucapnya.


“Untuk itu, bina dan pemilhara serta pupuk keharmonisan  rumah tangga demi dengan selalu mendekatkan diri kepada Alllah SWT agar kita semua selalu mendapatpak bimbingan dan  terjaganya rumah tangga yang rukun, nyaman dan Bahagia,”pungkasnya.(pemdim1002).

TerPopuler