Jelang Pelaksanaan Pawai Ogoh-ogoh Dan Perayaan Nyepi, Polda Bali Himbau Masyarakat Bali Tetap Jaga Situasi Kamtibmas.

 



Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu menyampaikan Polda Bali siap amankan dengan kekuatan penuh dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Bali agar bersatu, mari kita bersama-sama turut andil menjaga situasi Kamtibmas dalam rangka menjelang pawai ogoh-ogoh dan menyambut perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 di pulau Dewata, pada kamis (16/3/2023).


Hari Raya Nyepi yang di awali dengan rangkaian pawai ogoh-ogoh pada selasa 21 maret dan dilanjutkan dengan perayaan Nyepi sehari pada rabu 22 maret ini bukan hanya berlaku untuk umat hindu saja, namun pelaksanaan Nyepi ini juga berlaku untuk semua warga baik non Hindu maupun para wisatawan lokal maupun WNA yang pada saat itu berada di pulau Bali. 


Maka dari itu kami Polda Bali menghimbau agar seluruh masyarakat bekerjasama dan turut membantu Polri menjaga situasi Kamtibmas Bali dengan cara mengikuti aturan-aturan terutama saat pelaksanan pawai ogoh-ogoh, kami mohon tidak ada yang arogan, minum-minuman keras, serta pelanggaran lainnya yang dapat memancing emosi hingga terjadi keributan atau hal-hal yang tidak kita inginkan saat pawai ogoh-ogoh nanti selasa 21 maret.

 

Dan yang tidak kalah pentingnya lagi saat peranyaan Nyepi, mari kita bersama patuhi aturan-aturan adat yang berlaku di masing-masing desa adat dan kami berharap perangkat-perangkat desa adat di seluruh Bali sebelum Nyepi agar memberikan himbauan Kamtibmas kepada seluruh warga maupun wisatawan tentang aturan dan larangan pada saat pelaksanaan Nyepi rabu 22 maret.

Himbauan khusus saudara kita yang beragama Islam yang berada di Bali pada saat Nyepi 22 maret nanti, karena saat itu bersamaan dengan pelaksanaan Umat Muslim juga akan melaksanakan Sholat Taraweh pertama dalam memasuki Bulan Puasa, Kami Polda Bali meminta agar hari itu saat melaksanakan Sholat Taraweh agar menyesuaikan dan mengikuti Edaran Gubernur Bali tentang Seruan Bersama Majelis-Majelis Agama dan Lembaga Sosial Keagamaan Provinsi Bali. 


Mari kita bersama jaga situasi Kamtibmas Bali agar tetap aman dan kondusif dengan menjaga Toleransi antar umat beragama, saling menghormati dan saling menghargai, serta nikmati sehari (1X24 jam) perayaan Nyepi 22 maret yang hanya ada di Bali dengan cara mengikuti aturan Nyepi seperti :

1. Amati Geni (tidak menyalakan api atau lampu).

2. Amati Karya (tidak melakukan aktifitas/bekerja).

3. Amati Lelungan (tidak bepergian).

4. Amati Lelanguan (tidak melakukan pesta-pesta/kebisingan).      


Dalam kesempatan tersebut Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu juga menyampaikan “Selamat Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945” kepada seluruh umat Hindu dan kami Polda Bali siap mengamankan dengan kekuatan penuh dan selalu berkoordinasi dengan TNI serta stakeholder terkait lainnya. Kami sangat berharap agar rangkaian Hari Raya Nyepi, mulai dari pawai ogoh-ogoh hingga Perayaan Nyepi dapat berlangsung dengan tertib, Aman,Lancar dan kondusif, serta jadikan Nyepi ini sebagai spirit dan motivasi dalam menjaga Bali yang kita cintai. Tutup Kabid Humas.