Lumajang, Dalam upaya mendukung perekonomian wilayah, Babinsa Kedungrejo Koramil 0821-16/Rowokangkung, Sertu Riono Asnan, dengan menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan rumah produksi penggiling padi milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Kedungrejo Mulyo yang berlokasi di area Gerakan Pembangunan Bersama Rakyat (Gerbas) Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (30/5/2025)
Kegiatan itu turut dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Rowokangkung, Kepala Desa Kedungrejo, unsur Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, serta Ketua dan anggota BUMDes Kedungrejo Mulyo. Pembangunan rumah produksi tersebut menjadi langkah strategis untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal, khususnya dalam bidang pertanian dan pengolahan hasil panen warga.
Dalam kesempatan itu, Sertu Riono Asnan dalam keterangannya menyampaikan bahwa kehadirannya sebagai bentuk dukungan TNI, Rowokangkung, dalam setiap upaya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah binaan.
“Sebagai Babinsa, kami hadir untuk memberi semangat dan mendukung program yang membawa manfaat bagi masyarakat. Diharapkan, rumah produksi ini nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan menjadi pusat kegiatan ekonomi desa yang produktif dan mandiri,” ujar dia.
Sementara itu, di tempat terpisah, Danramil Rowokangkung Lettu Cba Sarjono menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pembangunan rumah produksi tersebut, baik dalam bentuk pendampingan maupun koordinasi dengan berbagai pihak.
“Kami menyambut baik pembangunan rumah produksi BUMDES ini. Koramil Rowokangkung siap mendukung dan bersinergi demi suksesnya program ini. Semoga keberadaannya benar-benar dapat memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi desa,” tuturnya.
Pembangunan rumah produksi penggiling padi, diharapkan dapat mempercepat pengolahan hasil pertanian masyarakat setempat serta membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar. Dengan pengelolaan yang baik, unit usaha BUMDES diyakini mampu menjadi salah satu motor penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan. (Pendim0821)