11/09/25

Gotong Royong Hanpangan, Babinsa Rojopolo Dampingi Panen Padi di Pondok Sari


Lumajang, Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas dalam Asta Cita Presiden RI terus diwujudkan di tingkat desa. Babinsa Rojopolo Koramil 0821-12/Jatiroto, Serda Hanung Rudianto, terjun langsung mendampingi petani dalam kegiatan panen padi di lahan pertanian Dusun Pondok Sari RT 002 RW 005, Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (11/9/2025).


Pendampingan tersebut dilaksanakan di lahan seluas 2 hektare milik H. Adi Susanto, anggota Kelompok Tani (Poktan) Mitra Tani yang diketuai oleh Hibba. Dari kegiatan panen kali ini, petani berhasil memperoleh hasil sekitar 14 ton gabah. Hasil tersebut dinilai cukup menggembirakan, mengingat kondisi cuaca yang sempat kurang stabil dalam beberapa bulan terakhir.


Serda Hanung menuturkan bahwa pendampingan kepada petani merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung tercapainya swasembada pangan serta memperkuat ketahanan pangan nasional. Menurutnya, kehadiran Babinsa tidak hanya terbatas pada aspek keamanan wilayah, tetapi juga menyentuh bidang ekonomi produktif yang menyangkut hajat hidup masyarakat luas.


“Program Asta Cita Presiden RI salah satunya menekankan pada peningkatan ketahanan pangan. Kami di tingkat desa berkomitmen mendukung hal itu melalui kerja nyata bersama para petani. Harapan kami, hasil panen yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat cadangan pangan daerah,” tutur dia.


Ketua Poktan Mitra Tani, Hibba, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan pendampingan yang diberikan oleh Babinsa. Menurutnya, keberadaan Babinsa di lapangan memberikan motivasi dan semangat tersendiri bagi para petani.


“Alhamdulillah, hasil panen kali ini cukup bagus. Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa yang ikut serta dalam kegiatan di sawah. Semoga kerja sama seperti ini terus berlanjut demi kemajuan pertanian desa kami,” ungkap dia.


Sementara itu, H. Adi Susanto selaku pemilik lahan juga menegaskan bahwa kerja sama antara petani dengan aparat kewilayahan akan semakin memperkuat semangat gotong royong di masyarakat. Ia berharap hasil panen yang diperoleh dapat mendukung kebutuhan pangan lokal serta menjaga stabilitas harga beras di pasaran.


"Melalui kegiatan pendampingan Hanpangan ini, tidak hanya memperlihatkan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, tetapi juga membuktikan peran aktif TNI dalam mendukung agenda strategis pemerintah. Keberhasilan panen 14 ton gabah di Rojopolo menjadi salah satu bukti nyata kontribusi nyata desa terhadap ketahanan pangan nasional, ditingkat lokal," pungkasnya. (Pendim0821)

Berselancar di samudera dunia maya