28/11/25

OPERASI ZEBRA SEMERU 2025, ANGKA KECELAKAAN DAN PELANGGARAN DI PASURUAN KOTA ALAMI PENURUNAN DIBANDING TAHUN LALU

  


Pasuruan Kota — Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota menunjukkan hasil positif. Memasuki hari ke-12, angka kecelakaan lalu lintas maupun penindakan pelanggaran tercatat menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.


Dari data Satlantas Polres Pasuruan Kota, jumlah kecelakaan pada tahun ini tercatat lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, tidak ada korban meninggal dunia pada 2025, berbeda dengan tahun lalu yang masih mencatat korban jiwa.Kerugian material pun ikut turun cukup drastis.


Berdasarkan catatan Satlantas Polres Pasuruan Kota, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) pada hari ke-11 Operasi Zebra Semeru 2025 tercatat 6 kejadian, turun dari 8 kejadian pada tahun 2024.


Penurunan signifikan terlihat pada angka korban meninggal, dari 5 orang menjadi 0, serta penurunan kerugian material yang cukup tajam menjadi hanya sekitar 8% dari tahun sebelumnya.


Untuk penindakan pelanggaran lalu lintas, Operasi Zebra Semeru 2025 juga menunjukkan tren menurun. Meski ada peningkatan pada penindakan melalui ETLE statis, jumlah pelanggaran secara keseluruhan tercatat berkurang signifikan apabila dibandingkan data tahun 2024.


Hal ini juga dipengaruhi oleh tidak adanya lagi tilang manual, karena seluruh fokus penegakan diarahkan melalui sistem elektronik.


Penindakan dengan tilang manual ditiadakan pada 2025 karena seluruh penegakan difokuskan pada sistem ETLE statis dan mobile. Meski ada kenaikan jumlah ETLE statis, total keseluruhan pelanggaran justru turun dari 13.120 menjadi 9.347, atau berkurang sekitar 29%.


Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Amrullah Setiawan, S.T.K., S.I.K., mengatakan bahwa turunnya angka kecelakaan dan pelanggaran merupakan indikasi meningkatnya kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas.


“Perubahan ini menunjukkan bahwa edukasi keselamatan dan pengawasan melalui ETLE semakin efektif. Kami mengapresiasi masyarakat yang semakin patuh dan berharap tren positif ini terus berlanjut,” ujarnya.


Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara S.I.K., M.I.Kom., menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus memperkuat upaya preventif dan represif untuk menekan potensi pelanggaran maupun kecelakaan di jalan raya.


“Kami berkomitmen menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Operasi Zebra bukan semata penindakan, tetapi bagaimana membangun budaya tertib di tengah masyarakat,” tegas Kapolres.


Dengan hasil yang lebih baik dibanding tahun lalu, Polres Pasuruan Kota berharap pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 dapat semakin meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan mengurangi fatalitas kecelakaan di wilayah Kota Pasuruan.

Berselancar di samudera dunia maya