04/12/25

Polda Papua Pastikan Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

 


Jayapura – Polda Papua bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Perindagkop) Provinsi Papua menegaskan komitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan Bahan Kebutuhan Pokok (Bapok) menjelang perayaan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.


Kegiatan ini disampaikan dalam Dialog Interaktif "Polisi Menyapa" dengan tema "Jaga Stabilitas Bahan Pokok Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026" yang diselenggarakan di LPP RRI Jayapura pada hari Kamis (04/12/2025).


Dialog tersebut menghadirkan narasumber dari Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Papua Kompol Komang Yustrio Wirahadi Kusuma, S.I.K. dan Kepala Dinas Perindagkop Papua Anthon Y. Imbenai, S.Ag., M.Si serta dipandu oleh presenter Arul Firmansyah. 


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perindagkop, Anthon Y. Imbenai, menyampaikan bahwa hasil rapat koordinasi dengan distributor dan inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin langsung oleh Gubernur memastikan stok bapok di pasar sangat cukup. Pihak dinas telah meminta distributor untuk tetap siaga dan memasok barang dari luar Papua, terutama untuk mengantisipasi permintaan tidak hanya selama Natal dan Tahun Baru, tetapi juga menjelang Imlek dan masa Puasa/Lebaran.


"Sesuai harapan Bapak Gubernur, kami ingin memastikan masyarakat tidak khawatir soal ketersediaan bapok dan bisa merayakan Natal dengan hati yang damai," ujar Anthon Imbenai.


Terkait harga, Kadis Perindagkop menyebut sebagian besar harga komoditas stabil, kecuali bawang merah yang mengalami kenaikan wajar sekitar Rp10.000 dari harga normal. Untuk menjaga stabilitas beras, Bulog dilaporkan telah menyiapkan 1.503 ton Beras SPHP yang siap didistribusikan.


Sementara itu, Kompol Komang Yustrio Wirahadi Kusuma dari Ditreskrimsus Polda Papua menegaskan pihaknya terus melakukan pemantauan, koordinasi dan langkah preventif hingga represif guna mengantisipasi pelanggaran distribusi seperti penimbunan barang, repacking, permainan harga, serta peredaran barang kadaluarsa. Intensitas pengawasan juga akan ditingkatkan mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru.


“Pendekatan kami mengedepankan edukasi, pembinaan dan koordinasi lintas instansi. Namun apabila ditemukan pelanggaran berulang dan merugikan masyarakat, Polda Papua akan mengambil langkah tegas," tegas Kompol Komang.


Dalam upaya pengawasan yang lebih efektif, Kompol Komang mengumumkan pembukaan Call Center khusus Satgas Pangan untuk memfasilitasi laporan detail dari masyarakat. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan temuan penyimpangan harga, kualitas, maupun barang kedaluwarsa melalui Call Center Satgas Pangan 082197835546.


"Kami harapkan peran aktif masyarakat dalam hal ini ikut mengawasi. Silakan difoto,  alamatnya via WA, nanti kami akan tindak lanjuti," tutup Kompol Komang.


Ia juga mengingatkan para pelaku usaha untuk tidak memanfaatkan momen hari raya demi keuntungan yang tidak wajar.

.

Berselancar di samudera dunia maya

This Is The Newest Post