Penulis
Jayapura – Satuan Brimob Polda Papua menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Tahun Anggaran 2025 di Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura, Kamis (31/7).
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh 150 peserta dari jajaran pejabat utama Polda Papua serta perwira-perwira jajaran Satbrimob, dengan tujuan memperkuat koordinasi dan sinergi dalam pelaksanaan tugas operasional yang semakin dinamis dan kompleks.
Rakernis ini dibuka secara resmi oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., dan turut dihadiri oleh Irwasda Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Jermias Rontini, S.I.K.,M.Si, Para PJU Polda Papua serta Danyon dan pejabat struktural lainnya dari lingkungan Polda Papua.
Dalam sambutannya, Wakapolda Papua menekankan pentingnya Rakernis sebagai forum strategis untuk konsolidasi kekuatan, evaluasi kinerja, serta proyeksi taktis dalam menghadapi dinamika ancaman yang semakin kompleks dan multidimensional.
“Rakernis ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi panggilan tanggung jawab untuk menjadikan Brimob sebagai satuan elit yang adaptif, profesional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap pengabdiannya di tanah Papua,” ujar Wakapolda Papua.
Lebih lanjut, Wakapolda Papua juga mengatakan kehadiran Satbrimob di tengah masyarakat Papua bukan sekedar simbol kekuatan, melainkan manifestasi dari kehadiran negara yg membawa perlindungan, kepastian hukum dan ketertiban umum.
Beliau juga menyampaikan penekanan dari Kapolda Papua mengenai pentingnya peningkatan kapabilitas, profesionalisme satuan, pemanfaatan teknologi, dan sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat. Selain itu, Brimob diharapkan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, disiplin, dan loyalitas terhadap institusi serta konstitusi.
Mengusung tema “Peran Satuan Brimob Polda Papua yang Presisi dalam Penanggulangan GKIT Guna Mendukung Terwujudnya Asta Cita”, Rakernis menjadi forum konsolidasi kekuatan dan evaluasi kinerja satuan dalam menghadapi berbagai potensi ancaman nyata yang terus berkembang di wilayah Papua.
Jayapura, 31 Juli 2025
