22/11/25

Babinsa Sumberwuluh Perketat Himbauan Keselamatan Pasca Erupsi Semeru di DAS Besuk Kobokan


Lumajang, Upaya mitigasi pasca erupsi Gunung Semeru terus digencarkan oleh jajaran TNI AD, khususnya para Babinsa di wilayah rawan bencana. Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Sumberwuluh Koramil 0821-09/Candipuro, Sertu Nurhadi, yang pada Jumat (21/11/2025) kembali turun ke lokasi DAS Jembatan Besuk Kobokan (Glagak Perak), Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, untuk memberikan himbauan keselamatan kepada masyarakat.


Dalam kegiatan tersebut, Sertu Nurhadi menyasar warga yang beraktivitas di sekitar aliran sungai maupun yang melintas di kawasan tersebut. Ia mengingatkan bahwa potensi bahaya pasca erupsi masih sangat tinggi, terutama ancaman susulan awan panas guguran serta lahar dingin yang dapat terjadi sewaktu-waktu.


“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Kondisi pasca erupsi belum benar-benar aman, dan potensi lahar dingin masih tinggi, khususnya saat hujan turun di wilayah hulu Semeru. Jangan berada terlalu dekat dengan aliran sungai dan selalu patuhi pengumuman resmi dari pihak berwenang,” ungkap Sertu Nurhadi di sela-sela kegiatannya.


Ia juga menambahkan bahwa sungai Besuk Kobokan merupakan jalur utama aliran material vulkanik Semeru, sehingga kawasan tersebut menjadi salah satu titik paling rawan. Aktivitas warga, terutama mereka yang mencari pasir atau melintas untuk kepentingan sehari-hari, perlu diawasi ketat agar tidak berada dalam radius bahaya.


Selain memberikan himbauan langsung, Sertu Nurhadi juga melakukan pengecekan kondisi sekitar jembatan untuk memastikan tidak ada warga yang berkerumun atau melakukan aktivitas berisiko di area rawan tersebut. Keterlibatan Babinsa dalam langkah mitigasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait keselamatan diri dan keluarga.


Menurutnya, informasi resmi dari BPBD, PVMBG, maupun pemerintah daerah harus menjadi pegangan utama warga. 


“Kami harap masyarakat tidak mudah terpengaruh informasi yang belum jelas. Ikuti arahan dari petugas, terutama jika terjadi peningkatan aktivitas gunung,” tambahnya.


Kegiatan himbauan akan terus dilakukan secara berkala oleh Babinsa Sumberwuluh dan aparat gabungan lainnya hingga kondisi dinyatakan aman. Langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya melindungi warga sekaligus meminimalisir risiko bencana susulan di kawasan lereng Gunung Semeru.


Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, diharapkan situasi pasca erupsi dapat tertangani dengan baik dan aktivitas warga kembali berjalan dengan aman serta terkendali. (Pendim0821)

Berselancar di samudera dunia maya