11/10/25

Pemuda BEM Nusantara Papua Serukan Persatuan Pasca Pelantikan Gubernur


Jayapura— Pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih tahun 2025, suara ajakan damai datang dari kalangan mahasiswa. Koordinator BEM Nusantara Wilayah Papua, Azka Hamadi, menyerukan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebagai wujud kedewasaan demokrasi di Tanah Papua.


Menurut Azka, pelantikan gubernur merupakan bagian dari perjalanan demokrasi yang mesti dihormati semua pihak. Ia menilai, momentum ini seharusnya menjadi titik awal untuk memperkuat persatuan dan mempererat tali kebersamaan antarwarga Papua.


“Kami mengajak seluruh masyarakat Papua agar bersama-sama menjaga ketertiban pasca pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih. Mari kawal pemerintahan baru ini dengan semangat membangun sumber daya manusia dan mempercepat pembangunan di atas Tanah Papua,” ujarnya.


Bagi Azka, kompetisi politik seharusnya tidak meninggalkan perpecahan. Dalam demokrasi, kata dia, menang dan kalah adalah bagian dari proses yang harus diterima dengan lapang dada.


“Setiap kontestasi pasti ada yang menang dan kalah. Tapi yang terpenting, kita tetap bersatu dan mendukung pemimpin yang telah ditetapkan demi kemajuan Papua,” tegasnya.


Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh isu provokatif atau informasi yang dapat memecah belah persaudaraan. Sebaliknya, mahasiswa dan generasi muda diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas daerah.


Seruan dari BEM Nusantara Papua ini menjadi pengingat bahwa demokrasi bukan hanya soal perebutan kekuasaan, melainkan tentang komitmen bersama membangun Papua yang aman, damai, dan sejahtera. Dengan partisipasi aktif masyarakat, Azka optimistis Papua dapat terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik.

Berselancar di samudera dunia maya