Penulis
Papua- Suasana tenang di Lembah Baliem diharapkan tetap terjaga menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pada 19 November mendatang. Imbauan itu datang dari Kepala Kampung Lantipo, Hengki Heselo, yang mengajak seluruh masyarakat Jayawijaya untuk tidak terlibat dalam kegiatan perayaan yang tidak memiliki izin resmi.
Menurut Hengki, momentum tersebut seharusnya tidak digunakan untuk hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan atau gangguan keamanan. “Kami akan berbicara baik-baik dengan adik-adik KNPB agar tidak menggelar kegiatan yang bisa membuat masyarakat cemas,” ujarnya dengan nada tegas.
Ia mengingatkan agar warga tidak mudah terpengaruh oleh ajakan pihak-pihak tertentu yang mencoba menarik massa. “Lebih baik tetap fokus bekerja, beraktivitas seperti biasa, dan menjaga kedamaian di lingkungan masing-masing,” tambahnya.
Hengki menilai, rasa aman dan tenteram di Jayawijaya adalah hasil kerja bersama seluruh warga. Karena itu, ia berharap masyarakat tetap waspada terhadap segala bentuk provokasi yang dapat memecah persatuan dan menghambat pembangunan.
“Kalau kita mau daerah ini maju, maka kedamaian harus jadi prioritas,” kata Hengki menutup pesannya.
Imbauan tersebut disambut positif oleh warga setempat yang juga berharap Jayawijaya tetap kondusif menjelang pertengahan November. Ketenteraman daerah diyakini menjadi kunci bagi kelancaran aktivitas ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat.
