Polresta Jayapura Kota,- Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si hadiri giat Kiran dan Pengibaran Seribu Bendera Merah Putih bertempat di Pondok Hentecahi Pantai Holtekamp Distrik Abepura, Kamis (27/10) Pukul 15.00 Wit.
Giat tersebut diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Organisasi Kepemudaan FKP - OKP / I Provinsi Papua yang dikordinir oleh Ketua Panitia Rando Rudamaga, S.E dan dengan mengangkat tema "Bersatu, Bangkit dan Tumbuh".
Turut hadir memeriahkan giat tersebut yakni dari Pemerintah Provinsi Papua, TNI-Polri, dan Organisasi-organisasi Kepemudaan tingkat Provinsi Papua, dimana giat diawali dengan Kirab Merah Putih oleh Paskibra Provinsi Papua dengan melintasi Pantai Holtekamp dan Jembatan Youtefa.
Dalam sambutannya mewakili Kapolda Papua, Kapolresta Jayapura Kota KBP Victor Mackbon mengatakan, Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 merupakan salah satu tonggak sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, yang menyatukan kesadaran dan semangat seluruh pemuda dari berbagai penjuru Nusantara dalam mencapai cita-cita Indonesia yang Merdeka.
"Tujuan Sumpah Pemuda yakni membangkitkan jiwa Nasionalisme para Pemuda Indonesia, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, meningkatkan usaha dan kegiatan agar tercapainya kemerdekaan Indonesia, menghilangkan rasa kesedarahan yang menghalangi rakyat Indonesia untuk bersatu serta mewujudkan cita-cita Bangsa untuk mempersatukan Pemuda-pemudi Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut kata KBP Victor Mackbon, sebagai Generasi Pemuda Papua yang memaknai Sumpah Pemuda maka Pemuda Papua harus dapat mendukung kebijakan Pemerintah, Pemuda Papua memiliki peran penting untuk menciptakan situasi yang kondusif dan Pemuda Papua harus bisa jadi garda terdepan yang membawa ide-ide segat, pemikiran yang kreatif dan inovatif serta memiliki daya saing dalam kancah regional maupun global sehingga dapat menjadi Pemimpin masa depan yang lebih baik dan berkompeten.
"Tantangan Pemuda kedepan yakni Radikalisme, radikalisme bukan hanya tentang Agama, tapi ada pula radikalisme suku, kelompok juga ormas. Perpecahan terjadi karena ego, perangi Narkoba, dan bangkitkan rasa Nasionalisme pada para Pemuda," pungkasnya.
Ia pun menambahkan, motivasi peringatan Hari Sumpah Pemuda diharapkan menjadi momentum untuk optimalisasi peran pemuda Papua agar menjadi lokomotif perubahan terutama di era digital sekarang ini. "Sebagai Pemuda Papua, mari kita tolak paham radikal dan separatisme, jadilah generasi pemuda pemimpin masa depan berideologi Pancasila dalam berkontribusi membangun Bangsa khusunya di Papua," imbuh KBP Victor Mackbon.
Rangkaian giat kemudian secara resmi dibuka dengan ditandai melalui pelepasan Balon Udara Merah Putih oleh para Pejabat yang hadir dan dilanjutkan dengan Pembacaan Teks Sumpah Pemuda kemudian ditutup dengan atraksi oleh Pemuda-pemudi Kirab Merah Putih yang berbentuk tulisan "Untuk Indonesia".(*)
Penulis : Subhan