27/11/25

Melalui Ops Rasaka Cartenz 2025 Polda Papua, Satgas Keladi Sagu Tembus Medan Sulit. Warga Toladan Akhirnya Rasakan Layanan Kesehatan


Jayapura – Jarak yang jauh dan medan yang tidak mudah selama ini membuat warga Kampung Toladan, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, sulit menjangkau layanan kesehatan. Namun kondisi itu kini mulai terjawab. Polres Jayapura melalui Satgas Keladi Sagu datang langsung membawa pelayanan kesehatan ke rumah-rumah warga, Rabu (26/11).


Tim yang dipimpin Kasubsatgas AKP Rozikin bersama dr. Desi Ramadhani serta tenaga kesehatan dari Operasi Rasaka Cartenz harus menyeberangi sungai dan berjalan kaki untuk sampai di Kampung Toladan, Dusun Durian. Perjalanan yang tidak mudah itu ditempuh demi memastikan warga tetap mendapat hak dasar mereka: pelayanan kesehatan.


Pelayanan dilakukan secara langsung dari rumah ke rumah. Tim menyasar warga di wilayah yang selama ini jarang tersentuh layanan medis, mayoritas merupakan perantau dari Kabupaten Pegunungan Bintang.


Di lapangan, berbagai keluhan kesehatan ditemukan. Ada bayi yang mengalami diare, warga dengan luka pada kaki, ibu-ibu yang kekurangan vitamin, hingga anak-anak yang menunjukkan gejala stunting. Semua ditangani langsung di tempat.


Salah satu warga, Meni Wisal, mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran tim medis. Ia mengatakan, selama tinggal di kampung tersebut, baru kali ini mereka mendapat pelayanan kesehatan secara langsung.


“Jarak ke puskesmas jauh sekali. Kami senang sekali karena akhirnya ada yang datang langsung periksa kami di kampung,” ujarnya.


Sementara itu, dr. Desi Ramadhani menjelaskan bahwa selain melakukan pemeriksaan, tim juga membagikan obat-obatan, multivitamin, serta memberikan edukasi kesehatan kepada warga. Ia menambahkan, warga juga berharap adanya bantuan lanjutan seperti kelambu untuk mencegah penyakit.


Kehadiran Satgas Keladi Sagu ini menjadi angin segar bagi warga Toladan. Di tengah keterbatasan yang mereka hadapi, layanan jemput bola ini setidaknya memberi harapan bahwa mereka tidak sendirian dan tetap mendapat perhatian.

Berselancar di samudera dunia maya