Mediasi Antar Kedua Nelayan Pasuruan Berjalan Kondusif di Kantor Polairud Pasuruan

Mediasi Antar Kedua Nelayan Pasuruan Berjalan Kondusif di Kantor Polairud Pasuruan

04/02/22, Februari 04, 2022


Pasuruan, Paskotanews.com - Hari jum'at 4 February 2022 pukul 13.00. akp winardi S.H. selaku kasat Polairud pasuruan memanggil kedua belah pihak baik dari warga nelayan asal wates kec.lekok kab. pasuruan dan warga nelayan asal kisik kalirejo kec.kraton kab.pasuruan untuk bermediasi sekaligus klarifikasi di kantor polairud pasuruan terkait insiden yang terjadi perairan juanda surabaya pada hari Rabu 2 Februari 2022.


Insiden itu terjadi karna warga nelayan asal wates yang menggunakan alat tangkap ikan sejenis wesewe banyak merusak alat tangkap ikan warga kisik yang berupa jaring baluan sehingga menyebabkan kerugian baik dari segi materi dan finansial inilah yang menyebabkan nelayan kisik kalirejo marah dan geram sehingga terjadilah bentrok dari kedua belah pihak ini.


Mendengar laporan itu kasat Polairud akp winardi SH.langsung melakukan respon sigap cepat tanggap dan berkordinasi dengan sejumlah aparat lain. baik dari kapolsek lekok dan kapolsek tambak rejo kraton untuk segera dilakukan mediasi dan klarifikasi bagi kedua belah pihak agar tidak terjadi kericuhan yang lebih lanjut.(ujar akp winardi.)


mediasipun dilakukan dan memanggil para tokoh dari kedua belah baik dari tokoh masyarakat wates dan warga kisik kalirejo. tidak hanya itu banyak tokoh tokoh penting yang hadir dalam acara mediasi ini mulai dari .

1: Pak miftahul kapolsek lekok 

2:Camat lekok p.mulyohadi

3:Ahmad Solah kabid perikanan tangkap

4:H.Ilyas ketua umum HNSI Kab pasuruan.


Kasat polairud. Akp winardi juga menyampaikan kepada kedua tokoh masyarakat untuk menyampaikan akan segala hal yang menjadi unek unek di hati para kedua belah pihak karna tujuan mediasi ini untuk menyelesaikan masalah dengan baik dan bisa selesai dengan secara kekeluargaan karna kita semua adalah saudara." ucap akp winardi sh.


Muslimin selaku perwakilan dari warga masyarakat kisik yang didampingi H.su selaku tokoh masyarakat kalirejo dia meminta agar warga wates jika beraktivitas diminta jaga jarak agar tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi tidak hanya itu muslim juga meminta agar warga wates memberi ganti rugi alat jaring warga kisik yang sudah rusak terkena baling baling mini trol warga wates             

                                                              

Lanjut P.mulyadipun menerima akan permintaan warga kisik kalirejo, "saya selaku wakil dari warga wates sekaligus mantan lurah bersedia menganti rugi alat jaring warga kisik yang rusak akibat terkena baling baling mini troul warga wates tersebut, karna saya juga sadar bahwa insiden ini terjadi karna keteledoran warga saya dan saya juga faham betul kalau mini troul wesewe ini memang dilarang oleh pemerintah."


saya berharap sekaligus saya meminta dan berpesan jika disuatu hari nanti masih ada kejadian seperti ini saya meminta pada warga kisik agar tidak main hakim dan anarkis cukup warga kisik lapor ke perangkat desa agar perangkat desa bisa kordinasi dengan saya karna saya pasti memberikan ganti rugi sebagaimana janji saya tadi." tegas bpk.mulyadi


Mendengar kesepakatan ini akp winardi juga mengatakan semoga dengan adanya insiden ini kita bisa lebih rukun dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum lain yang tidak bisa dipertanggung jawabkan karna kita bukan lagi nelayan yang mempunyai tingkat sdm yang rendah lagi. 


kita adalah warga yang pintar arif dan bijak dalam menyelesaikan masalah. Dan saya selaku kasat Polairud pasuruan akan segera bentuk progam sego punel yaitu arti singkata dari kata Semangat jogo perairan untuk nelayan pasuruan. (terang nya akp winardi).

TerPopuler