Kota Pasuruan – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 yang berlangsung sejak tanggal 14 hingga 27 Juli 2025, Satlantas Polres Pasuruan Kota melalui Satgas Preemtif Mahameru Lantas menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Ruwatan Lantas” berupa Police Goes to School, yang kali ini diselenggarakan di SMK Unsur Suropati, Kota Pasuruan. Selasa (15/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program SAMBELAN MUJAER (Sambang, Bimbingan dan Penyuluhan Lalu Lintas terhadap Mahasiswa, Pelajar dan Remaja) yang dikemas dalam format Road Show ke sekolah-sekolah. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi serta meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ps. Kanit Kamsel Aipda Setyo Budi U., S.H., Aipda Agus, Bripda Eko, Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMK Unsur Suropati, Serta ratusan peserta didik SMK Unsur Suropati yang antusias mengikuti kegiatan.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi perkembangan lalu lintas berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), dilanjutkan dengan pemaparan seputar Operasi Patuh Semeru 2025, termasuk jenis-jenis pelanggaran yang menjadi sasaran prioritas, seperti:
• Boncengan lebih dari satu orang;
• Berkendara tanpa helm atau sabuk pengaman;
• Mengemudi di bawah umur;
• Ugal-ugalan dan melanggar batas kecepatan;
• Menerobos lampu merah;
• Menggunakan ponsel saat mengemudi;
• Mengemudi dalam pengaruh alkohol.
Dalam sesi interaktif tanya jawab, peserta didik menunjukkan minat dan keaktifan luar biasa. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan seputar tata cara berkendara yang aman, batas usia minimal untuk memiliki SIM, serta konsekuensi hukum jika melakukan pelanggaran lalu lintas.
Tidak hanya sosialisasi, petugas juga membagikan sarana kontak edukatif seperti brosur, stiker keselamatan, dan merchandise menarik untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini terhadap pentingnya etika berlalu lintas.
Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Yulian Putra Prasviawan, S.T.K, S.I.K., menyampaikan bahwa pelajar merupakan kelompok usia yang rentan terhadap kecelakaan lalu lintas karena minimnya pengalaman dan masih rendahnya tingkat kedisiplinan berkendara.
“Kami hadir di sekolah-sekolah bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk mengedukasi dan mencegah. Karena keselamatan kalian di jalan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Jonatan murid dari SMK Unsur Suropati mengapresiasi langkah Polres Pasuruan Kota melalui Satlantas yang telah mengedukasi siswa dengan pendekatan langsung dan mudah dipahami. Menurutnya, kegiatan ini sangat relevan dan perlu dilakukan secara rutin.
“Kami jadi lebih sadar bahwa keselamatan di jalan itu penting. Harapannya ini menjadi bekal kami baik sebagai pengendara maupun pejalan kaki yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, Satlantas Polres Pasuruan Kota berharap seluruh peserta didik di wilayah hukumnya dapat memahami pentingnya tertib berlalu lintas, serta mengetahui bahwa saat ini sedang berlangsung Ops Patuh Semeru 2025. Operasi ini bukan semata penindakan, namun bagian dari upaya membentuk budaya berlalu lintas yang aman dan beretika.
Polres Pasuruan Kota mengimbau seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar dan generasi muda, untuk turut berperan aktif dalam menciptakan kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) demi keselamatan bersama. (Humas Polresta Pasuruan)
Admin: Abimanyu
Redaksi: Abimanyu