03/12/25

GKI Klasis Mimika Ajak Umat Merendahkan Diri dan Berdoa di Tengah Kondisi Sosial yang Meningkat

  


Mimika — Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Klasis Mimika mengimbau seluruh umat dan masyarakat untuk merendahkan diri, berdoa, dan merenungi makna Masa Raya Advent di tengah meningkatnya dinamika sosial dan politik yang belakangan dirasakan semakin tidak kondusif di Kabupaten Mimika.


Dalam pernyataannya, GKI Klasis Mimika menyampaikan keprihatinan atas munculnya berbagai gejala sosial, ketegangan antarwarga, serta potensi tindakan intoleran yang dikhawatirkan dapat mengganggu kedamaian dan stabilitas kehidupan bersama. Gereja menilai bahwa situasi penuh tantangan ini perlu direspons dengan sikap iman yang benar, yakni kerendahan hati, doa, serta penghayatan mendalam atas kasih dan pengorbanan Kristus.


Ketua GKI Klasis Mimika, Pdt. Junus M. Bonsapia, S.Th, menekankan bahwa Masa Raya Advent harus menjadi momentum bagi umat untuk merenung, bertobat, dan mempersiapkan hati menyambut Sang Terang Dunia. Ia mengajak seluruh warga GKI dan masyarakat Mimika memohon hikmat Tuhan agar mampu menjalani kehidupan sehari-hari dengan bijaksana.


“Kami mengajak seluruh warga GKI serta masyarakat Mimika untuk senantiasa berdoa, merendahkan diri di hadapan Tuhan, dan memohon hikmat-Nya, supaya dalam kehidupan sehari-hari kita dimampukan menjauh dari tantangan sosial-politik, tindakan intoleran, serta potensi instabilitas yang mengancam kedamaian daerah ini,” ujarnya.


GKI Klasis Mimika juga menegaskan komitmennya sebagai ruang pemersatu, tempat umat diajak menjaga persaudaraan, mengedepankan dialog, serta saling menopang dalam kasih. Gereja berharap masyarakat tetap tenang, bijaksana, dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama di tengah beragam isu yang berkembang.


Menutup seruannya, GKI Klasis Mimika mengajak seluruh umat untuk terus berharap, berdoa, dan berdiri bersama menjaga Mimika sebagai rumah bersama yang aman dan damai. “Kiranya Terang Kristus menuntun langkah kita, menerangi keputusan kita, dan memampukan kita melewati setiap tantangan dengan kasih dan keteguhan iman,” ujar Pdt. Junus.

Berselancar di samudera dunia maya

This Is The Newest Post