Satlantas Polres Pasuruan Kota Gelar Road Show “Pondok Pesantren Road Safety” untuk Edukasi Etika Berlalu Lintas kepada Para Santri


Polresta Pasuruan – Satlantas Polres Pasuruan Kota Polda Jawa Timur melalui Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) menggelar kegiatan edukatif bertajuk Road Show "Pondok Pesantren Road Safety" yang menyasar para santri di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam membangun kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas sejak dini di kalangan generasi muda, khususnya para santri yang kelak menjadi pelopor keselamatan di jalan raya. Senin (5/5/2025).


Bertempat di Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan, kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Hadir dalam kegiatan ini Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Julian Putra Prasviawan, S.T.K., S.I.K., KBO Lantas Ipda Arnowo, Ps. Kanit Kamsel Aipda Setyo Budi U., S.H., Banit Kamsel Aipda Agus, Ba Uji Praktek Aipda Agung Novi, Banit Kamsel Bripda Eko, serta KBO Binmas Ipda Fitria. Turut hadir pula para pengurus pondok pesantren dan perwakilan santri sebanyak 30 orang.


Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi sosialisasi tentang perkembangan lalu lintas sesuai dengan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Dalam sesi tersebut, para santri diberikan pengetahuan mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, memahami rambu-rambu, serta mengenali potensi risiko berkendara yang bisa berujung pada kecelakaan.


“Kesadaran berlalu lintas harus dimulai sejak dini. Kami hadir untuk memberikan pemahaman kepada adik-adik santri bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi juga tanggung jawab bersama. Dengan memahami etika berkendara, kita bisa menyelamatkan diri sendiri dan orang lain,” ujar AKP Julian dalam sambutannya.


Selain teori, kegiatan juga diisi dengan sesi praktek berkendara roda dua (R2) yang bertujuan agar para santri dapat memahami teknik dasar berkendara dengan aman. Sesi ini dipandu oleh tim uji praktik Satlantas yang menjelaskan cara menggunakan helm dengan benar, teknik pengereman, serta posisi tubuh saat berkendara yang stabil dan aman.


Tidak hanya itu, dalam sesi tanya jawab, para santri dengan antusias mengajukan pertanyaan seputar prosedur pembuatan SIM, pelanggaran lalu lintas, hingga penanganan kecelakaan. Petugas pun menjawab dengan jelas dan penuh edukasi, menjadikan suasana kegiatan semakin interaktif dan menyenangkan.


Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, Satlantas Polres Pasuruan Kota juga memberikan sarana kontak berupa brosur keselamatan dan alat keselamatan berlalu lintas kepada peserta kegiatan. Di akhir acara, seluruh peserta dan petugas berfoto bersama sebagai simbol kolaborasi antara Polres Pasuruan Kota dan pondok pesantren Salafiyah dalam menciptakan generasi santri yang sadar hukum dan tertib lalu lintas.


Maulana salah satu santri, mengaku terbantu dengan adanya sesi praktik dan penjelasan langsung dari anggota Satlantas Polres Pasuruan Kota. 


“Biasanya kami cuma dengar aturan lalu lintas dari guru atau orang tua, tapi hari ini kami bisa belajar langsung dari polisi. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan di pondok-pondok lain,” tuturnya.


AKP Julian Putra Prasviawan, berharap kegiatan ini dapat membekas dan menjadi bekal positif bagi para santri, khususnya saat mereka mulai menggunakan kendaraan bermotor dalam keseharian.


“Santri adalah aset bangsa. Dengan memahami etika berlalu lintas, kita berharap ke depan angka kecelakaan dapat ditekan dan generasi muda kita menjadi pelopor keselamatan di jalan raya,” pungkasnya.


Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari pengurus Pondok Pesantren Salafiyah yang mengaku sangat mendukung kegiatan serupa dilakukan secara berkala. Dengan pendekatan yang edukatif dan menyentuh langsung komunitas, kegiatan ini diharapkan mampu membentuk karakter santri yang tidak hanya berakhlak baik, tetapi juga patuh aturan dan peduli terhadap keselamatan di jalan raya.