30/09/23

Rutan Grogot panen Kacang Panjang hasil pertanian Warga binaan

 


Tanah Grogot  - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot  panen Kacang Panjang  hasil pertanian yang dijalankan oleh para Warga binaan pemasyarakatan, Sabtu (30/9/2023).



"Kacang panjang yang dipanen kali ini adalah hasil perkebunan para warga binaan disini melalui program pembinaan kemandirian," kata Kepala Rutan Tanah Grogot Bayu Muhammad, Sabtu (30/9/23).



Bayu mengatakan program kemandirian Sarana Edukasi dan Asimilasi (SAE) yang digulirkan Rutan Tanah Grogot adalah alternatif Pembinaan kepada warga binaan selama menjalani masa pidana.



Dalam kegiatan itu, Para warga binaan sangat antusias mengikuti pembinaan yang ada, di atas sisa lahan kurang lebih 1 hektar itu, Rutan Tanah Grogot mampu mengoptimalkan Komoditas hasil pangan dan perikanan.



Hasil panen kacang panjang nya sendiri pun signifikan, hingga hari ini sudah tembus hingga 10 kilogram, belum lagi hasil pertanian lainnya seperti Lombok, Kangkung, serta komoditas lainnya.



Nantinya, dijelaskan Bayu, hasil panen Kacang itu di pasaran dilingkungan sekitar dengan melibatkan pelaku usaha mikro.



" dari hasil panen ini kita distribusikan kepada masyarakat pelaku usaha kecil dengan harga terjangkau, meski jumlahnya tidak banyak paling tidak ini mampu berdampak baik bagi mereka, apalagi komoditas belakangan lagi naik, kacang panjang saja 1000 sebiji kalo tidak salah," ucap Bayu.



Warga binaan pun tampak senang, menurutnya selama menjalani masa pidana mereka melewati dengan berbagai kegiatan positif.



" sangat senang bisa nambah ilmu baru bagaimana budidaya ikan dan sayuran yang baik, jadi kami tidak jenuh selama disini," jelas EP, salah satu warga binaan Rutan Grogot.



Kedepannya dijelaskan Bayu, akan terus mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan Stakeholder agar SAE Rutan Tanah Grogot menjadi lumbung ketahanan pangan. (Tr)

Cegah DBD,Bersama Instansi Terkait Babinsa Koramil 0907/03 Tarbar Periksa Penampungan Air Warga Binaan.

  


Tarakan - Keberadaan jentik – jentik nyamuk di pemukiman warga menjadi salah satu penyebab munculnya berbagai penyakit gangguan kesehatan termasuk penyakit DBD.


Untuk menanggulangi hal tersebut Serma Jarot Babinsa Koramil 0907/03 Tarbar melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara pemeriksaan dan pendistribusian Abate bersama kader Posyandu Kel.Karang Rejo,di wilayah,RT.05,Sabtu(30/09/2023).


“Pemeriksaan Jentik Nyamuk ini merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan. Selain melakukan pemeriksaan kami juga selalu mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan guna menekan kasus DBD di lingkungan”.Ucap Babinsa.


Lanjutnya,Tempat yang diperiksa diantaranya, Bak air mandi, gentong air untuk masak, serta pot-pot bunga dan barang bekas tempat yang seringkali digenangi air, tuturnya.


Kepada warga juga dihimbau untuk menjaga kebersihan penebaran bubuk abate hanya salah satu upaya saja sedangkan yang terpenting dalam mencegah terjadinya wabah penyakit demam berdarah adalah dengan menerapkan 5 M (menguras, menutup, mengganti, mengubur dan menaburkan), yaitu menguras atau membersihkan tempat penyimpanan air, menutup tandon air, mengganti air setiap hari, mengubur barang bekas yang bisa digenangi air dan menaburkan abate untuk membunuh jentik nyamuk,pungkasnya.

Peduli Keluhan Warganya, Polsek Japsel lakukan Pembuatan Zebra Cross

  



Polresta Jayapura Kota,- Peduli keluhan warganya, Bhabinkamtibmas Kelurahan Entrop Bripka Singgih Kintoko bersama Unit Lalulintas Polsek Jayapura Selatan lakukan pembuatan Zebra Cross bertempat di Jalan Raya Entrop-Abepura tepatnya di depan Kios Rahmat (Mata Jalan SMU N4 Jayapura), Sabtu (30/9) pagi.


Kapolsek Jayapura Selatan AKP Frets Lamahan, S.H membenarkan pelaksanaan kegiatan tersebut yang dilakukan agar dapat bermanfaat bagi warga sekitar untuk menyebrang terutama anak-anak sekolah.


"Berawal dari warga setempat yang mengeluhkan kepada Bhabinkamtibmasnya bahwa perlu adanya zebra cross untuk menyebrang bagi anak-anak sekolah dan warga setempat," ungkap Kapolsek.


Lanjut dikatakannya, Bripka Singgih kemudian melaporkan hal tersebut lalu dengan dipimpin Kanit Lantas Polsek Jayapura Selatan Ipda Syafruddin, dilakukan pembuatan zebra cross di lokasi yang dimaksud," terang Kapolsek.


Personel sangat bersemangat dan antusian berikan pelayanan kepada masyarakat melalui pembuatan zebra cross tersebut. "Kiranya dapat bermanfaat dan berfungsi sesuai dengan peruntukannya oleh masyarakat maupun pengendara yang melintas," ucap Kapolsek.


Sementara itu, Ibu Yakoba Hamadi selaku RW 05 Kelurahan Entrop bersama warganya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Polsek Jayapura Selatan yang telah mendengarkan keluhan mereka.


"Terima kasih Pak Kapolsek Jayapura Selatan bersama anggotanya yang telah membuatkan jalur penyeberangan sesuai harapan kami para warga, kiranya kerjasama yang sudah terjalin antara Polri dan masyarakat bisa terus bersinergi untuk memberikan atau menghasilkan hal-hal yang positif," ucap Ibu RW 05 Kelurahan Entrop Ny. Yakoba Hamadi.(*)


Penulis : Subhan

Polresta Jayapura Kota dan Jajaran Intens Lakukan Penanaman Pohon

  


Polresta Jayapura Kota,- Peduli lingkungan sekitar terhadap penghijauan, Polresta Jayapura Kota dan jajarannya intens melakukan penanaman pohon setiap bulan di lokasi berbeda-beda.


Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polresta Jayapura Kota Iptu M. Anwar saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (30/9) siang.


Iptu Anwar mengatakan, program penanaman pohon guna penanggulangan pemanasan global yang kini sedang di alami, membuat Pemerintah mencanangkan program penanaman pohon dan Polri turut serta mendukung penuh kegiatan tersebut.


"Sebelumnya untuk pelaksanaan di wilayah Kota Jayapura beberapa waktu lalu bertempat di sekitar Pos Polisi Koya Kosso, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si memimpimpin langsung kegiatan tersebut dengan didampingi Forkopimda dan para Tokoh Masyarakat dan Mitra Polri," ungkap Iptu Anwar.


Lanjut dikatakannya, program tersebut terus dilakukan oleh jajaran Polresta Jayapura Kota baik untuk masing-masing Kasubsatker maupun Polsek jajaran.


"Untuk hari ini, giliran Polsek Abepura dan Polsek KPL Jayapura melaksanakan giat penanaman pohon dimaksud, dimana untuk Polsek Abepura dengan dipimpin Kapolsek melakukan penanaman 200 bibit pohon bertempat di Bukit Merah Kampung Nafri, sedangkan Kapolsek KPL Jayapura bersama personelnya lakukan giat yang sama berlokasi di area perbukitan depan Pelabuhan dan di sekitar Taman Mesran dengan jumlah 100 bibit pohon," ucap Iptu Anwar menerangkan.


Untuk sumber bibit pohon sendiri didapat dari kerjasama dengan pihak Dinas Kehutanan. "Jenis pohonnya antara lain berupa Pohon Petai, Pohon Rambutan, Pohon Durian, dan Pohon Sirsak," jelas Iptu Anwar.


Ia pun menuturkan, penanaman pohon sangatlah penting untuk dilakukan seluruh masyarakat untuk kepedulian kita semua terhadap lingkungan sekitar kita.


"Nantinya pohon-pohon tersebut akan bermanfaat bagi kita semua dalam hal ketersediaan air, menjaga ekosistem hutan guna memberikan oksigen untuk kita," tandasnya.


Selain itu, pohon juga dapat berfungsi untuk menyerap karbondioksida dan menjadi tempat serapan air bila hujan sehingga kita dapat meminimalisir terjadinya banjir serta hidup sehat dengan udara tanpa polusi.(*)


Penulis : Subhan

Polda Papua Gelar Dialog Interaktif 60 Menit Bahas Penyalahgunaan Narkoba

 


Jayapura – Bertempat di Stasiun LPP TVRI Papua telah dilaksanakan Dialog Interaktif Papua 60 Menit dengan tema "Polri Presisi Untuk Negeri, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba", Jumat (29/9/2023) malam.


Acara ini bertujuan untuk menggali solusi dan informasi terkait permasalahan penyalahgunaan narkoba di wilayah Papua.


Dialog Interaktif tersebut menghadirkan sejumlah narasumber yang memiliki wewenang dan pengalaman dalam penanganan narkoba di Papua, yakni Pelaksana Harian Direktur Ditresnarkoba Polda Papua AKBP Supryagung, S.I.K., M.H., dan Kasman, S.Pd., M.Pd, seorang penyuluh Ahli Madya dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua. Selain itu, Doni Gobay, selaku tokoh pemuda, juga turut hadir sebagai narasumber untuk memberikan perspektif masyarakat.


Pada sesi pembuka, AKBP Supryagung menjelaskan dasar hukum yang digunakan oleh Direktorat Narkoba Polda Papua dalam upaya pemberantasan narkoba. 


“Dasar hukum Direktorat Narkoba Polda Papua berpijak pada undang-undang nomor 8 tahun 1981 tentang kitab undang-undang hukum acara pidana, undang-undang pidana nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dan undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan terkait dengan masalah minuman oplosan sampai merenggut jiwa,” jelasnya.


Selanjutnya, Kasman dalam kesempatannya juga turut membawa data terkait penyalahgunaan narkoba, dengan penekanan pada aspek rehabilitasi. Data yang disampaikan mencakup berbagai kelompok usia, termasuk laki-laki, perempuan dewasa, dan anak-anak di bawah umur. 


“Keberadaan anak-anak di bawah umur dalam data tersebut menjadi perhatian utama, mengingat mayoritas dari mereka berada dalam usia produktif dan rentan menjadi korban,” tuturnya.


Doni Gobay, sebagai representasi masyarakat, menyampaikan dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap generasi muda. Ia mengajak pihak kepolisian dan BNN untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran narkoba serta memberikan peluang rehabilitasi bagi yang terpengaruh. Doni juga menyoroti peran aktif masyarakat dalam sosialisasi dan upaya memutus mata rantai peredaran narkoba.


“Dalam upaya memberantas masalah ini, terdapat dua aspek penting yang harus diperhatikan. Pertama, sosialisasi yang dilakukan melalui berbagai sumberdaya dan dukungan dari komunitas, pemuda gereja, serta organisasi kepemudaan. Tujuannya adalah agar pemuda dapat diselamatkan sebelum terlambat. Kedua, membantu tugas kepolisian dengan cara memutus mata rantai peredaran narkoba itu sendiri, dengan menghubungi pihak yang berwenang dalam hal ini, yaitu pihak kepolisian,” ucap Doni


Sesi penutupan diakhiri dengan kesepakatan bersama bahwa penyalahgunaan narkoba adalah masalah bersama yang memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian, BNN, atau pemerintah. Upaya pencegahan dianggap lebih efektif daripada pengobatan, dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dianggap sebagai langkah kunci dalam mengatasi permasalahan penyalahgunaan narkoba di Papua. 


Dialog Interaktif Papua 60 Menit ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal untuk langkah-langkah lebih lanjut dalam melawan peredaran narkoba.

Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri Berhasil Lumpuhkan 4 KKB di Pegunungan Bintang, 2 Senjata Api Disita

 


Jayapura – Satgas Damai Cartenz 2023 yang dinahkodai Kombes Dr Faizal Ramadhani, lagi-lagi berhasil mengukir prestasi di bidang penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Dalam kunjungan kerjanya di Pegunungan Bintang beberapa hari yang lalu, Faizal memastikan bahwa situasi di Pegunungan Bintang dapat dikendalikan dengan baik oleh aparat keamanan maupun forkopimda. 


Pada sabtu (30/09/2023) dini hari, pasukan gabungan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz telah berhasil melumpuhkan 4 KKB yang kerap membuat kerusuhan di daerah Oksibil, Pegunungan Bintang. 


Lokasi dilakukannya penegakan hukum adalah di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang


"Ya benar, kami telah berhasil melumpuhkan 4 KKB di daerah Pegunungan Bintang. Info dari lapangan bahwa terdapat 2 senjata api yang berhasil kami sita,” jelas Kombes Faizal.


Di tempat lain, Kasatgas Humas  Operasi Damai Cartenz 2023 AKBP Dr Bayu Suseno menjelaskan bahwa keeempat KKB tersebut saat berita ini diturunkan masih dalam proses evakuasi. 


"Mohon bersabar ya rekan2, saat ini pasukan di lapangan masih melakukan pembersihan di TKP, mengidentifikasi identitasnya dan nanti apabila memungkinkan jenazahnya akan diturunkan dari pegunungan" ujar Bayu 


Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastoni, S.I.K, M.I.K menjelaskan bahwa dalam kegiatan penegakan hukum yang dilakukan di Pegunungan Bintang ini melibatkan berbagai pasukan TNI Polri antara lain dari Satgas Gakkum yaitu Tim Delta, Brimob Resimen III, Kopasus yaitu Satgas Nanggala, Brimob Sulawesi Utara, Batalyon 310/KK yaitu Satgas Pamtas dan dari Polres Pegunungan Bintang. 


"Keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama yg baik antara TNI Polri yg tergabung dalam Satgas Damai Cartenz maupun Satgas Pamtas yg sudah ada disini,” tuturnya.


Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri S.I.K menyatakan bahwa Polri akan intens mengejar para KKB yang selalu meresahkan masyarakat dan menganggu situasi Kamtibmas.


“Ini KKB yang kerap melakukan penyerangan kepada masyarakat di wilayah Pegunungan Bintang, kami terus melakukan penegakan hukum terhadap mereka, Polri bersama TNI dan Pemerintah Daerah akan terus melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua tanpa adanya gangguan dari pihak manapun termasuk KKB,” ujar Irjen Pol Mathius D. Fakhiri.


29/09/23

Wakapolda Papua Pimpin Sidang Kelulusan Seleksi PAG Tahun Anggaran 2023

 


Jayapura - Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H memimpin sidang kelulusan seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri tahun anggaran 2023 yang bertempat di Aula Rupatama Polda Papua, Selasa (29/9/2023). 


Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah perwira menengah Polda Papua, termasuk Kabag Dalpers Biro SDM Polda Papua, AKBP Penri Erison, S.Pd., M.M., Wadir Resnarkoba Polda Papua, AKBP Supriyagung, S.I.K., M.H., Kaur Kesemapta Biddokkes Polda Papua, Iptu dr. Fajar serta diikuti para perwakilan peserta seleksi PAG juga hadir dalam acara tersebut, baik secara langsung maupun melalui daring.


Dalam paparannya, Kabag Dalpers Biro SDM Polda Papua, AKBP Penri Erison menyampaikan hasil perankingan para peserta seleksi. 


“Awalnya, sebanyak 92 orang mendaftar untuk seleksi PAG, dengan rincian 87 orang melalui jalur seleksi PAG jabatan perwira, 2 orang melalui PAG S1/S2, 2 orang melalui PAG Aipda MDDP 3 tahun, dan 1 orang melalui PAG Jabatan Bhabinkamtibmas,” tuturnya.


Setelah proses seleksi, jumlah akhir peserta yang dinyatakan lulus adalah sebanyak 80 orang. Wakapolda Papua dalam kesempatannya usai membacakan surat keputusan kelulusan Seleksi PAG, mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang dinyatakan lulus seleksi. 


“Alhamdulillah, doa dari semua rekan telah didengar oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga semua rekan dinyatakan lulus. Semoga keberkahan senantiasa menyertai kita semua,” ucapnya.


Dirinya juga memberikan pesan penting kepada para lulusan yang akan memulai pendidikan pada tanggal 5 Oktober 2023.


“Ingatlah, apresiasi terhadap usaha yang telah dilakukan sangatlah penting. Mari hindari perilaku yang aneh-aneh yang dapat mengganggu perjalanan kita. Rekan-rekan adalah aset berharga bagi kita semua. Jangan biarkan upaya yang telah dipimpin dengan baik untuk mendapatkan kuota dan kelulusan sia-sia,” tandasnya


Wakapolda mengakhiri sambutannya dengan mengucapkan apresiasi kepada keluarga yang telah memberikan dukungan kepada para peserta seleksi PAG T.A. 2023

Pemda Provinsi Papua Apresiasi Atlet Berprestasi dalam Acara Bergengsi

 


Jayapura – Kegiatan Pemberian Apresiasi Pemda Provinsi Papua kepada Atlet Berprestasi APG XII Kamboja dan PEPARPENAS X Palembang NPCI Provinsi Papua Tahun 2023 menjadi sorotan utama di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura, pada Kamis (28/09). 


Acara yang mengundang perwakilan dari berbagai elemen masyarakat ini turut dihadiri oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H., yang memberikan dukungan dalam merayakan prestasi olahraga yang gemilang.


Dalam suasana yang penuh semangat, hadir pula sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Terry Wanani, Kajasdam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Ashari, S.Pd, Mewakili Kepala Bank Papua, Agus Irijanto, Staf Ahli Gubernur Provinsi Papua Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Elsye P. Rumbekwan, Ketua Umum NPCI Papua, H Jayakusuma, S.E., M.M, serta Staf Ahli Wali Kota Jayapura Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Frederik Awarawi, yang turut memberikan dukungan kepada para atlet.


Kegiatan Pemberian Apresiasi ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan penghargaan kepada atlet yang telah meraih prestasi gemilang, mengharumkan nama Indonesia, khususnya Papua, baik di tingkat nasional maupun internasional. 


Para pemenang mendapatkan hadiah yang cukup besar, dengan peraih medali emas menerima apresiasi sebesar 85 juta Rupiah, peraih medali perak dan perunggu juga mendapatkan penghargaan yang signifikan.


"Prestasi yang telah diraih oleh atlet adalah kebanggaan yang dapat kita junjung tinggi, terutama dengan kerja keras dan dedikasi yang mereka tunjukkan untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia dan tanah Papua," ujar Staf Ahli Gubernur Provinsi Papua, Elsye P. Rumbekwan, yang mewakili Pj Gubernur Papua.


Elsye P. Rumbekwan juga menekankan pentingnya peran para pelatih dan official dalam mencapai prestasi ini, dan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja sama dan komitmen bersama. 


"Prestasi ini juga merupakan bukti semangat Papua yang tidak hanya berkobar di bidang olahraga, tetapi juga dalam mewujudkan kemajuan di semua aspek kehidupan," tambahnya.


Dalam kesempatan yang sama, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, secara simbolis memberikan bonus kepada para atlet NPCI Provinsi Papua yang berprestasi, yang mencapai total sekitar 2 miliar Rupiah dari dana hibah Pemprov Papua Tahun 2023. Dalam sambutannya, Brigjen Pol Ramdani Hidayat mengungkapkan apresiasi dan dukungan penuh dari kepolisian terhadap atlet-atlet berprestasi.


"Pemerintah Provinsi Papua akan terus mendukung olahraga dan berkomitmen untuk menjaga agar prestasi ini berlanjut dari generasi ke generasi. Kami bangga dengan kalian, para atlet terbaik Papua, yang terus mengharumkan nama kami dan terus berjuang untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia dan tanah Papua," tutupnya, mencerminkan semangat kesatuan dan kebanggaan yang terasa kuat dalam acara tersebut.


Lakukan Persetubuhan Terhadap Seorang Pelajar, AR Terancam Penjara 15 Tahun

  


Polresta Jayapura Kota,- Lakukan persetubuhan terhadap anak dibawah umur yang masih berstatus pelajar, seorang pria berinisial AR (19) diserahkan Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) satuan reskrim Polresta Jayapura Kota ke pihak Kejaksaan Negeri Jayapura, Jumat (29/9) siang.


AR diketahui telah cukup bukti melakukan persetubuhan terhadap seorang siswi SMA sebut saja Melati (17) sesuai Laporan Polisi Nomor : LP / B / 625 / VI / 2023 / SPKT / Polresta Jayapura Kota / Polda Papua, tanggal 20 Juni 2023.


Kejadian yang menimpa korban tersebut terjadi pada Sabtu 19 Juni 2023 sekitar Pukul 17.00 WIT bertempat di kamar kos pelaku di seputaran Abepura.


Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kasat Reskrim AKP Oscar Fajar Rahadian, S.I.K., M.H saat ditemui di ruang kerjanya.


Kasat Reskrim menerangkan, AR diserahkan ke Penyidik karena berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap (P.21) oleh pihak Kejaksaan Negeri Jayapura.


"AR diserahkan bersama barang bukti berupa 1 lembar kemeja warna coklat, 1 lembar celana warna hitam, 1 BH warna hitam dan 1 lembar celana dalam warna pink yang semuanya merupakan milik korban. Penyidik pun menyerahkannya ke Jaksa Penuntut Umum bernama Marlini Adtri, S.H., M.H," terang AKP Oscar.


Lebih lanjut dikatakannya, oleh Penyidik PPA AR disangkakan Pasal 76 huruf D Juncto Pasal 81 Ayat (1) atay Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan dirinya terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.(*)


Penulis : Subhan

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, puluhan Warga binaan Rutan Grogot di Wisuda

 


Tanah Grogot - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot  gelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW  1445 Hijriah, bersama  Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan  mengundang penceramah Ustadz yusuf Salim, Jum'at (29/9/2023).



Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Rutan Tanah Grogot yang diwakili oleh Struktural Pelayanan Tahanan Dimas Suryanata beserta jajarannya.



Dalam ceramahnya Ustadz Yusuf Salim mengajak seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Tanah Grogot untuk meneladani sifat Rasulullah melalui kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.



"Peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya sekedar peringatan ceremoni semata, namun kita sebagai umat Rasullullah, harus bisa menauladani sikap nabi Muhammad SAW, karena apabila sudah diteladani insyaallah kita hidup pasti bermanfaat untuk orang, bahkan ketika kita meninggal kita pun masih memberikan dampak positif kepada masyarakat," urai Ustadz Salim.



Menariknya, kegiatan Maulid Nabi ini pun di rangkaian dengan digelarnya Wisuda bagi Puluhan Warga binaan yang telah menyelesaikan Pembinaan Pesantren As Siddiq selama menjalani pidana di Rutan Tanah Grogot.



" terimakasih dan selamat saya ucapkan kepada Saudara saudara semua, jujur Sangat senang dan bangga, kalian bisa melewati masa belajar, ini menunjukkan ilmu tidak melihat siapa kamu, darimana kamu, dan berapa usiamu , tapi dengan kemauan kuat kita bisa mencari ilmu dari manapun dan kapanpun," kata Dimas dalam penyampaiannya.



Ia juga berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus eksis dan berkelanjutan kedepannya.



Pesantren As Siddiq sendiri merupakan Program pembinaan unggulan yang dicanangkan langsung oleh Kepala Rutan Tanah Grogot Bayu Muhammad dalam menginterpretasikan ilmu agama kepada warga binaan secara intens dan kontinyu. berbeda daripada umumnya, program Pembinaan Pesantren As Siddiq melibatkan Dewan Kemakmuran Masjid Rutan Tanah Grogot dan berkolaborasi dan Stakeholder terkait.

Upaya Aparat Gabungan Kecamatan Longkali Dalam Padamkan Api

  


Kodim 0904/Paser, Kecamatan Longkali. Personel Gabungan Kecamatan Longkali bekerjasama dalam memadamkan Api yang membakar laha milik masyarakat Desa Sebakung Kecamatan Longkali Kabupaten Paser. Jumat (29/9/2023)


Koptu Syaparullah Babinsa Sebakung anggota Koramil 0904-03/Longkalo bersama personel Polsek Longkali, Manggala Agni Paser beserta warga Desa Sebakung mendatangi titik api yang masuk dalam Aplikasi Hotspot diwilayah Kecamatan Longkali.


"Kami bekerjasama untuk padamkan api dengan menggunakan alat seadanya, sebelum alat penyedot air sampai ketitik api" ujar Koptu Syapar.


Setelah alat bantuan datang khusunya penyedot air Personel Gabungan dapat menangani kebakaran tersebut sebelum menyebar ke lahan milik warga lainnya.


"Sesuai dengan data yang diperoleh total keseluruhan hampir 10 Ha yang terbakar sehingga kami dibagi menjadi 2 tim untuk penanganannya" Koptu Syapar menambahkan.


Salah satu lahan yang terbakar sekitar 3 Hektar luasnya adalah milik Bapak Sahrudin warga Desa Sebakung Kecamatan Longkali.


Dalam hal ini Personel Gabungan juga melaksanakan sosialisasi secara langsung kepada warga khususnya Desa Sebakung untuk tidak membakar lahan secara disengaja dikarenakan dapat merusak lingkungan serta membuat polusi udara.


Kegiatan ini salah satu upaya Personel Gabungan di Kecamatan Longkali untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan disamping itu juga dilaksanakan Patroli di titik-titik rawan kebakaran.


Dim 0904/Psr

Milenial Bebas Narkoba, Menjadi Fokus Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

  


Tanjung Selor, anggota Koramil 0903-01/Tanjung Palas Babinsa Gunung Putih Serka Nanang Kasim hadiri Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan, Peredaran Gelap narkoba (P4GN) dengan tema Milineal Bebas Narkoba dengan Narasumber dr Ardiansyah dan Aipda Agusrianto bertempat di Desa Gunung Putih Kec Tanjung Palas, Jumat (29/9/2023).


Pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Babinsa (Bintara Pembina Desa) hadir sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk melibatkan komunitas lokal dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. 


Serka Nanang Kasim mengatakan sosialisasi P4GN dengan tema "Milenial Bebas Narkoba" ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi milenial tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjauhinya. Generasi milenial merupakan kelompok yang rentan terhadap godaan narkoba, sehingga peran mereka dalam upaya pencegahan sangat penting.


Dalam sosialisasi ini, Babinsa berperan sebagai fasilitator dan pendamping masyarakat dalam memahami bahaya narkoba. Mereka memberikan informasi terkini tentang jenis-jenis narkoba yang beredar, dampak negatifnya terhadap kesehatan dan kehidupan sosial, serta upaya pemberantasan yang sedang dilakukan oleh pemerintah. Selain itu, Babinsa juga berperan dalam menggalang dukungan masyarakat dalam upaya P4GN.


Generasi milenial merupakan aset berharga bagi bangsa ini, dan keberhasilan dalam melibatkan mereka dalam perang melawan narkoba akan sangat menentukan bagi masa depan Indonesia. Sosialisasi dengan tema "Milenial Bebas Narkoba" diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk menjauhi narkoba dan menjadi agen perubahan dalam masyarakat.


Melalui kerja keras Babinsa dan kerjasama erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, harapan untuk mewujudkan generasi milenial yang bebas dari narkoba semakin mendekat. Dengan pemahaman yang kuat tentang bahaya narkoba dan tekad untuk melawan, generasi milenial dapat menjadi pilar penting dalam upaya menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas. Semua pihak diharapkan dapat bersatu dalam misi ini agar generasi milenial dapat tumbuh dan berkembang tanpa terpengaruh oleh ancaman narkoba.

Babinsa dan Karang Taruna Bersatu dalam Kerja Bhakti Pembersihan Lapangan Sepak Bola

  


Tanjung Selor, anggota Koramil 0903-04/Tpu Babinsa Sertu Tampubolon bersama Karang Taruna Desa Pimping melaksanakan kegiatan Kerja Bhakti pembersihan lapangan sepak bola bertempat di Desa Pimping Kec. Tanjung Palas Utara, Jumat (29/9/2023).


Kerja bhakti adalah salah satu wujud nyata dari semangat gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat Indonesia. Kali ini, Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan Karang Taruna dari desa yang sama bergandengan tangan untuk melaksanakan kegiatan kerja bhakti yang berfokus pada pembersihan lapangan sepak bola. Kegiatan ini tidak hanya membantu memperbaiki infrastruktur lokal, tetapi juga memupuk rasa kebersamaan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.


Sertu Tampubolon mengatakan lapangan sepak bola adalah pusat kegiatan olahraga dan rekreasi di banyak desa dan kota di seluruh Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, lapangan tersebut sering mengalami kerusakan dan penumpukan sampah yang mengganggu aktivitas bermain sepak bola. Inilah yang mendorong Babinsa dan Karang Taruna untuk turun tangan.


Bersama-sama merencanakan kegiatan kerja bhakti ini dengan memilih tanggal yang sesuai dan menentukan peralatan yang dibutuhkan, seperti sapu, cangkul, dan truk sampah. Selanjutnya, mereka menggalang partisipasi dari anggota masyarakat setempat untuk bergabung dalam kegiatan ini.


Semangat gotong royong begitu terasa. Babinsa dan Karang Taruna bersama warga bahu-membahu membersihkan lapangan sepak bola dari berbagai jenis sampah, seperti plastik, daun kering, dan sampah organik lainnya. Mereka juga melakukan perbaikan kecil pada fasilitas lapangan, seperti gawang dan pagar. Semua tindakan ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kepedulian terhadap lingkungan.


Selain membersihkan lapangan, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antara Babinsa, Karang Taruna, dan masyarakat. Interaksi positif antara mereka membangun kepercayaan dan kerjasama yang kuat, yang sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa.


Hasil dari kerja bhakti ini adalah lapangan sepak bola yang bersih, layak, dan aman untuk digunakan oleh masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi contoh yang baik tentang bagaimana gotong royong dan kerjasama dapat menghasilkan perubahan positif dalam komunitas.


Babinsa dan Karang Taruna telah membuktikan bahwa kegiatan kerja bhakti bukan hanya sekadar membersihkan lingkungan fisik, tetapi juga membangun ikatan sosial yang kuat dan semangat kebersamaan dalam masyarakat. Dengan semangat seperti ini, desa ini menjadi lebih baik dan lebih bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Dampingi Petani,Babinsa Juata Permai Bantu Warga Binaan Panen Buah Semangka.

  


Tarakan - Keseharian seorang Babinsa di wilayah, tidak hanya melaksanakan komsos maupun kegiatan kemasyarakatan namun juga turut membantu mensukseskan program swasembada pangan Nasional.


Seperti yang dilakukan oleh Koptu Simanjuntak Babinsa Koramil 0907/04 Tarut dalam memberikan pendampingan,sekaligus turut serta membantu memanen buah Semangka,milik Rudi warga RT.01 Kel.Juata Permai,Jumat(29/09/2023).


Kepada para petani di wilayah binaanya. Apa yang dilakukanya merupakan salah satu aktifitas rutin yang dilaksanakan oleh seluruh babinsa jajaran Kodim 0907/Trk, dalam pembinaan wilayah guna menguatkan ketahanan pangan.


Disela-sela kegiatanya,Koptu Simanjuntak mengatakan bahwa pendampingan yang ia lakukan tak hanya  saat memanen saja,tapi mulai proses penyiapan dan perawatan."jadi mulai tahap penyiapan lahan,penanaman,perawatan kami selalu hadir dengan harapan dapat membantu kesulitan petani dilapangan",ungkapnya.


Melihat hasil panen tersebut dirinya juga mengajak masyarakat untuk bisa mencontoh apa yang dilakukan bapak Rudi "saya berharap dengan di laksanakannya panen semangka ini dapat memotivasi warga sekalian untuk lebih semangat bertani dan berkebun agar perekonomian keluarga  menjadi lebih baik serta menguatkan ketahanan pangan",pungkasnya.

Berikan Rasa Aman,Babinsa 0907/01 Tartim Dampingi Petugas Layanan Posyandu.

 


Tarakan - Guna memberikan rasa kenyamanan dan kelancaran,sekaligus pencegahan stunting Babinsa Koramil 0907/01 Tartim Sertu M.Arifin mendampingi kegiatan Posyandu yang dilaksanakan di Kantor Posyandu Mardatilaj Jl.Karungan RT.10 Kel.Mamburungan timur,Kec.Tarakan Timur,Jumat(29/09/2023).


Kegiatan tersebut merupakan program rutin yang kerap dilaksanakan oleh Petugas Kesehatan dari Puskesmas setempat bersama Babinsa dalam mengontrol Kesehatan Balita dan Ibu Hamil khususnya di Kel.Mamburungan Timur.


“Posyandu ini memang sudah menjadi agenda rutin, dan Kali ini Kita juga sekaligus memberikan Vitamin sebagai upaya mensukseskan program Pemerintah yakni pencegahan stunting",ucapnya.


Ia menambahkan apa yang dilakukannya merupakan wujud pendampingan Babinsa dalam setiap kegiatan yang ada di wilayah guna membantu proses kelancaran dan ketertiban, namun yang paling utama ialah memastikan kegiatan berjalan aman serta nyaman.


“Selaku Babinsa yang memegang amanah membina Desa, Saya akan mendukung sepenuhnya dalam setiap pelaksanaan kegiatan termasuk salah satunya kegiatan posyandu bagi Balita ini.diharapkan melalui kegiatan ini dapat menciptakan Balita yang sehat demi tercapainya generasi penerus bangsa yang unggul,”pungkasnya.

Pimpin Upacara Penutupan Pendidikan Tamtama TNI AD, Pangdam IX/Udayana Lantik 87 Orang Prajurit Muda

 


Tabanan - Prosesi pelantikan dan penyumpahan merupakan momen bersejarah dalam meniti masa depan sebagai titik awal pengabdian Bhayangkari Negara. Untuk itu, selaku Pangdam IX/Udayana maupun pribadi saya mengucapkan selamat kepada seluruh siswa karena telah melaksanakan pendidikan pertama dan resmi menyandang status sebagai Prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua.


Hal tersebut disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara Penutupan Program Studi (Prodi) Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I TA. 2023 yang digelar di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana, Kediri, Tabanan, pada Jumat (29/9/2023).


Selama 5 bulan melaksanakan pendidikan dengan penilaian Tri Pola Dasar antara lain Bidang Akademik, Bidang Sikap dan Prilaku serta Bidang Jasmani dari 87 orang Prajurit Siswa yang meraih penghargaan nilai terbaik atas nama Prada Ryan Alfatkhur Ridha Pratama. 


"Dengan dilantiknya menjadi Prajurit, tentunya merubah status kalian yang selama ini sebagai warga sipil menjadi seorang Prajurit TNI. Peralihan ini tidak sekedar ditempuh dengan pembekalan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta tempaan fisik saja, tetapi lebih penting adalah perubahan sikap, mental serta jati diri," ujar Pangdam.


Lebih lanjut Pangdam menyampaikan bahwa setelah pendidikan pertama ini ditutup, para prajurit akan melaksanakan pendidikan lanjutan sesuai kecabangan masing-masing. Maka dari itu, siapkan diri dengan sebaik-baiknya, sebab pendidikan di TNI AD saat ini menyesuaikan sistem pembelajaran di Lemdik TNI dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


"Saya tekankan kepada seluruh prajurit untuk selalu menghayati, mengamalkan dan mengaktualisasikan nilai luhur yang terkandung di dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Taati semua aturan yang berlaku di lingkungan militer, hindari berbagai pelanggaran yang bisa merugikan diri sendiri maupun keluarga, apalagi sampai mencoreng nama baik TNI Angkatan Darat," tegas Pangdam.


Mengakhiri amanatnya, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Danrindam IX/Udayana, seluruh pengasuh, tenaga pendidik dan tenaga pendukung pendidikan yang telah bekerja keras sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan lancar sesuai kurikulum yang telah ditetapkan.


Penutupan Pendidikan kali ini dimeriahkan dengan aksi demontrasi Prajurit berupa Bongkar pasang senjata, Bela Diri Militer (BDM), Mountenering, Taktik tempur, Tari Bersama dan Yel-Yel Prajurit


Hadir dalam Upacara tersebut diantaranya Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana para Asisten Kasdam IX/Udayana, para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Bupati Tabanan, Ketua DPRD Kab. Tabanan, Kapolres Tabanan, serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)

Babinsa Beserta Warga Bersihkan Rumah Ibadah Di Desa Saing Prupuk

 


Kodim 0904/Paser, Kecamatan Batu Engau. Babinsa Koramil 0904-08/Batu Engau Serka Supri dan Serda Supandi Bergotong Royong Bersama warga Desa Saing Prupuk Kecamatan Batu Engau dalam membersihkan Rumah Ibadah Umat Kristen, Jumat (29/09/2023)


"Gereja ini bernama Gereja Rehobot yang berada di Desa Saing Prupuk" Serka Supri menyampaikan.


Kami dibantu oleh jemaat serta warga sekitar Gereja untuk membersihkan Rumah Ibadah Umat Kristiani tersebut, Serka Supri menambahkan.


Dalam hal ini kegiatan Babinsa Koramil 08/Batu Engau disambut positif oleh para warga yang selama ini telah menggunakan Rumah Ibadah tersebut.


"Terima kasih kepada Bapak Babinsa yang telah membantu kami merawat serta membersihkan Rumah Ibadah kami" ujar Bapak Petrus selaku Jemaat Gereja.


Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para jemaat lebih nyaman dan giat untuk melakukan ibadah di Gereja kami.


Dim 0904/Psr

28/09/23

Kapolda dan Pejabat Utama Polda Papua Hadiri Rakor Kesiapan Operasi Mantab Brata 2023-2024

 


Jayapura – Diadakan di The Opus Grand Ballroom The Tribrata, Jakarta Selatan, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Papua, menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Mantab Brata 2023-2024 pada hari Rabu (27/9). Rapat yang digelar dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 ini dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.


Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Menkopolhukam RI, Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P, Mendagri, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, Menlu, Dra. Retno Lestari Priansari Marsudi, LL.M, serta beberapa Pejabat penting lainnya. Tidak hanya itu, Rapat Koordinasi ini juga diikuti oleh Para PJU Mabes Polri, Para Pejabat Ops Mantab Brata 2023-2024, Para Kapolda Jajaran, dan beberapa Pejabat Utama Polda Jajaran.


Dalam rapat ini, beberapa narasumber memberikan penekanan terkait sejumlah isu strategis yang berkaitan dengan Pengamanan Pemilu 2024. Hal-hal yang menjadi sorotan antara lain adalah sinergitas pemerintah dengan Polri dalam menyukseskan Pemilu, netralitas ASN dalam Pemilu 2024, kesiapan personel dalam Ops Mantab Brata 2023-2024, serta tantangan Pemilu 2024 yang semakin kompleks.


Pada kesempatan tersebut, Menkopolhukam RI, Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P, mengutarakan beberapa isu nasional yang menjadi perhatiannya. Isu-isu tersebut antara lain terkait Ponpes Al-Zaytun, Tragedi Kanjuruhan, kasus Ferdy Sambo, TP Pedagangan Orang, Pemilu 2024, Rafael Alun & Mario Dandy, serta TPPU 349 T.


Menkopolhukam juga menyoroti aspek kerawanan yang dapat mengganggu tahapan Pemilu 2024, seperti politik identitas, penyerangan terhadap aparat sarpras Pemilu, serta antisipasi terulangnya insiden yang menyebabkan petugas KPPS meninggal dunia, seperti yang terjadi pada Pemilu 2019.


“Dalam rangka menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan untuk menyukseskan Pemilu 2024, saya menekankan pentingnya netralitas dan sinergitas penyelenggara Pemilu, ASN, TNI, dan Polri. Selain itu, ia juga menyoroti perlunya koordinasi dan pengendalian terhadap penyebaran disinformasi, misinformasi, dan malinformasi terkait Pemilu 2024 di media social,” uacapnya.


Menkopolhukam RI berharap agar Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan lancar, mengingat pentingnya Pemilu sebagai bagian dari proses demokrasi di Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa netralitas TNI/Polri adalah prinsip yang tak bisa dikompromikan dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan selama Pemilu.


Sementara itu, Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dalam arahannya mengingatkan pentingnya Pemilu 2024 sebagai momen politik besar bagi Indonesia. Ia menekankan bahwa Pemilu 2024 merupakan titik persimpangan sejarah bangsa Indonesia yang menentukan masa depan negara, termasuk dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.


Kapolri juga menyoroti gangguan kamtibmas yang terjadi pada Pemilu 2019, seperti kerusuhan di berbagai daerah. Dalam konteks ini, Polri berkomitmen untuk mengamankan Pemilu 2024 dengan melibatkan sejumlah strategi, termasuk Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang akan berlangsung selama 222 hari.


“Operasi tersebut mencakup pengamanan Capres dan Cawapres dengan pola 3 ring, pengamanan TPS yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah, serta penanganan berbagai potensi konflik sosial dan aksi unjuk rasa. Selain itu, Polri juga telah membentuk Satgas Anti Money Politics dan Satgas Pemilu Damai untuk mengatasi potensi pelanggaran terkait uang politik,” ujar Kapolri.


Dalam menjaga stabilitas kamtibmas, Polri juga akan memperkuat pengamanan di wilayah-wilayah rawan konflik dan mengantisipasi berbagai potensi kerawanan selama tahapan Pemilu 2024. Sinergitas lintas sektoral juga dianggap kunci keberhasilan dalam menjalankan Pemilu yang aman dan damai.


Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024, sementara pembukaan pendaftaran Capres-cawapres akan dimajukan menjadi 19 - 25 Oktober 2023. Tahapan-tahapan lainnya akan tetap mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H di Papua Serukan Pesan Damai dan Persatuan

 


Jayapura – Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H / 2023 M, Jamaah Masjid Raya Baiturrahim Jayapura, Papua, bersama dengan Pemerintah dan TNI-POLRI, menggelar acara istimewa di Masjid Raya Baiturrahim, Kota Jayapura pada Kamis (28/09). 


Acara ini dipimpin oleh Khatib 'Aam PBNU, Kh. Ahmad Said Asrori, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat ternama seperti PJ. Gubernur Papua Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, Kapoksahli Pangdam XVII/Cend, Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.I.P., M.M, Danlantamal X Jayapura Brigjen Tni (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr., Opsla, Danlanud Silas Papare Marsma TNI M. Dadan Gunawan, S.T., M.M., CHRMP, serta Dirpamobvit Polda Papua Kombes Pol Dede Alamsyah, S.I.K, bersama dengan para Jamaah Masjid Raya dan perwakilan Anggota TNI-POLRI.


Dalam pidato peringatan ini, Kh. Ahmad Said Asrori mengungkapkan rasa terima kasih kepada panitia yang telah berhasil menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H dengan waktu yang sangat singkat. Beliau menekankan bahwa acara tersebut tidak memiliki unsur politik, terutama dalam tahun politik seperti saat ini. 


Kh. Ahmad Said Asrori menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pencerahan dan menyatukan masyarakat, sesuai dengan ajaran agama Islam, dengan harapan bahwa Papua akan menjadi daerah yang damai.


"Beriman kepada Allah SWT Tuhan YME, menghargai kemanusiaan, baik itu terhadap sesama manusia maupun lingkungan kota, adalah pesan utama yang harus kita hayati dan praktikkan," kata Kh. Ahmad Said Asrori.


Mewakili Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fahiri, S.I.K., Dirpamobvit Polda Papua, Kombes Pol Dede Alamsyah, S.I.K, berbicara tentang pentingnya menjadikan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H sebagai sarana untuk memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan persatuan dan kesatuan di masyarakat.


"Kita sebagai warga negara Indonesia yang baik harus mampu menjaga situasi tetap aman, dan mari kita juga menyukseskan program pemerintah, yaitu Pemilu serentak 2024," ujarnya.


Dirpamobvit Polda Papua juga mengajak semua orang untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui doa dan meminta pertolongan, karena dengan doa yang tulus, berkah dapat mengalir bagi semua orang.


Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H di Masjid Raya Baiturrahim Jayapura ini tidak hanya menjadi acara keagamaan, tetapi juga momentum penting untuk merajut perdamaian dan persatuan di Papua, sambil tetap menjaga suasana aman dalam persiapan Pemilu serentak 2024.

Lakukan Curat, 4 Pelajar Dibekuk Tim Resmob Numbay

 


Polresta Jayapura Kota,- Tim Resmob Numbay Polresta Jayapura Kota membekuk 4 pria yang masih berstatus pelajar lantaran diduga kuat telah melakukan pencurian dengan pemberatan (Curat), keempat terduga pelaku dibekuk di lokasi yang berbeda-beda di Kota Jayapura, Rabu (27/9) sore.


Keempat terduga pelaku yakni, DD (14), FM (14), BR (16) dan TK (13) diketahui telah melakukan pencurian barang-barang milik korban bernama Yulianti (53) di rumahnya di Aspol Kloofkamp Jayapura.


Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Oscar Fajar Rahadian, S.I.K., M.H saat dikonfirmasi membenarkan terkait diamankannya 4 pelajar tersebut.


Kasat menerangkan, berawal saat tim resmob melakukan penyelidikan terkait Laporan Polisi Nomor : LP / B / 919 / IX / 2023 / Papua / Resta Jpr Kota, tanggal 23 September 2023 tentang Pencurian dengan Pemberatan.


"Jadi, ketika tim melakukan penyelidikan, berhasil diidentifikasi salah satu terduga pelaku yakni BR, tim kemudian mendatangi rumah BR dan mengamankannya. Dari hasil interogasi awal, BR mengakui bahwa benar dirinya melakukan pencurian di rumah korban, namun ia tidak sendirian, melainkan bersama tiga temannya yang lain," ungkap AKP Oscar.


Lebih lanjut kata AKP Oscar, tim kemudianenjemput ketiga rekan BR yakni DD, FM dan TK di rumah mereka masing-masing dan selanjutnya mengamankan keempat terduga pelaku tersebut ke Mapolresta Jayapura Kota.


"Keempat terduga pelaku diamankan bersama barang bukti berupa 1 tas ransel warna hitam berisikan 17 sarung yang masih segel dan beberapa pakaian, sementara barang bukti lainnya yakni 1 mesin pompa air, dan 1 speaker mini compo merk sony telah di jual oleh mereka. Tim masih akan melakukan pencarian barang bukti lainnya," imbuh Kasat Reskrim.


Kasat Reskrim menegaskan, setelah dilakukan pemeriksaan, keempat pelajar tersebut mengakui bahwa benar mereka yang melakukan pencurian di rumah korban pada Sabtu 23 September 2023 jam 6 pagi.


"Barang milik korban yang di curi diantaranya 3 unit Kipas Angin, 17 sarung baru (segel), 4 lembar pakaian, 2 tas ransel dan 2 buah perhiasan gelang tangan," pungkas Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Oscar Fajar Rahadian.(*)


Penulis : Subhan

Polisi Tangani Kasus Kebakaran 3 Unit Rumah di Tanah Hitam

  


Polresta Jayapura Kota,- Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota bersama Polsek Abepura dan Pos Patmor Abepura mendatangi TKP kebakaran 3 unit rumah di Tanah Hitam, Kamis (28/9) siang.


Peristiwa kebakaran tersebut diketahui terjadi sekitar Pukul 12.15 WIT. "Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kasat Reskrim AKP Oscar Fajar Rahadian, S.I.K., M.H saat dikonfirmasi via telepon selulernya.


Kasat Reskrim menerangkan, dari keterangan awal para saksi di lokasi kejadian, api berasal dari sebuah kios, dimana sempat terjadi korsleting listrik pada kabel saklar sehingga menimbulkan percikan api yang kemudian menyambar bensin yang disimpan di bawah lokasi saklar.


"Jadi, api berasal dari percikan label saklar yang mengalami korsleting, kemudian menyambar bensin eceran yang disimpan di awah saklar tersebut hingga akhirnya membakar tiga unit rumah," ungkap AKP Oscar.


Lebih lanjut kata AKP Oscar, tiga unit rumah tersebut masing-masing yakni satu buah kios milik Amrin (35), satu rumah yang merupakan tempat praktek ahli gigi milik Sofyan dan satu bangunan kantor notaris milik Rita.


"Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian dengan bantuan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura, mobil damkar milik TNI-AL, AWC dari Brimob Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota," terang AKP Oscar.


Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai 300 juta rupiah.


"Kini kejadian kebakaran yang telah menghanguskan tiga bangunan tersebut dalam penanganan Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota, dimana akan diambil langkah-langkah Kepolisian dan mengungkap penyebab pasti terjadinya kebakaran," imbuh Kasat Reskrim.


Mantan Kapolsek Mimika Baru ini juga menambahkan, bila terjadi kelalaian di dalam peristiwa tersebut tentunya akan ditindaklanjuti melalui proses penyelidikan dan penyidikan bersama Bid Labfor Polda Papua.(*)


Penulis : Subhan

Lakukan Hunting, Opsnal Polsek Muara Tami Temukan 3 Pria Miliki Ganja

  


Polresta Jayapura Kota,- Demi menjaga dan memelihara kondusifitas Kamtibmas di wilayahnya, Tim Opsnal Reskrim Polsek Muara Tami intens lakukan hunting di malam hari, semalam 3 pria ditemukan miliki narkotika jenis Ganja bertempat di pinggir jalan depan kios Elpiji tepatnya di Jalan Poros Koya Barat Distrik Muara Tami, Rabu (27/9) malam.


Hal tersebut diutarakan Kapolsek Muara Tami AKP T.B. Silitonga kepada media saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Kamis (28/9) siang.


Kapolsek mengatakan, pihaknya melalui tim opsnalnya yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Iptu Firmansyah Arifin intens lakukan hunting guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas.


"Hunting yang dilakukan tim opsnalnya menyasari tindak pidana curas, curanmor, judi, narkoba dan aktifitas yang dilarang oleh hukum tentunya, yang bila dibiarkan dapat menjadi pemicu terjadinya gangguan Kamtibmas," ujar Kapolsek.


Lebih lanjut dikatakannya, dalam pelaksanaan hunting semalam tim opsnalnya mengamankan tiga orang terduga pelaku pemilik Ganja. "Ada 3 pria yang kami amankan semalam yakni, JW (29), JM (18) dan AP (35) saat melintas di jalan poros koya barat tepatnya di depan kios elpiji," tandasnya.


Kapolsek menuturkan, ketika tim opsnal melintas di TKP, diketahui ketiga terduga pelaku sedang parkir menggunakan mobil avanza hitam, saat dihampiri dan dilakukan pemeriksaan terhadap ketiganya termasuk lokasi disekitar mereka, tim menemukan satu plastik bening ukuran sedang berisikan narkotika jenis Ganja.


Saat diinterogasi awalnya mereka menyangkal, namun akhirnya salah satu dari mereka mengakui bahwa barang haram tersebut milik JW, dimana mereka baru saja menjual sebahagiannya di temannya di seputaran kotaraja.


"Ketiganya langsung diamankan bersama barang bukti yang ditemukan, selanjutnya tim menghubungi personel satuan Resnakoba Polresta Jayapura Kota untuk datang menjemput ketiganya, agar dapat dilakukan langkah-langkah selanjutnya baik melalui penyelidikan maupun penyidikan terhadap apa yang ditemukan pada mereka," pungkas Kapolsek.(*)


Penulis : Subhan

Gelar Gaktibplin Serentak Jajaran Polda Papua, Jaring 214 Pelanggar

  


Jayapura - Guna  meminimalisir pelanggaran anggota maupun ASN Polri, Bid Propam Polda Papua bersama Sie Propam Jajaran melaksanakan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) serentak, Rabu (27/9/23). 


Kegiatan Gaktibplin yang dilaksanakan berupa razia terhadap kendaraan roda dua maupun roda empat serta surat kelengkapan diri dan sikap tampang anggota Polri. 


Kabid Propam Polda Papua Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd ketika dikonfirmasi mengatakan tujuan dilaksanakannya Gaktibplin ini dalam rangka pengawasan Internal dan penegakan disiplin. 


Dalam pemeriksaan yang dilakukan ungkap Kabid Propam, masih ditemukan pelanggaran anggota terkait kelengkapan diri maupun kelengkapan surat kendaraan dan sikap tampang. 


"Sebanyak 214 anggota Polri jajaran Polda Papua terjaring dalam kegiatan Gaktibplin yang terdiri dari yang tidak memiliki surat kendaraan 84 personil, kendaraan tidak lengkap 60 personil, Kelengkapan diri 35 personil dan sikap tampang 35 personil, "jelasnya. 


" Terhadap pelanggar diberikan sanksi teguran dan tindakan disiplin sedangkan untuk personil yang tidak melengkapi kendaraan dan surat-suratnya diserahkan ke Direktorat Lalu Lintas maupun Sat Lalulintas untuk dilakukan penilangan, "imbunya.


"Kegiatan ini akan terus dilakukan oleh Bid Propam Polda Papua melalui Subbid Provos secara berkesinambungan sehingga personil maupun ASN Polri taat aturan dan sebagai contoh pelopor berlalulintas yang baik kepada masyarakat, "jelas Kombes Pol. Gustav. 


Ia pun menambahkan untuk hari ini, pelaksanaan Gaktibplin dilaksanakan secara serentak oleh Sie Propam Polres/ta jajaran Polda Papua sehingga dapat mendisiplinkan dan meminimalisir pelanggaran anggota. (*)

Komitmen Berantas Mafia Bola, Polri Tetapkan 6 Tersangka Match Fixing Liga 2

  


Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuktikan komitmennya menindaklanjuti instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberangus seluruh mafia sepak bola di Indonesia. Hal itu dilakukan demi menciptakan iklim persepakbolaan yang bersih bebas dari praktik pengaturan skor (match fixing). 


Komitmen itu terbukti dari penegakan hukum yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola. Dalam hal ini, telah ditetapkan enam orang tersangka kasus dugaan suap terkait pengaturan pertandingan Liga 2. 


"Dari hasil penyidikan, penyidik telah memperoleh bukti yang cukup. Maka ditetapkan enam orang sebagai tersangka," kata Kasatgas Anti-Mafia Bola Polri Irjen Asep Edi Suheri dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. 


Keenam tersangka itu adalah, K selaku LO wasit, A selaku kurir pengantar uang, R sebagai wasit tengah, T selaku asisten wasit 1, R asisten wasit 2 dan A yang merupakan wasit cadangan. 


Untuk terus menciptakan iklim sepak bola Indonesia yang bebas dari mafia, kata Asep, Satgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan baik yang sudah berjalan maupun berlangsung. 


Tak hanya itu, Asep menekankan, proses penegakan hukum ini sendiri hasil dari sinergitas antara Polri dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pasalnya, organisasi sepak bola tanah air itu menyampaikan laporan dari Sport Radar Intelligence dan Investigation dari FIFA yang diserahkan pada tanggal 24 Juni 2023. 


Dalam standar internasional, FIFA menggunakan jasa dari Sport Radar untuk menganalisa dan mengumpulkan data intelijen terkait dugaan match fixing. 


"Dalam laporan tersebut, terjadi match fixing pada pertandingan dari tahun 2018 sampai dengan 2022. Tidak menutup kemungkinan prakfik seperti itu masih terjadi di tahun 2023. Dikarenakan target tersebut masih diduga masih berkecimpung dalam kegiatan persepakbolaan Indonesia sampai saat ini," ujar Asep.


Masih dalam laporan yang sama, Asep mengungkapkan bahwa, terdapat wasit terindikasi terlibat dalam praktik match fixing pada pertandingan Liga 2 antara klub X dan klub Y pada November 2018. 


Menerima laporan tersebut, Satgas Anti-Mafia Bola bergerak cepat melalui laporan polisi bernomor LP/A/15/IX/2023/SPKT.DITTIPIDSIBER/BARESKRIM POLRI per tanggal 5 September 2023. 


Selanjutnya, Satgas Anti-Mafia Bola Polri pun telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi yang berasal dari pihak klub, wasit yang terlibat dalam pertandingan, pengawas pertandingan, pihak-pegawai hotel, panitia penyelenggara pertandingan dan Komdis PSSI. Tak hanya itu, penyidik juga telah meminta keterangan dari enam ahli pidana. 


Dari rangkaian tersebut, Asep menyatakan, pihaknya menemukan fakta modus operandi yang dilakukan pihak klub untuk melobi perangkat wasit guna memenangkan pertandingan salah satu klub dengan iming-iming uang. 


"Pihak klub memberikan uang sebesar Rp100 juta ke para wasit di hotel tempat menginap dengan maksud agar klub X menang melawan klub Y. Menurut keterangan klub mereka sudah mengeluarkan uang kurang lebih sekitar Rp1 miliar untuk melobi wasit di sejumlah pertandingan. Klub yang diduga terlibat masih aktif dalam pertandingan liga 1. Akan tetapi hal tersebut masih akan kami telusuri dan dalami," papar Asep. 


Atas perbuatannya, untuk tersangka K dan A dijerat dengan Pasal 2 UU Nomor 11 Tahun 1980 Tentang Tindak Pidana Suap Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1. Dengan ancaman pidana selama-lamanya lima tahun dan denda sebanyak-banyakny Rp15 juta. 


Sedangkan tersangka, R, T, R, dan A disangka melanggar Pasal 3 UU Nomor 11 Tahun 1980 Tentang Tindak Pidana Suap Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1. Dengan ancaman pidana selama-lamanya tiga tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp15 juta.

27/09/23

Pendampingan Babinsa Pura Sajau dalam Mengolah Lahan Kebun Cabai dengan Peralatan Modern

  


Tanjung Selor, anggota Koramil 0903-07/Tanjung Palas Timur babinsa Pura Sajau Koptu Wahid bersama Mahasiswa Unikal melaksanakan Pendampingan membantu petani mengolah lahan kebun cabai dengan peralatan modern di kebun bapak Cali dengan luas lahan 1 Hektar jenis varietas cabai cakra Desa Pura Sajau Kec Tanjung Palas Timur, Rabu (27/9/2023).


Koptu Wahid mengatakan kami sebagai Babinsa memberikan penyuluhan kepada petani tentang manfaat penggunaan peralatan modern dalam pertanian cabai, seperti traktor, pompa air, dan alat pengolahan tanah. Mereka menjelaskan cara menggunakan peralatan ini dengan aman dan efektif.


Babinsa tidak hanya memberikan teori, tetapi juga memberikan pelatihan praktis kepada petani. Mereka bersama-sama dengan petani mempraktikkan penggunaan peralatan modern sehingga petani dapat menguasainya dengan baik.


Babinsa membantu petani dalam memilih peralatan yang sesuai dengan skala dan jenis pertanian cabai yang mereka lakukan. Hal ini memastikan bahwa investasi dalam peralatan modern memberikan hasil yang maksimal.


Babinsa seringkali turun langsung ke lahan kebun cabai untuk membantu petani dalam mengolah tanah, menyemprot pestisida, atau melakukan tugas lainnya yang memerlukan peralatan modern. Mereka memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik dan efisien.


Babinsa juga memberikan panduan tentang pemeliharaan peralatan modern agar tetap dalam kondisi baik. Hal ini membantu petani dalam memperpanjang umur pakai peralatan dan menghindari biaya perbaikan yang tinggi.


Dampak dari pendampingan Babinsa ini sangat positif. Penggunaan peralatan modern dalam pertanian cabai meningkatkan produktivitas, mengurangi waktu dan tenaga kerja yang diperlukan, serta meningkatkan pendapatan petani. Selain itu, peralatan modern juga membantu dalam pengelolaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan, seperti penggunaan air yang lebih efisien.


Pendampingan Babinsa dalam mengolah lahan kebun cabai dengan peralatan modern merupakan langkah positif dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia. Ini bukan hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Dengan kerja sama yang baik antara Babinsa, petani, dan pemerintah, pertanian cabai di Indonesia dapat terus berkembang menuju masa depan yang lebih cerah.

Kasdim 0903/Bulungan Berikan Pembekalan Kepada Mahasiswa Baru Universitas Kaltara Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

 


Tanjung Selor, Pembinaan kesadaran bela negara bagi mahasiswa baru adalah sebuah tugas penting dalam mendidik generasi muda yang bertanggung jawab dan patriotik. Kasdim 0903/Bulungan Letkol Inf Agus Sulistiyo, S. Sos., M. Si memiliki peran yang sangat signifikan dalam memberikan pandangan dan pedoman kepada mahasiswa baru di Universitas Kaltara (UNIKAL) bertempat di Auditorium Unikaltar Jalan Sengkawit Tanjung Selor Kab Bulungan, Rabu (27/9/2023).


Kasdim 0903/Bulungan Letkol Inf Agus Sulistiyo, S. Sos., M. Si memberikan materi tentang Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Pembinaan Kesadaran Bela Negara dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Anagata 15 dengan Tema “Implementasi Merdeka Belajar Dalam Penguatan Karakter Mahasiswa Yang Adaptif, responsif, kompetitif serta Beretika”


Menurutnya, kesadaran bela negara adalah salah satu elemen penting dalam membentuk karakter dan kewarganegaraan yang baik. Ia berpendapat bahwa mahasiswa merupakan agen perubahan yang memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan negara. Namun, kontribusi tersebut harus didasari oleh pemahaman yang kuat tentang arti pentingnya berbangsa dan bernegara.


Kasdim menganggap cinta tanah air sebagai fondasi dari kesadaran bela negara. Menurutnya, mahasiswa harus memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap Indonesia dan semangat untuk melindungi keutuhan, kedaulatan, dan kemajuan negara.


Kasdim berpendapat bahwa pendidikan bela negara harus menjadi bagian integral dari pengalaman mahasiswa. Ini mencakup pemahaman tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai Indonesia, serta pelatihan fisik dan mental untuk menjadi warga negara yang tangguh.


Menurut Kasdim, kesadaran bela negara juga mencakup ketaatan pada hukum. Mahasiswa harus menjadi teladan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan norma-norma hukum yang berlaku.


Kasdim mendorong mahasiswa baru untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ini adalah cara yang efektif untuk menerapkan nilai-nilai bela negara dalam tindakan nyata.


Kasdim juga menyoroti pentingnya tanggung jawab terhadap lingkungan. Mahasiswa harus memahami dampak dari tindakan mereka terhadap lingkungan alam dan berkontribusi pada pelestarian sumber daya alam.


Pembinaan kesadaran bela negara bukan hanya tugas pemerintah atau TNI saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Ia percaya bahwa jika mahasiswa memahami dan menerapkan konsep bela negara dalam kehidupan sehari-hari mereka, Indonesia akan memiliki generasi muda yang kuat, patriotik, dan siap untuk menghadapi tantangan masa depan.


Pembinaan kesadaran bela negara sebagai pondasi utama dalam membangun warga negara yang bertanggung jawab dan penuh semangat. Pandangan dan pedoman ini dapat membantu mahasiswa baru UNIKAL dan generasi muda Indonesia secara keseluruhan untuk menjadi agen perubahan yang positif dalam pembangunan negara.


Dengan demikian, pembekalan kepada mahasiswa baru UNIKAL tidak hanya akan membantu mereka dalam mengenali kehidupan kampus, tetapi juga akan membekali mereka dengan nilai-nilai dan kesadaran yang kuat dalam konteks berbangsa dan bernegara. Hal ini akan berkontribusi pada pembentukan generasi muda yang memiliki tanggung jawab sosial dan patriotisme yang tinggi dalam memajukan Indonesia.

Gaktiblin Polresta, Bentuk Disiplin Cegah Perilaku Menyimpang Anggota

  


Polresta Jayapura Kota,- Dalam rangka menjaga kedisplinan tiap personil Polri, Propam Polresta Jayapura Kota melaksanakan Penegakkan Disiplin (Gaktiblin) Personel Polresta Jayapura Kota, Rabu (27/09) Pagi.


Kegiatan Gaktiblin yang dilakukan dipimpin langsung oleh Kasie Propam Polresta Jayapura Kota Ipda Basriman didampingi 5 personel Provost Polresta Jayapura Kota dengan sasaran pemeriksaan surat-surat kendaraan bermotor milik anggota, kelengkapan surat pribadi, sikap tampang, serta pemakaian atribut Gampol yang telah ditentukan oleh kedinasan.


Ipda Basriman mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya Gaktiblin untuk memastikan aturan disiplin bagi personil Kepolisian sudah dilaksanakan di tiap-tiap personel jajaran. Dimana menurutnya, Polisi merupakan contoh dan pelayan masyarakat jadi harus memberikan tauladan di tengah-tengah masyarakat.


“Kita harapkan dengan adanya Gaktiblin ini, para personel Polresta Jayapura Kota bisa lebih memerhatikan apa yang menjadi peraturan dalam lingkup Polri, dan kita harapkan personel lebih memahami tugas pokok dan fungsi sebagai anggota Polri, yang sesuai dengan diamanatkan oleh Undang-undang, yaitu pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” terangnya.


Ipda Basriman juga menambahkan, Personil yang sikap tampangnya tidak sesuai dengan SOP dan kelengkapan surat-suratnya tidak lengkap akan ada penindakan disiplin oleh kami.


"Kami melakukan penindakan kepada oknum anggota yang tidak rapi dengan hukuman dipotong rambut anggota yang sudah panjang serta tindakan fisik dan juga kami memberi peringatan kepada oknum anggota polri yang sudah pernah kedapatan melanggar bila dilakukan Giat Razia dan Gaktiblin di lain waktu dan masih ditemukan melanggar kembali maka akan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," Pungkasnya.(*)


Penulis : Edgard

Dua Pelaku Curanmor Diamankan Tim Opsnal Polsek Jayapura Selatan

  


Polresta Jayapura Kota,- Dua terduga pelaku curanmor berinisial AI (16) dan EW (16) berhasil diamankan Tim Opsnal Polsek Jayapura Selatan beserta barang bukti bertempat di Dok VIII Pertamina Jl. Sulawesi dan Dok VII Mandala, Selasa (26/09) Pagi.


Kapolsek Jayapura Selatan AKP Frets Lamahan, S.H ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan kedua pelaku tersebut.


Kapolsek mengatakan, kedua pelaku berhasil diamankan berdasarkan informasi di lapangan bahwa pelaku yang berada di Jalan Sulawesi Dok VIII Pertamina dan Dok VII Mandala (Rumah Pelaku).


"Tim kemudian bergerak menuju lokasi yang dimaksud dan mengamankan kedua pelaku di rumahnya masing-masing beserta dengan barang bukti satu unit sepeda motor Beat FI Warna Hitam," ujar Kapolsek.


Lanjut Kapolsek, dari hasil interogasi kedua pelaku mengakui bahwa saat melakukan pencurian tersebut berjumlah 3 orang, yang mana saat itu ketiga pelaku tiba di TKP menggunakan 1 Unit Sepeda Motor Honda Beat dengan berboncengan lalu EW turun dari atas sepeda motor dan mendang stang sepeda motor yang terparkir di rumah kost tepatnya di Jl. Pemuda Kloofkamp.


"Sedangkan AI dan pelaku satunya berinisial B (Lidik) di atas sepeda motor yang digunakan saat tiba di TKP setelah itu mereka menonda sepeda motor hasil curian untuk di bawa pergi dari TKP," jelas Kapolsek.


Kapolsek juga menambahkan, kini kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Rutan Polsek Jayapura Selatan untuk penyidikan lebih lanjut.


"Dan untuk pelaku yang satunya berinisial B tim sudah mengantongi indentitas pelaku dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk dilakukan penangkapan terhadap pelaku," Pungkasnya.(*)


Penulis : Edgard

Silahturahmi Polda bali dengan Admin Medsos di Bali

  


Bali-Kepolisian Daerah (Polda) Bali melaksanakan silaturahmi dengan Penggiat Media Sosial dari seluruh Bali di Warung Uzo, Sanur Kauh, Denpasar Selatan Minggu (24-9-2023).


Kegiatan dihadiri oleh Kasubbid Multimedia Bid Humas Polda Bali AKBP. I Gede Putu Putra Astawa, S.H, Kasubdit III Ditintelkam Polda Bali AKBP. I Gede Dartiyasa, S.Sos, Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Bali AKBP. Ni Luh Kompyang Srinadi, S.I.K dan penggiat media sosial serta admin dari beberapa akun media sosial yang memiliki lebih dari 100 ribu pengikut


Kegiatan di buka langsung oleh Kasubdit III Ditintelkam Polda Bali AKBP. I Gede Dartiyasa, S.Sos yang mengatakan menjelang pemilu serentak 2024 , Polda Bali mengajak para penggiat media sosial untuk membuat suasana di tahun Politik ini tetap sejuk dan damai dengan memposting berita-berita dari sumber yang kredibel dan tidak menimbulkan perpecahan menjelang Pemilu Serentak 2024


Selanjutnya Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Bali AKBP. Ni Luh Kompyang Srinadi, S.I.K juga mengajak para penggiat media sosial untuk memberikan berita tentang edukasi-edukasi terkait perlindungan perempuan dan anak yang akhir-akhir ini banyak terjadi kasus kekerasan baik pada perempuan maupun anak-anak


Kasubbid Multimedia Bid Humas Polda Bali AKBP. I Gede Putu Putra Astawa, S.H juga menambahkan terkait perkembangan media sosial yang begitu masif sebaiknya diimbangi dengan memberikan informasi melalui postingan berupa konten-konten yang edukatif dan dari sumber terpercaya agar dapat terhindar dari peredaran berita-berita yang menimbulkan multitafsir sehingga berujung pada berita HOAX


Kegiatan pun berlangsung dengan lancar yang beberapa dari Admin Media Sosial dan Para penggiat media sosial bertanya tentang beberapa kejadian menonjol yang terjadi di Pulau Bali 


Satu persatu perwakilan Polda Bali yang membidangi tentang pertanyaan dari masyarakat itu menjawab sehingga para penggiat dan admin media sosial mendapatkan informasi terkait kejadian menonjol yang terjadi di Pulau Bali (*)

26/09/23

Polri Lakukan Mutasi, Kapolda Aceh dan 2 Wakapolda Diganti

 


Jakarta-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan. Sebanyak 60 personel Polri baik perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) Polri dimutasi dan rotasi, yang tertuang dalam dua surat telegram (ST) tertanggal 26 September 2023.


Dalam ST/2163/IX/KEP./2023 sebanyak 35 personel dimutasi dan ST/2164/IX/KEP./2023 sebanyak 25 personel dimutasi.


Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, mutasi dan rotasi jabatan di tubuh Polri adalah hal biasa.


"Mutasi dan rotasi di tubuh Polri adalah hal biasa merupakan bagian tour of duty dan penyegaran organisasi," kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya.


Dalam mutasi pada kali ini, Kapolda Aceh sebelumnya Irjen Ahmad Haydar digantikan oleh Irjen Achmad Kartiko yang menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri, yang ditugaskan sebagai Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI.


Selain itu, ada 2 jabatan Wakapolda yang mengalami mutasi. Pertama Wakapolda Aceh yang sebelumnya dijabat Brigjen Syamsul Bahri digantikan oleh Kombes Pol Armia Fahmi. Brigjen Syamsul dimutasi lantaran memasuki masa pensiun.


Selanjutnya Wakapolda NTT Brigjen Heri Sulistianto yang memasuki masa pensiun digantikan Brigjen Awi Setiyono. Brigjen Awi saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Akademi Kepolisian. (*)

Babinsa Samurangau Dampingi Warganya Manfaatkan Kotoran Hewan

 


Kodim 0904/Paser, Kecamatan Batu Sopang. Serda Romi Efendi selaku Babinsa Samurangau Kecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser melaksanakan pendampingan kepada Bapak Dakun Ketua Gapoktan pengelola Integritate Farming System (IFS) Samurangau milik Manajement PT. Kideco Jaya Agung. Selasa (26/9/2023)


Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Serda Romi selaku Babinsa Samurangau kepada warga binaannya.


"Disamping ini tugas dan tanggung jawab saya sebagai aparat wilayah saya juga laksanakan pendampingan kepada warga saya terkait pembuatan pupuk anorganik" ujar Serda Romi E.


Sesuai dengan penjelasan Pupuk Anorganik ini berbahan dasar Kotoran Hewan ternak yang sudah mengering akan dicampur dengan tanah Tongkos yang sudah dicampur agar mengurangi kadar air dari kotoran hewan tersebut. 


Sedangkan yang diolah oleh warga Samurangau ini adalah Kotoran Hewan ternak kambing dan sapi.


"Hasil dari pupuk Anorganik ini nantinya akan dimanfaatkan untuk pupuk pada perkebunan sawit, buah buahan maupun pertanian milik IFS Samurangau" Serda Romi menjelaskan.


Disamping menggunakan cara yang simpel biaya pembuatan pun tidak terlalu berat bagi para petani.


Dim 0904/Psr

Babinsa Bunyu Timur Bersama PKK Melaksanakan Kegiatan Posyandu bagi Anak Balita

  


Tanjung Selor, anggota Koramil 0903-03/Bunyu Babinsa Bunyu Timur Sertu Usman Bisri bersama kader PKK Bunyu Timur melaksanakan kegiatan pendampingan posyandu bagi anak balita bertempat di Posyandu Dahlia RT 06 Desa Bunyu Timur, Kec Bunyu, Selasa (26/9/2023).


Posyandu merupakan pusat layanan kesehatan yang sangat dekat dengan masyarakat. Kegiatan di Posyandu melibatkan berbagai pihak, mulai dari petugas kesehatan, ibu-ibu PKK, hingga Babinsa. Kerjasama ini penting untuk memastikan bahwa anak-anak balita mendapatkan perawatan kesehatan yang terbaik.


Sertu Usman Bisri mengatakan Salah satu peran utama Babinsa dalam kegiatan ini adalah sebagai penghubung antara TNI (Tentara Nasional Indonesia) dengan masyarakat setempat. Mereka membantu mengorganisir kegiatan Posyandu, memfasilitasi transportasi dan peralatan yang diperlukan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan anak balita. Babinsa juga membantu memantau perkembangan anak-anak balita secara rutin, termasuk penimbangan berat badan, tinggi badan, dan pemberian imunisasi.


Di samping Babinsa, PKK juga memainkan peran yang sangat penting. Mereka adalah ujung tombak kegiatan di Posyandu. Ibu-ibu PKK berperan sebagai relawan yang membantu dalam berbagai kegiatan seperti penimbangan berat badan anak, pemeriksaan kesehatan, dan penyuluhan kepada ibu-ibu muda tentang pola makan yang sehat dan perawatan anak. PKK juga membantu dalam administrasi dan pengelolaan kegiatan Posyandu.


Kegiatan pendampingan Posyandu oleh Babinsa dan PKK bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga merupakan upaya konkret dalam memastikan bahwa anak-anak balita mendapatkan perawatan kesehatan yang optimal. Hal ini mencakup pemantauan pertumbuhan dan perkembangan mereka, serta pencegahan penyakit melalui pemberian imunisasi. Dengan dukungan dari Babinsa dan PKK, Posyandu menjadi lebih efektif dalam mencapai tujuannya untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di desa-desa.


Selain aspek kesehatan, kegiatan pendampingan Posyandu juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Ini menciptakan kedekatan emosional dan saling percaya antara Babinsa dan warga setempat, yang pada gilirannya memperkuat rasa kebersamaan dalam menjaga kesehatan anak-anak sebagai aset berharga bangsa.


Dengan kerjasama antara Babinsa, PKK, dan masyarakat, Posyandu dapat terus menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah kesehatan anak balita. Semoga kerja sama ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah-daerah lain untuk meningkatkan perawatan kesehatan anak-anak dan mendorong pertumbuhan generasi masa depan yang sehat dan kuat.

Kasdim 0903/Bulungan Hadiri Kegiatan Lomba Olahraga Tradisional Menyumpit Tingkat Umum Kabupaten Bulungan

  


Tanjung Selor, Kasdim 0903/Bulungan Letkol Inf Agus Sulistiyo, S. Sos., M. Si bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Bulungan bapak Risdianto, S.Pi., M.Si. dan Forkopimda Kab Bulungan hadir dalam kegiatan Lomba Olahraga Tradisional Menyumpit Tingkat Umum Kabupaten Bulungan dalam rangka Hari jadi Kota Tanjung Selor Ke-233 dan Kabupaten Bulungan Ke-63 Tahun 2023 bertempat di Lapangan Ahmad Yani Kel Tanjung Selor Hulu Kec Tanjung Selor Kab Bulungan, Selasa (26/9/2023).


Kasdim 0903/Bulungan Letkol Inf Agus Sulistiyo, S. Sos., M. Si mengatakan olahraga tradisional adalah bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia. Meskipun terus berkembangnya olahraga modern, olahraga tradisional tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Lomba olahraga tradisional menyumpit adalah salah satu contoh dari berbagai jenis olahraga tradisional yang masih populer.


Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk mempromosikan budaya lokal dan mempertahankan warisan leluhur. Lomba olahraga tradisional menyumpit ini diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa. Peserta dari berbagai daerah datang bersama untuk bersaing dalam berbagai kategori kompetisi, menunjukkan keterampilan yang mereka pelajari dari generasi ke generasi.


Salah satu momen istimewa dalam kegiatan ini adalah menjadi dukungan moral bagi peserta, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung dan mempromosikan olahraga tradisional sebagai bagian dari budaya nasional. Lebih lanjutnya kegiatan ini menginspirasi, memotivasi peserta, dan mengingatkan mereka akan pentingnya melestarikan warisan budaya.


Lomba olahraga tradisional menyumpit ini tidak hanya tentang persaingan, tetapi juga tentang membangun persaudaraan dan menjalin hubungan antar wilayah. Peserta dan penonton dapat merasakan semangat kebersamaan dalam menjaga budaya nenek moyang. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk belajar dari satu sama lain, membagikan pengetahuan tentang teknik dan strategi dalam olahraga tradisional ini.


Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, hal ini menunjukkan bahwa olahraga tradisional menyumpit memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan.


Dalam era globalisasi ini, menjaga dan melestarikan budaya tradisional menjadi tantangan tersendiri. Namun, melalui kegiatan seperti lomba olahraga tradisional menyumpit, kita dapat menghormati warisan leluhur kita sambil tetap beradaptasi dengan zaman yang terus berubah. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus diadakan dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.