Rutan Grogot panen Kacang Panjang hasil pertanian Warga binaan

 


Tanah Grogot  - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot  panen Kacang Panjang  hasil pertanian yang dijalankan oleh para Warga binaan pemasyarakatan, Sabtu (30/9/2023).



"Kacang panjang yang dipanen kali ini adalah hasil perkebunan para warga binaan disini melalui program pembinaan kemandirian," kata Kepala Rutan Tanah Grogot Bayu Muhammad, Sabtu (30/9/23).



Bayu mengatakan program kemandirian Sarana Edukasi dan Asimilasi (SAE) yang digulirkan Rutan Tanah Grogot adalah alternatif Pembinaan kepada warga binaan selama menjalani masa pidana.



Dalam kegiatan itu, Para warga binaan sangat antusias mengikuti pembinaan yang ada, di atas sisa lahan kurang lebih 1 hektar itu, Rutan Tanah Grogot mampu mengoptimalkan Komoditas hasil pangan dan perikanan.



Hasil panen kacang panjang nya sendiri pun signifikan, hingga hari ini sudah tembus hingga 10 kilogram, belum lagi hasil pertanian lainnya seperti Lombok, Kangkung, serta komoditas lainnya.



Nantinya, dijelaskan Bayu, hasil panen Kacang itu di pasaran dilingkungan sekitar dengan melibatkan pelaku usaha mikro.



" dari hasil panen ini kita distribusikan kepada masyarakat pelaku usaha kecil dengan harga terjangkau, meski jumlahnya tidak banyak paling tidak ini mampu berdampak baik bagi mereka, apalagi komoditas belakangan lagi naik, kacang panjang saja 1000 sebiji kalo tidak salah," ucap Bayu.



Warga binaan pun tampak senang, menurutnya selama menjalani masa pidana mereka melewati dengan berbagai kegiatan positif.



" sangat senang bisa nambah ilmu baru bagaimana budidaya ikan dan sayuran yang baik, jadi kami tidak jenuh selama disini," jelas EP, salah satu warga binaan Rutan Grogot.



Kedepannya dijelaskan Bayu, akan terus mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan Stakeholder agar SAE Rutan Tanah Grogot menjadi lumbung ketahanan pangan. (Tr)