06/11/25

Menko Polkam: Pemuda Papua Garda Depan Stabilitas dan Kemajuan


Jayapura- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago menegaskan bahwa generasi muda Papua memegang peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi kreatif di Bumi Cenderawasih.


Hal itu disampaikan Djamari saat melakukan kunjungan kerja ke Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Rabu (5/11/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra.


Gedung PYCH menjadi salah satu simbol nyata kehadiran negara di Papua, berfungsi sebagai wadah inkubasi talenta anak muda dalam bidang kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan.


“Papua Youth Creative Hub adalah contoh bagaimana negara hadir untuk mendengar, mendukung, dan memberdayakan. Di tempat ini, ide-ide besar lahir. Kreativitas dan semangat wirausaha anak muda Papua berkembang menjadi kekuatan ekonomi dan sosial yang nyata,” ujar Menko Djamari.


Ia mengapresiasi langkah BIN yang berinisiatif membangun serta mengelola PYCH sebagai bentuk pendekatan intelijen yang humanis.


“BIN tidak hanya menjalankan fungsi intelijen, tetapi juga memperlihatkan wajah humanisnya — membangun kepercayaan, memupuk potensi, dan menumbuhkan semangat kebangsaan di wilayah timur Indonesia,” tambahnya.


Menko Djamari menegaskan, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen kuat terhadap pembangunan manusia Papua secara menyeluruh.


“Mari jadikan Papua Youth Creative Hub bukan sekadar pusat kreativitas, tapi juga pusat kebanggaan Indonesia Timur — simbol bahwa Papua maju, Papua damai, dan Papua bagian penting dari masa depan Indonesia,” tutupnya.


Masih di hari yang sama, Menko Polkam memberikan pengarahan kepada jajaran komandan satuan TNI-Polri se-wilayah Papua di Markas Polda Papua. Ia menegaskan pentingnya sinergi dan soliditas kedua institusi sebagai fondasi utama stabilitas nasional.


“Keberhasilan pemerintah menjaga kedaulatan dan menegakkan keamanan di Papua sangat bergantung pada soliditas, sinergi, dan profesionalisme rekan-rekan di lapangan,” kata Djamari.


Pendekatan keamanan yang diterapkan, lanjutnya, harus komprehensif dan humanis — menggabungkan ketegasan dalam operasi dengan pembinaan masyarakat secara persuasif.


“Tugas kita bersama memastikan rakyat Papua benar-benar merasakan kehadiran negara melalui keamanan yang stabil, pelayanan publik yang baik, dan kesempatan yang adil untuk maju,” ujarnya.


Kunjungan kerja tersebut diakhiri dengan pertemuan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua di Gedung Negara, kediaman Gubernur. Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri, Kapolda, Pangdam, Kajati, Danrem, serta sejumlah tokoh adat, masyarakat, dan pemuda.


Djamari mengajak seluruh unsur Forkopimda memperkuat koordinasi lintas sektor tanpa sekat birokratis.


“Tantangan di Papua, baik sosial, ekonomi, maupun keamanan, menuntut kerja bersama yang terpadu dan terarah,” tegasnya.


Sementara itu, Gubernur Mathius menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap Papua.


“Sinergitas antara Pemerintah Pusat dan daerah harus terus dijaga demi keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan masyarakat Papua,” ujar Gubernur Mathius.


Kunjungan ini menegaskan kembali posisi Papua sebagai prioritas pembangunan nasional. Dengan dukungan seluruh elemen, khususnya generasi muda, Papua diharapkan menjadi garda depan kemajuan dan stabilitas Indonesia.

Berselancar di samudera dunia maya