TNI AU Paksa Pesawat Asing Mendarat Di Pangkalan Udara Soewondo Medan

TNI AU Paksa Pesawat Asing Mendarat Di Pangkalan Udara Soewondo Medan

02/07/22, Juli 02, 2022

 


Medan - Bertempat di Apron Charlie Lanud Soewondo, TNI Angkatan Udara menggelar simulasi Force Down atau pendaratan secara paksa satu pesawat asing yang melintas di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kamis, (30/6/2022).

Dipaksanya pesawat asing itu mendarat setelah terdeteksi radar melintas di langit Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa izin. melihat situasi itu dua pesawat F-16 milik TNI AU dikerahkan untuk memaksa mendarat pesawat asing tersebut ke Lanud Soewondo Medan.

Usai dipaksa mendarat, tim penyidik dan unsur pengamanan terpadu TNI AU (Pomau, Intelijen, dan Kopasgat) segera bergerak untuk mengamankan pesawat asing beserta crew didalamnya.

Setelah berada di areal steril, petugas gabungan dari 12 institusi kementerian dan lembaga yang terdiri dari Polisi Militer Angkatan Udara, Petugas Bea Cukai, Petugas Imigrasi dan Karantina, serta dari Kementerian Perhubungan, secara bergantian melakukan pemeriksaan terhadap dokumen dan fisik dari awak kabin, penumpang serba barang bawaan mereka.

Dalam pemeriksaan itu didapati penumpang pesawat asing dalam kondisi sakit serta Tim Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menemukan barang bukti narkotika yang dibawa salah seorang penumpang. Penumpang yang sakit langsung dievakuasi ke RS Abdul Malik Lanud Soewondo sementara penumpang yang kedapatan membawa narkoba dibawa untuk mengikuti proses hukum lanjutan. Awak kabin yang terlibat dalam penerbangan itu juga menjalani pemeriksaan karena melanggar ketentuan penerbangan di Indonesia.

Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional (Kas Koopsudnas) Marsekal Muda (Marsda) TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M., mengatakan simulasi ini merupakan latihan bagi seluruh petugas dari 12 instansi kementerian dan lembaga yang terlibat apabila ke depannya terjadi situasi yang menuntut dilakukannya pemaksaan mendarat atas pesawat asing yang memasuki wilayah NKRI.

“Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan TNI AU dalam latihan penanganan pesawat udara asing setelah pemaksaan mendarat (Force Down). Jadi jika ke depan terjadi lagi, kita dari masing-masing instansi tidak lagi khawatir dan sudah tahu apa yang harus kita buat masing-masing. Masing-masing sudah tahu Prosedur Standar Operasi (SOP) nya” kata Kas Koopsudnas, Marsda TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M.

Kas Koopsudnas juga menegaskan, pemaksaan mendarat terhadap pesawat asing, merupakan salah satu opsi yang bisa diambil terhadap pesawat asing yang tidak memiliki izin terbang dan dianggap membahayakan. Opsi lain adalah pengusiran hingga penghancuran terhadap pesawat asing itu juga bisa dilakukan.

Tampak hadir dalam kegiatan simulasi Force Down di Lanud Soewondo diantara, Deputi Bidkoor Pertahanan Negara Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P, M.B.A, M.Han., Kas Koopsudnas Marsda TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M., Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, Waasops Panglima TNI Marsma TNI Kustono, Waasops Kasau Marsma TNI Fahtizet, S.Sos, Dirjian Kodiklatau Marsma TNI Esron Sahat B. Sinaga S.Sos, M.A, Komandan Lanud Soewondo Kolonel Reka Budiarsa, Danwingko III Kopasgat, Para Asisten Kosek I Medan, Para Kadis Lanud Soewondo serta pejabat dari 12 Kementrian/Lembaga Terkait Penanganan Pasca Force Down. ****

TerPopuler