Pendampingan Babinsa Serda Manalu dalam Membersihkan Hama Rumput Tanaman Padi Gunung

  

Tanjung Selor, anggota Koramil 0903-04/Tpu Babinsa Serda Manalu melaksanakan Pendampingan membantu Petani membersihkan hama rumput tanaman Padi Gunung di ladang milik Bapak Majen bertempat di Desa Ruhui Rahayu, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kamis (2/11/2023).

Pendampingan petani dalam proses pertanian merupakan salah satu tugas penting yang diemban oleh Babinsa (Bintara Pembina Desa) dalam Koramil 0903-04/Tpu. Serda Manalu, salah satu anggota Koramil tersebut, baru-baru ini melaksanakan pendampingan dan membantu petani membersihkan hama rumput tanaman padi gunung di ladang milik Bapak Majen di Desa Ruhui Rahayu, Kecamatan Tanjung Palas Utara.

Pertanian adalah tulang punggung ekonomi di banyak daerah pedesaan di Indonesia, dan padi gunung adalah salah satu tanaman utama yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Namun, petani sering kali menghadapi berbagai tantangan dalam usaha pertanian mereka, salah satunya adalah masalah hama rumput yang dapat merusak tanaman padi dan mengurangi hasil panen.

Serda Manalu, sebagai seorang Babinsa yang bertugas di daerah tersebut, senantiasa siap membantu petani setempat mengatasi masalah yang mereka hadapi. Pada kesempatan ini, Serda Manalu menerima laporan dari Bapak Majen tentang masalah hama rumput yang mengganggu pertumbuhan tanaman padi gunung di ladangnya. Tanaman padi yang seharusnya tumbuh subur terancam oleh pertumbuhan rumput liar yang dapat menguras sumber daya tanah dan nutrisi yang seharusnya tersedia untuk tanaman padi.

Dengan cepat, Serda Manalu merespons panggilan Bapak Majen dan segera mengunjungi ladangnya. Dia bekerja sama dengan petani untuk membersihkan hama rumput yang mengganggu, mengajarkan mereka teknik-teknik bercocok tanam yang lebih efisien, dan memberikan saran tentang cara menjaga kebersihan ladang.

Selain membersihkan rumput liar, Serda Manalu juga memberikan informasi tentang penggunaan pupuk yang tepat, menjelaskan pentingnya irigasi yang baik, dan memberikan edukasi tentang praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan dan bantuan dari Serda Manalu, petani di ladang Bapak Majen dapat meningkatkan hasil panen mereka dan mengurangi dampak hama rumput yang merugikan.

Kerja keras Serda Manalu dalam membantu petani setempat adalah contoh nyata dari peran yang penting yang dimainkan oleh Babinsa dalam mendukung pembangunan pertanian di daerah pedesaan. Melalui pendampingan dan kerja sama erat dengan masyarakat setempat, mereka membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan memastikan ketahanan pangan di wilayah tersebut tetap terjaga.

Dalam era modern ini, kerja sama seperti yang dilakukan oleh Serda Manalu sangat diperlukan untuk mencapai pertumbuhan pertanian yang berkelanjutan dan menjaga mata pencaharian petani. Semoga upaya Serda Manalu dan para Babinsa lainnya terus memberikan manfaat yang besar bagi petani dan masyarakat di wilayah mereka.

Polisi Dalami Kasus Penganiayaan terhadap 5 Nakes oleh KKB di Amuma Yahukimo

 

Jayapura - Kejadian tragis terjadi pada hari Selasa, tanggal 31 Oktober 2023, di Kabupaten Yahukimo, Papua, ketika Tim Cadangan Kesehatan (TCK) Emergency Medical Regional Papua menjadi korban penyerangan dan penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Yahukimo. Peristiwa ini terjadi di Puskesmas Amuma, Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, sekitar pukul 10.00 WIT.

Tim Cadangan Kesehatan (TCK) Emergency Medical Regional Papua berada di Distrik Amuma dalam rangka menyelidiki kasus kelaparan yang melanda daerah tersebut. Korban-korban penyerangan tersebut adalah AM(41), SR(23), FS (33), AEH (32), dan Dr. DW (39).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat para korban berada di kantor Puskesmas Distrik Amuma. 

“Para korban mendengar suara teriakan dari atas bukit dan melihat sekelompok KKB yang wajahnya dihitamkan. Kelompok tersebut membawa alat tajam seperti busur panah, kampak, parang, dan senjata api. Mereka merusak jendela dan pintu kantor Puskesmas Amuma,” ucap Kombes Benny.

Lebih lanjut, KKB memerintahkan semua korban keluar dari Puskesmas, memeriksa handphone, tas, dan kartu identitas. 

“Salah satu korban, Adrianus Edwardus Harapan, ketakutan dan mencoba melarikan diri melalui jendela, namun dia dikejar dan diserang oleh KKB. Mereka menodongkan senjata api, menganiaya hingga membacok tangan kiri korban,” tuturnya.

Setelah memeriksa dan memastikan identitas para petugas kesehatan (Nakes), KKB akhirnya melepaskan mereka dan melarikan diri kembali ke hutan. Evakuasi segera dilakukan, dan kelima korban Nakes dibawa menggunakan pesawat Pilatus Potter menuju Dekai, ibu kota Yahukimo, untuk perawatan medis.

Kabid Humas Polda Papua menyatakan bahwa penyerangan terhadap TCK Emergency Medical Regional Papua diduga dilakukan oleh kelompok KKB wilayah Yahukimo. 

“Saat ini personel di lapangan tengah melakukan investigasi lebih lanjut dengan mengumpulkan informasi saksi dan bukti-bukti yang ada,” ucapnya.

Bupati Kabupaten Yahukimo, Didimus Yahuli, S.H., M.H yang tiba di RSUD Dekai untuk menjenguk korban penganiayaan mengungkapkan rasa terimakasihnya atas penyelamatan korban dan menyatakan bahwa mereka akan segera diberangkatkan ke Jayapura.

Bupati Yahukimo juga mengecam keras perbuatan KKB, menyebut mereka sebagai orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 

“Mereka melakukan hal yang keji dan mereka di kutuk. Kejadian ini dipicu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya.

Para korban sudah diberangkatkan kemarin Rabu (1/10/23) menggunakan pesawat Trigana menuju Rumah Sakit Provita untuk penanganan medis lebih lanjut.

Polisi Nabire Berhasil Amankan Tiga Pelaku Peredaran Uang Palsu

 

Jayapura – Pada Rabu (01/11) pagi, di ruang Satuan Reserse Kriminal Polres Nabire, dilakukan konferensi pers mengenai pengungkapan kasus peredaran uang palsu. Penemuan ini bermula dari tindakan cepat Satuan Reserse Kriminal Polres Nabire pada Senin, 30 Oktober 2023, ketika mereka mendapat informasi terkait upaya peredaran uang palsu di wilayah hukum Polres Nabire. 

Tiga orang tersangka, dengan inisial FL (28), SA (28), dan MM (22), berhasil diamankan dalam operasi tersebut.

Konferensi pers dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu H. E. Anwar, S.T.K., S.I.K, yang mewakili Kapolres Nabire dan didampingi oleh KBO Reserse Kriminal Polres Nabire, Ipda Sugiyarno, dan Kasie Humas Polres Nabire, Iptu Yaudi, S.Sos, bersama personel Satuan Reserse Kriminal Polres Nabire.

Kasat Reskrim mengungkapkan bahwa dalam pengungkapan kasus ini, telah diambil keterangan dari enam orang saksi, diantaranya tiga pemilik kios serta menjelaskan kronologis penangkapan pelaku peredaran uang palsu ini.

"Pada Senin, sekitar pukul 14.00 WIT, tim yang dipimpin oleh Kanit Opsnal merespons informasi tentang peredaran uang palsu pecahan 50 ribu rupiah di SP. B Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, yang kemudian Tim Opsnal segera melakukan tindakan pemeriksaan terhadap laporan tersebut," ungkapnya.

Setelah pemeriksaan mendalam, uang tersebut jelas terlihat palsu dari karakteristik teksturnya dan berhasil mengembangkan kasus ini hingga berhasil menangkap tiga tersangka, yaitu FL, SA, dan MM.

“Dalam menjalankan aksinya, ketiga pelaku ini membeli barang dengan cara menyelipkan uang palsu ke dalam uang asli, membuatnya sulit untuk dideteksi. Barang bukti yang berhasil diamankan termasuk 1 buah kipas angin listrik dan 47 lembar uang palsu pecahan 50 ribu rupiah,” terang AKP Bertu.

Lanjutnya, tiga tersangka dijerat dengan pasal berlapis, yaitu UU No. 7 Tahun 2011 tentang peredaran uang palsu dan KUHAP Pasal 245, yang bisa menghadapi hukuman penjara hingga 15 tahun.

Kasat Reskrim juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pemilik toko dan kios warung, agar lebih berhati-hati saat menerima uang dari masyarakat. 

“Disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih cermat, demi mencegah peredaran uang palsu. Jika menemukan uang palsu, masyarakat diharapkan segera menghubungi kantor polisi terdekat untuk segera ditindak lanjuti,” tuturnya.

Quick Respon Kapolresta Tindak Lanjuti Keluhan Masyarakat

 

Jayapura – Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si merespon surat aduan masyarakat terkait penjualan miras oplosan di Kompleks Aryoko.

Atas Atensi pimpinan, Kasat Narkoba Polresta Jayapura Kota AKP Akhmad Alfian, S.I.K., M.H melalui Kanit Opsnal Sat Narkoba Aiptu Dedes Sihombing melakukan pengecekan ke lokasi tempat penjualan miras oplosan jenis balo tersebut, Senin, (31/10/2023) siang.

Saat tiba di lokasi belakang RS. Marthen Indey pemilik rumah tidak ada ditempat yang kemungkinan sudah melarikan diri. "Anggota Opsnal Sat Narkoba yang di Back Up Sat Samapta Polresta Jayapura Kota kemudian berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial JW (23)  salah satu terduga pelaku yang berada tidak jauh dari rumah tersebut yang kemudian menunjukan tempat disimpan miras oplosan di dalam gudang samping kamar pemilik rumah berinisial MS," jelas Kasat Narkoba.

Lanjut Kasat Narkoba, usai mengamankan JW beserta barang bukti dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti yang turut disaksikan masyarakat sekitar kompleks dengan membuang miras tersebut di jembatan aliran kali RS. Marthen Indey dan menyisihkan untuk sampel guna kepentingan penyelidikan.

Adapun barang bukti yang diamankan 2 buah ember berukuran besar berisikan Miras Oplosan jenis Balo, 3 buah ember cat berukuran 25 liter berisikan balo, 30 buah plastik gula ukuran 1Kg, 1 buah gayung, 14 bungkus fermipan, 1 buah potongan bambu alat pengaduk dan 10 buah kantong pelastik hitam berukuran sedang.

AKP Alfian juga menambahkan, dari hasil interogasi terduga pelaku JW membenarkan bahwa harga balo 1 kantong pelastik sedang dijual dengan harga 50 ribu rupiah sedangkan 1 botol ukuran 1.5 liter di jual dengan harga 30 ribu rupiah.

Selang 1 jam usai kegiatan tersebut, Pemilik rumah MH sekaligus penjual atau pembuat miras oplosan balo menyerahkan diri ke Sat Narkoba Polresta Jayapura Kota yang diterima langsung oleh Kanit Opsnal Narkoba Aiptu Dedes Sihombing.

"Kini keduanya tengah menjalani proses penyelidikan lebih lanjut oleh Penyidik Sat Narkoba Polresta Jayapura Kota atas perbuatan yang diperbuatnya,” pungkas Kasat Narkoba.

 

Jayapura, 1 November 2023

Dikeluarkan oleh: Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua, Alamat Jln. Dr. Sam Ratulangi No. 8 Jayapura, Papua Telp: 0967-52021. Kontak Person: Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom. HP 08123000348.

Satuan Reserse Narkoba Polres Jayawijaya Berhasil Meringkus Produsen Miras Ilegal

 

Jayapura – Satuan Reserse Narkoba Polres Jayawijaya berhasil mengamankan seorang pelaku pembuatan minuman keras lokal jenis CT dan Ballo di sebuah rumah kontrakan yang terletak di Jalan Bhayangkara, Wamena, Rabu (01/11).

Keterangan resmi dari Kapolres Jayawijaya, yang disampaikan oleh Kasat Reserse Narkoba, AKP F. Taborat, SH, menjelaskan bahwa pelaku, yang dikenal dengan inisial K alias V (30), ditangkap bersama sejumlah barang bukti terkait pembuatan minuman keras.

Ia mengatakan, penangkapan ini berawal dari informasi yang menyebutkan bahwa salah satu rumah kontrakan di Jalan Bhayangkara digunakan sebagai tempat produksi minuman keras lokal. Sebagai respons, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan minuman keras jenis Ballo dan CT.

"Barang bukti yang berhasil diamankan dari rumah pelaku meliputi 2 drum berwarna biru berukuran besar, 2 dandang suling berukuran sedang, 2 kompor, 1 gen berwarna biru, dan 17 bungkus plastik bening yang berisi miras jenis CT," ungkap Kasat Reserse Narkoba.

Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Satuan Reserse Narkoba Polres Jayawijaya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan keterlibatan dan aktivitas terkait produksi minuman keras ilegal tersebut.

Pimpin Donor Darah, Karo SDM Polda Papua: 100 Kantong Darah untuk Warga Jayapura

 

Jayapura – Biro SDM Polda Papua menggelar kegiatan donor darah yang berlokasi di Aula Rastra Samara Polda Papua Lama, Kamis (2/11/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Karo SDM Polda Papua, Kombes pol I Wayan Gede Ardhana, S.I.K., yang juga menjabat sebagai Ketua Tim, Kabag Dalpers Biro SDM Polda Papua AKBP Penri, Ketua PMI Kota Jayapura Dr. Rustan Saru, M.M, para panitia donor darah dan personel yang terlibat.

Tahapan pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pendaftaran peserta donor darah, pengecekan berat badan, pengecekan tensi dan kadar hemoglobin, serta pendonoran darah oleh peserta dengan bantuan tim medis dari PMI Kota Jayapura.

Karo SDM Polda Papua, Kombes pol I Wayan Gede Ardhana, S.I.K., yang juga menjadi Ketua Tim, menyampaikan tujuan penting dari kegiatan ini. 

Ia mengungkapkan bahwa kebutuhan akan darah di wilayah Papua cukup tinggi, terutama karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas dan banyak pasien yang membutuhkan transfusi darah. Selain donor darah, kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian bakti sosial dan kemanusiaan yang dilakukan oleh Polda Papua. Ini mencakup kegiatan penanaman pohon dan pembagian bantuan sembako kepada masyarakat di wilayah Papua.

“Target kami dalam kegiatan donor darah ini adalah mendapatkan 100 kantong darah, yang nantinya akan disumbangkan kepada PMI wilayah Jayapura untuk membantu warga yang membutuhkan,” ucap Kombes Wayan.

AKBP Penri Petrison juga memberikan informasi tentang target peserta dan mengingatkan bahwa satu kantong darah dapat menyelamatkan satu nyawa. 

Ia menjelaskan bahwa sebanyak 200 personil Polda Papua berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan harapan bisa mencapai target 100 kantong darah yang sangat bermanfaat untuk masyarakat.  “Kegiatan kemanusiaan ini diinisiasi oleh pimpinan Polda Papua dan bertujuan membantu masyarakat dengan menyediakan stok darah bagi PMI,” ucapnya.

Selain itu, Dr. Rustan Saru, M.M Ketua PMI Kota Jayapura, memberikan apresiasi atas kegiatan kemanusiaan ini.

Ia mengakui kerjasama yang baik antara PMI dan Polda Papua dalam upaya penyediaan darah bagi warga yang membutuhkannya. Dr. Rustan Saru juga menyampaikan kebutuhan harian akan darah yang mencapai 50 kantong darah, dan menekankan pentingnya kerjasama dengan semua pihak dalam menjaga stok darah yang cukup.

“Kegiatan donor darah ini bukan hanya suatu tindakan kemanusiaan yang mulia, tetapi juga mencerminkan kerjasama antara institusi kepolisian dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan darah di wilayah Jayapura. Semoga langkah-langkah ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh komunitas di kota Jayapura,” tuturnya.

Babinsa Koramil 0903-07/Tanjung Palas Timur Berpartisipasi dalam Pawai Seni Budaya Peringatan HUT Desa Sajau Ke-40

  

Tanjung Selor, anggota Koramil 0903-07/Tanjung Palas Timur Serka Andreas bersama bhabinkamtibmas dan aparat desa ikuti kegiatan pawai seni budaya dalam rangka memperingati HUT Desa Sajau Ke 40 tahun bertempat di Desa Sajau Kec Tanjung Palas Timur, Rabu (1/11/2023).

Sebuah pawai seni budaya yang meriah menjadi sorotan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur. Acara ini dihadiri oleh banyak elemen masyarakat, termasuk anggota Koramil 0903-07/Tanjung Palas Timur, Serka Andreas, bersama dengan Bhabinkamtibmas dan aparat desa.

Perayaan HUT Desa Sajau yang ke-40 tahun ini menjadi momen bersejarah yang dihadiri oleh warga desa dan tamu undangan. Acara tersebut bertujuan untuk merayakan prestasi dan perkembangan desa selama empat dekade terakhir serta untuk memupuk rasa kebersamaan dan semangat gotong royong di antara warga.

Pawai seni budaya merupakan salah satu acara yang penuh warna dan makna. Serka Andreas dari Koramil 0903-07/Tanjung Palas Timur aktif berpartisipasi dalam pawai ini, memakai seragam militer yang menunjukkan kerukunan antara aparat TNI dan warga masyarakat. Selain itu, Bhabinkamtibmas dan aparat desa juga ikut serta dalam pawai ini, menunjukkan kolaborasi yang erat antara unsur-unsur keamanan dan pemerintahan dalam mendukung kegiatan masyarakat.

Selama pawai seni budaya, berbagai elemen masyarakat desa berpartisipasi dengan mengenakan pakaian adat, membawa hiasan-hiasan tradisional, dan menampilkan tarian serta seni khas daerah. Semua ini mencerminkan keragaman budaya dan tradisi yang kaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Serka Andreas dan anggota Koramil 0903-07 lainnya mengambil peran sebagai pengawal keamanan dalam perayaan ini, memastikan keamanan dan kelancaran acara. Mereka juga turut serta dalam menghormati dan mendukung warga desa dalam menyelenggarakan peringatan HUT Desa Sajau yang bersejarah ini.

Peringatan HUT ke-40 Desa Sajau tidak hanya menjadi momen bersenang-senang, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan di antara warga desa, serta mengingatkan akan pentingnya memelihara dan memajukan budaya dan tradisi lokal. Semoga semangat gotong royong dan kebersamaan yang diwujudkan dalam pawai seni budaya ini dapat terus menginspirasi pembangunan dan perkembangan yang berkelanjutan di Desa Sajau.

Babinsa Koramil 0903-03/Bunyu Ikuti Kegiatan Kelas Stunting dan Bantu Ibu Hamil

  

Tanjung Selor, anggota Koramil 0903-03/Bunyu Babinsa Bunyu Timur Sertu Usman Bisri ikuti Kegiatan Kelas Stunting dan ibu hamil yang diselenggarakan oleh Puskesmas Bunyu dengan memberikan bantuan makanan bergizi dan telur bertempat di Posyandu Podomoro RT 06 Desa Bunyu Timur, Kec Bunyu, Rabu (1/11/2023).

Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi masalah stunting dan memberikan dukungan kepada ibu hamil, anggota Koramil 0903-03/Bunyu, Sertu Usman Bisri, turut berperan aktif dalam kegiatan Kelas Stunting dan pemberian bantuan makanan bergizi di Posyandu Podomoro, Desa Bunyu Timur, Kecamatan Bunyu.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Koramil 0903-03/Bunyu dan Puskesmas Bunyu, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang gizi seimbang dan pencegahan stunting pada anak-anak. Stunting merupakan masalah serius dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, yang dapat berdampak jangka panjang terhadap kesehatan dan kualitas hidup mereka.

Sertu Usman Bisri, yang menjabat sebagai Babinsa di Bunyu Timur, hadir dalam kegiatan ini sebagai fasilitator dan pendamping bagi ibu hamil yang hadir. Ia memberikan penjelasan tentang pentingnya gizi yang baik selama kehamilan dan masa pertumbuhan anak. Usman Bisri juga berbagi informasi mengenai makanan bergizi dan praktik-praktik sehat yang dapat membantu mengurangi risiko stunting.

Selain itu, dalam kegiatan ini, Sertu Usman Bisri juga membantu dalam pendistribusian bantuan makanan bergizi dan telur kepada ibu hamil yang membutuhkannya. Bantuan ini adalah salah satu upaya konkret untuk memastikan bahwa ibu hamil dan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang memadai untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Bunyu Timur. Mereka mengapresiasi peran serta aktif anggota Koramil 0903-03/Bunyu, khususnya Sertu Usman Bisri, dalam mendukung kesehatan ibu hamil dan mencegah stunting pada anak-anak.

Melalui kolaborasi seperti ini antara pihak militer dan pihak kesehatan, diharapkan masalah stunting dapat diminimalkan dan kesehatan ibu hamil serta anak-anak dapat lebih terjaga dengan baik. Anggota Koramil 0903-03/Bunyu terus berkomitmen untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh masyarakat demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat di masa depan.