POLRI DAERAH PAPUA
BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT
Jayapura – Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Papua menggelar Forum Belajar Bersama di Aula WGA Biro SDM Polda Papua Koya Koso melalui Zoom Meeting, Kamis (24/7/2025).
Forum ini mengangkat dua topik utama, yaitu Sosialisasi Pendidikan S-1 STIK Sumber Sepolwan dan Perkembangan Kejahatan terhadap Perempuan dan Anak.
Kegiatan ini dihadiri oleh Karo SDM Polda Papua Kombes Pol Hengky Pramudya, S.I.K., M.Si., Kabagdalpers AKBP Timur Santoso, S.I.K., M.A.P., Paur Seleksi Iptu Sudirman, S.H., staf Biro SDM, penyidik Renakta Ditreskrimum, dan perwakilan Polwan dari berbagai satker.
Dalam paparannya, Kabaglekdik Rodalpers SSDM Polri, Kombes Pol Ivan Adhityas Nugraha, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa program pendidikan S-1 STIK merupakan investasi penting dalam membentuk perwira Polri yang berpikir kritis dan berkarakter.
“Pendidikan ini bukan hanya untuk memperoleh gelar, tetapi membentuk pola pikir strategis dan kepemimpinan yang kuat,” ucap Kombes Ivan.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini terbuka bagi anggota Polri berpangkat Brigadir hingga Iptu, berusia maksimal 26 tahun, dengan proses seleksi yang transparan dan ketat.
Sementara itu, Kasubdit II Dittipid PPA Bareskrim Polri, Kombes Pol Ganis Setyaningrum, S.Si., M.H., mengungkapkan bahwa kejahatan terhadap perempuan dan anak terus meningkat. Ia menyoroti bentuk-bentuk kekerasan yang kini semakin kompleks, termasuk eksploitasi seksual daring dan perdagangan manusia.
“Ini adalah isu serius yang perlu ditangani secara komprehensif dan berpihak pada korban,” tegasnya.
Forum ini diharapkan dapat meningkatkan minat personel Polri dalam pengembangan diri melalui pendidikan, serta memperkuat kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan institusional.
Jayapura, 24 Juli 2025