Jayapura – Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka Pola Pengasuhan pada Senin, 1 Desember 2025 bertempat di Lapangan Hitam SPN Polda Papua.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap awal minggu sebagai bentuk pembinaan karakter dan kesiapan mental siswa sebelum memasuki proses pembelajaran.
Upacara dipimpin oleh Kakorsis SPN Polda Papua, Kompol Penghibur Harahap, S.Sos., M.H. selaku Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Kakorsis menyampaikan bahwa pada minggu ini para siswa telah memasuki minggu ke-19 pendidikan, dan tersisa sekitar tiga minggu lagi sebelum proses Pendidikan dan Pembentukan selesai.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Ka SPN Polda Papua yang belum dapat hadir karena menjalankan tugas dinas yang tidak dapat diwakilkan.
Pada kesempatan tersebut, Kakorsis membacakan amanat Ka SPN Polda Papua kepada seluruh peserta upacara. Dalam amanat tersebut ditegaskan kembali pentingnya nilai-nilai disiplin, nasionalisme, patriotisme, serta kepemimpinan sebagai bagian dari proses pembentukan karakter calon Bhayangkara.
“Upacara ini bukan sekadar seremonial, tetapi sarana untuk menanamkan nilai disiplin, nasionalisme, patriotisme, dan kepemimpinan yang terstruktur dalam sistem pendidikan Polri. Pengasuhan merupakan instrumen penting dalam membangun integritas, kepribadian, dan etika profesi sebagai anggota Bhayangkara,” tegas Kakorsis saat membacakan amanat.
Dalam amanat tersebut juga ditekankan agar para siswa tetap menaati instruksi para pengasuh sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pembentukan mental.
“Pengasuhan bukan hanya bentuk pengawasan atau penegakan aturan, tetapi merupakan proses internalisasi nilai luhur profesi kepolisian. Para siswa harus menyadari bahwa saat ini sedang dibentuk untuk menjadi bagian dari institusi Polri, yang memiliki tanggung jawab menjaga kehormatan institusi, keselamatan, keamanan bangsa, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan nilai Tri Brata dan Catur Prasetya,” lanjutnya.
Di akhir pelaksanaan upacara, Kakorsis menyampaikan apresiasi kepada para pengasuh dan tenaga pendidik atas dedikasi, konsistensi, dan komitmen dalam mendukung kelancaran proses pendidikan.
“Saya mengajak seluruh elemen yang terlibat untuk terus melaksanakan kegiatan pola pengasuhan ini secara konsisten, sistematis, dan penuh tanggung jawab agar lahir insan Bhayangkara yang Presisi: Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan, demi menjaga kehormatan dan citra Polri di masa mendatang,” tutupnya.
.



